Selain memimpin Seminar Pembinaan Iman Kristen (SPIK), Pdt. Dr. Stephen Tong juga mendirikan Sekolah Teologi Reformed Injili (STRI) Surabaya (1986), STRI Jakarta (1987), dan STRI Malang (1990). Beliau juga memperluas seminar-seminar pembinaan iman tersebut ke kota-kota besar lainnya di Indonesia dan kota-kota di luar negeri, yang pelaksanaannya diserahkan kepada Stephen Tong Evangelical Ministries International (STEMI). Sejak tahun 1991 hingga saat ini, Pdt. Dr. Stephen Tong menjabat sebagai Rektor Sekolah Tinggi Theologia Reformed Injili Indonesia (STTRII) (sejak tahun 2006, Rektor STTRII dipegang oleh Pdt. Yakub B. Susabda, Ph.D.) dan sejak tahun 1998 sebagai Rektor Institut Reformed.
Selain menegakkan doktrin Reformed di Indonesia, beliau juga pernah menjadi dosen tamu pada seminari-seminari di luar negeri, termasuk di China Graduate School of Theology di Hong Kong (1975 dan 1979), China Evangelical Seminary di Taiwan (1976), Trinity College di Singapura (1980, dan memberikan ceramah-ceramah termasuk di Westminster Theological Seminary, Regent College dan lain-lain di Amerika Serikat.
Di samping itu, Pdt. Dr. Stephen Tong pernah menjabat sebagai dosen teologi dan filsafat di Seminari Alkitab Asia Tenggara (1964-1988), pendiri STEMI (1979), pendiri Jakarta Oratorio Society (1986), pendiri Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) pada tahun 1989, Gembala Sidang GRII Pusat, ketua Sinode GRII, pendiri Institute Reformed for Christianity and the 21st Century (1996) di Indonesia dan Amerika, Christian Drama Society (1999).
Teologi Reformed didasarkan pada Calvinisme, dan berprinsipkan penafsiran Alkitab yang akurat dan konsisten. Ia dikenal sebagai pengritik keras gerakan Karismatik, New Age Movement, Postmodernisme, seni kontemporer, psikologi, budaya Barat, budaya Timur, filosofi, dan teologi kemakmuran. Sebagai pendeta, ia memiliki pengetahuan luas di bidang seni, musik, filosofi, sejarah, dan arsitektur. Ia telah menulis banyak lagu gereja dan merancang beberapa bangunan gereja.
Seminar-seminarnya diadakan di berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya; dan di kota-kota mancanegara seperti di Cambridge (Massachusetts Institute of Technology), Hong Kong (China Graduate School of Theology), Taiwan (China Evangelical Seminary), Singapura (Trinity Theological College), Westminster Theological Seminary, Regent College, Columbia University, University of California at Berkeley, Stanford University, University of Maryland, dan Cornell University. Ia menyampaikan kotbah dalam bahasa Indonesia, Mandarin, dialek Fujian, dan Inggris.
No comments:
Post a Comment