16 June 2013

Resensi Buku-224: KESEMBUHAN YANG AJAIB (Rev. Henry W. Frost, D.D.)

Dewasa ini, kesembuhan ilahi sedang digandrungi oleh banyak orang Kristen. Banyak orang Kristen yang menekankannya, namun beberapa orang Kristen menolaknya. Pertanyaan selanjutnya, apakah kesembuhan ilahi masih berlaku hingga saat ini? Jika ya, apa yang perlu kita pelajari berkenaan dengan kesembuhan ilahi di zaman sekarang yang sesuai dengan prinsip-prinsip Alkitab?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
KESEMBUHAN YANG AJAIB:
Mengapa Allah Menyembuhkan Beberapa Orang dan Tidak Menyembuhkan yang Lainnya?


oleh: Rev. Henry W. Frost, D.D.

Penerbit: Visi Press, Bandung, 2009

Penerjemah: Maria Fennita



Di dalam bukunya, Rev. Dr. Henry W. Frost menjelaskan bahwa semua kesembuhan itu adalah kesembuhan ilahi, baik yang menggunakan obat-obatan maupun tidak. Bedanya kesembuhan ilahi yang tanpa menggunakan obat-obatan disebut sebagai kesembuhan ajaib. Dr. Frost memulai bukunya dengan menjelaskan kesaksian pembuka kapankah ia bertobat menjadi pengikut Kristus disusul 2 bab berikutnya mengenai kesaksian baik dari dirinya maupun orang-orang di sekitarnya tentang mereka yang mendapatkan mukjizat kesembuhan ajaib (Bab 2) dan mereka yang tidak mendapatkan mukjizat tersebut (Bab 3). Dari 2 bab itu, beliau menyimpulkan beberapa prinsip penting dari kedua kesaksian tersebut di Bab 4. Fakta ini mengarahkan beliau untuk menganalisa pendapat-pendapat dari Dr. A. J. Gordon dan Dr. A. B. Simpson tentang kesembuhan ilahi yang ajaib dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sekaligus kritikan di Bab 5 dan 6. Kemudian di Bab 7, Dr. Frost menjelaskan dasar-dasar pikir para pencetus kesembuhan ilahi dan menganalisanya secara Alkitabiah. Dari pemikiran ini, maka di Bab 8, Dr. Frost menjelaskan apa sebenarnya mukjizat-mukjizat Ilahi dan tujuannya dari perspektif Alkitab. Lalu, di Bab 9, Dr. Frost juga mengaitkan kesembuhan ilahi yang ajaib tersebut dengan kedaulatan Kristus di mana seperti Kristus berdaulat memilih tempat dan waktu apa Dia inkarnasi, maka Ia pun berdaulat menyembuhkan atau tidak menyembuhkan penyakit seseorang. Prinsip-prinsip dari Bab 6 s/d 9 mengarahkan beliau untuk memberikan berbagai macam deduksi dan kesimpulan yang logis dan Alkitabiah di Bab 10 dan 11, kemudian ia mengakhirinya dengan kesaksian penutup tentang kesembuhan anak laki-lakinya di Bab 12.



Rekomendasi:
“Ini adalah sebuah buku yang mudah dicerna dan tidak dapat dibandingkan, yang pernah saya baca tentang topik ini.”
Dr. David Martyn Lloyd-Jones (20 Desember 1899–1 Maret 1981)
(dijuluki “The Doctor”, salah satu dari Penginjil Terbaik Inggris di abad ke-20 dan pendeta dari Westminster Chapel, London)

“Memangkas semak belukar dan kesalahpahaman untuk memberikan salah satu diskusi yang terjelas mengenai kesembuhan yang ajaib yang saya ketahui.”
Dr. (HC) Joni Eareckson Tada, D.D. (HC), L.H.D. (HC)
(Penulis Kristen Injili, penyiar radio, dan pendiri dari Joni and Friends, sebuah organisasi Kristen yang melayani komunitas penyandang cacat; dianugerahi beberapa gelar kehormatan: Bachelor of Letters—B.Litt. dari Western Maryland College; Doctor of Humanities—D.Hum. dari Gordon College; Doctor of Humane Letters—L.H.D. dari Columbia International University; Doctor of Divinity—D.D. dari Westminster Theological Seminary; D.D. dari Lancaster Bible College; Doctor of Humanitarian Services dari California Baptist University; dan L.H.D. dari Indiana Wesleyan University)



Profil Dr. Henry W. Frost:
Rev. Henry W. Frost, D.D. lahir pada tanggal 7 Januari 1858. Beliau bertanggung jawab mendirikan kantor pusat sekaligus Direktur Nasional pertama dari China Inland Mission (CIM; lembaga yang didirikan oleh J. Hudson Taylor di Great Britain pada tahun 1865) di Amerika. Pada tahun 1965, CIM berganti nama menjadi: the Overseas Missionary Fellowship (OMF). Sejak tahun 1974, kantor pusat OMF berada di Robesonia, Pennsylvania.