18 August 2012

Resensi Buku-181: MENGENAL ALKITAB (Rev. R. C. Sproul, Ph.D.)

Alkitab adalah satu-satunya dasar dan sumber kebenaran bagi iman dan praktik hidup Kristen yang sehat dan bertanggung jawab. Namun faktanya adalah tidak sedikit orang Kristen yang mau membaca Alkitab apalagi mengenal dan menafsirkannya dengan bertanggung jawab. Lalu, bagaimana kita dapat mengenal Alkitab dengan menafsirkannya dengan tepat?

Temukan jawabannya dalam:
Buku Seri Theologi Sistematika
MENGENAL ALKITAB

oleh: Rev. R. C. Sproul, Ph.D.

Penerbit:
Literatur Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT) Malang, 2010 (edisi revisi)

Penerjemah: Literatur SAAT



Di dalam buku Mengenal Alkitab, Rev. Dr. R. C. Sproul memaparkan banyak hal praktis tentang pentingnya kita mengenal Alkitab dengan menafsirkannya dengan bertanggung jawab. Di bab awal, beliau menguraikan pentingnya kita membaca dan mempelajari Alkitab dengan memaparkan dasar Alkitab tentang signifikansi belajar Alkitab dan problematika Kekristenan di abad ini. Kemudian, di bab berikutnya, beliau beralih ke zaman Reformasi dari Dr. Martin Luther tentang pentingnya pemahaman Alkitab pribadi dan penafsiran Alkitab pribadi sebagai ganti terhadap penafsiran dari pihak Paus Katolik Roma. Konsep ini sering kali disalahmengerti sebagai penafsiran Alkitab yang semaunya sendiri, padahal yang dimaksud Luther dengan pemahaman dan penafsiran Alkitab pribadi adalah Alkitab diperuntukkan untuk kaum awam dan tetap diperlukan penafsiran Alkitab yang tepat melalui pendidikan tentang teks asli, konteks, dll yang memadai. Untuk memperlengkapi kaum awam tentang cara menafsirkan Alkitab, maka di bab 3 dan 4, Dr. Sproul mulai menguraikan banyak prinsip tentang ilmu penafsiran Alkitab (hermeneutika). Di bab 3, beliau menguraikan perkembangan prinsip dan metode penafsiran Alkitab mulai dari analogi iman, analisis genre, metode gramatikal-historikal, metode penafsiran empat rangkap di Abad Pertengahan, dll. Kemudian, di bab 4, beliau menjelaskan 10 aturan praktis dalam menafsirkan Alkitab yang bertanggung jawab. Alkitab tidak bisa dipisahkan dari budaya di mana Alkitab ditulis, maka di bab 5, beliau menguraikan kaitan Alkitab dengan budaya dan bagaimana sikap kita mengaplikasikannya dalam kehidupan di zaman sekarang. Dan di bab terakhir, beliau memberikan berbagai tools seperti tafsiran Alkitab, terjemahan Alkitab, konkordansi, buku studi bahasa Ibrani dan Yunani, dll agar kita dapat memahami dan menafsirkan Alkitab dengan lebih bertanggung jawab. Biarlah buku praktis namun sarat dengan penyelidikan Alkitab yang cukup detail ini dapat membantu kita lebih mencintai dan mengerti Alkitab untuk menggenapkan kehendak-Nya bagi kita dan memuliakan-Nya.



Profil Rev. Dr. R. C. Sproul:
Rev. Robert Charles (R. C.) Sproul, Ph.D. adalah Pendiri dan Ketua dari Ligonier Ministries sejak tahun 1971 dan kontributor bulanan pada majalah Ligonier’s TableTalk. Beliau juga menjadi Senior Minister of Preaching and Teaching di Saint Andrews Chapel in Sanford, Florida, U.S.A. Beliau menyelesaikan studi Bachelor of Arts (B.A.) di Westminster College, Pennsylvania; Master of Divinity (M.Div.) di Pittsburgh-Xenia Theological Seminary; Doktorandus (Drs.) di the Free University of Amsterdam; dan Doctor of Philosophy—Ph.D. dari Whitefield Theological Seminary, U.S.A. Beliau telah mengajar di Gordon-Conwell Theological Seminary, Reformed Theological Seminary, dan Knox Theological Seminary. Beliau telah melatih kepemimpinan di International Council on Biblical Inerrancy dan the New Geneva Study Bible (editor umum). Beberapa buku yang ditulis oleh beliau: Knowing Scripture, Classical Apologetics, The Holiness of God, Chosen by God, Lifeviews, One Holy Passion, Surprised by Suffering, The Hunger for Significance, Essential Truths of the Christian Faith, The Soul’s Quest for God, Faith Alone, The Invisible Hand, dan Grace Unknown. Beliau dan istri, Vesta tinggal di Florida, USA.