27 October 2013

Resensi Buku-241: TIDAK MISKIN, TETAPI JUGA TIDAK KAYA (Prof. Craig L. Blomberg, Ph.D.)


Dunia ini dipenuhi dengan berbagai macam orang dengan berbagai strata ekonomi, ada yang miskin dan ada juga yang kaya. Perbedaan ini makin kentara ketika orang kaya terus menekan orang miskin dan orang miskin makin menderita. Menanggapi hal ini, di dalam Kekristenan, lahirlah “theologi” pembebasan yang ingin membela kaum miskin dengan memberontak terhadap orang-orang kaya. Di sisi lain, “theologi” kemakmuran muncul dengan penekanan pada berkat-berkat materi. Di tengah ketidakseimbangan ini, apa kata Alkitab tentang kaya dan miskin?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
TIDAK MISKIN, TETAPI JUGA TIDAK KAYA:
Teologi Alkitab tentang Kepemilikan

oleh: Prof. Craig L. Blomberg, Ph.D.

Penerbit: BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2011

Penerjemah: Wenas Kalangit



Di dalam bukunya, salah satu pakar Biblika Perjanjian baru, Dr. Craig L. Blomberg mengajar kita bahwa cara orang Kristen menanggapi isu kaya dan miskin bukan membela salah satunya, namun melihat pengajaran Alkitab yang seimbang mengajar bahwa orang Kristen boleh kaya dan boleh miskin, asalkan kekayaan dan kemiskinan itu dipakai untuk memuliakan Allah. Tesis ini diuraikan oleh Dr. Blomberg melalui penelusuran teliti di dalam Alkitab baik dari Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru berkenaan dengan kepemilikan (isu kaya dan miskin), mulai dari kitab-kitab Taurat, kitab-kitab hikmat, kitab-kitab nabi, Injil-injil Sinoptik, Surat Yakobus, Kisah Para Rasul, surat-surat Paulus, dan surat-surat non-Paulus. Penelusuran ini disertai dengan penafsiran teks-teks Alkitab dengan melihat konteks sosial dan ekonomi masing-masing kitab. Selain itu, beliau juga menjelaskan kondisi sosial ekonomi pada masa antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru sebagai dasar memahami konteks dan latar belakang (khususnya sosial dan ekonomi) kitab-kitab dalam Perjanjian Baru. Ketujuh bab di atas disimpulkan di bab 8 beserta aplikasi bagi orang Kristen zaman ini untuk menjembatani jurang antara kaya dan miskin. Biarlah buku yang sarat dengan pengajaran Alkitab yang teliti dapat mencerahkan kita pentingnya keseimbangan dalam Kekristenan: tidak miskin, namun juga tidak kaya.



Profil Dr. Craig L. Blomberg:
Prof. Craig L. Blomberg, B.A., M.A., Ph.D. yang lahir pada tahun 1957 adalah Distinguished Professor of the New Testament di Denver Seminary, U.S.A. Beliau menyelesaikan studi Bachelor of Arts (B.A.) dengan predikat summa cum laude di Augustana College; Master of Arts (M.A.) di Trinity Evangelical Divinity School, Deerfield, Illinois, U.S.A.; dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) dalam bidang Perjanjian Baru khusus tentang perumpamaan dan kepenulisan Lukas-Kisah Para Rasul di University of Aberdeen, Skotlandia. Beberapa buku yang ditulis oleh beliau:
Gospel Perspectives, vol. 6, The Miracles of Jesus (diedit bersama D. Wenham), 1986, repr. 2004
The Historical Reliability of the Gospels, 1987, rev. 2007
Interpreting the Parables, 1990
Matthew - The New American Commentary, 1992
Introduction to Biblical Interpretation, with W. W. Klein and R. L. Hubbard, 1993, rev. 2004
1 Corinthians - The NIV Application Commentary, 1994
Jesus and the Gospels: An Introduction and Survey, 1997, rev. 2009
How Wide the Divide?: A Mormon and an Evangelical in Conversation, with S. Robinson, 1997
Neither Poverty Nor Riches: A Biblical Theology of Material Possessions, 1999
Heart, Soul and Money, 2000
The Historical Reliability of John's Gospel: Issues and Commentary, 2001
Two Views on Women in Ministry, co-ed. with J. R. Beck, 2001, rev. 2005
Making Sense of the New Testament: Three Important Questions, 2004
Preaching the Parables: From Responsible Interpretation to Powerful Proclamation, 2004
Contagious Holiness: Jesus' Meals With Sinners, 2005
From Pentecost to Patmos: An Introduction to Acts Through Revelation, 2006
James - Zondervan Exegetical Commentary on the New Testament, ditulis bersama M. J. Kamell, 2008
A Case for Historical Premillennialism, co-ed. with S. W. Chung, 2009