19 April 2012

Bagian 18: Karunia Memimpin Dengan Rajin (Rm. 12:8)

MENGENAL KARUNIA-KARUNIA ROH KUDUS

Bagian 18: Karunia Memimpin Dengan Rajin (Rm. 12:8)

oleh: Denny Teguh Sutandio

Kemudian Paulus mendaftarkan karunia yang lainnya yaitu karunia memimpin. Kata Yunani yang dipakai: προϊστμενος (proistamenos) di mana kata dasarnya adalah προστημι (proistēmi) di mana menurut konteksnya, kata ini berarti menjadi kepala dari atau memerintah. Kata dasar yang sama dapat dijumpai di teks-teks lain, seperti: 1 Timotius 3:4 dst[1], 12[2]; 5:17[3]; dan 1 Tesalonika 5:12[4]. Meskipun mayoritas referensi kata dasar yang dipakai di sini merujuk pada posisi pemerintahan gereja yaitu: penilik jemaat, diaken, dan penatua, konteks karunia memimpin atau mengepalai di Roma 12:8 tentu tidak hanya merujuk pada posisi pemerintahan gereja. Mengapa? Karena konteks tidak menjelaskan adanya pembagian posisi dalam pemerintahan gereja. Dengan kata lain, karunia memimpin atau mengepalai ini adalah murni salah satu karunia yang Tuhan berikan kepada beberapa jemaat.

Lalu, Paulus mengatakan bahwa mereka yang diberi karunia memimpin, hendaklah melakukannya dengan rajin. Kata Yunani untuk rajin adalah σπουδ (spoudēi) yang merupakan kata benda, berfungsi sebagai objek tak langsung (datif), feminin, dan tunggal dari kata σπουδ (spoudē) yang menurut konteksnya bisa diterjemahkan rajin (diligence) atau semangat yang menyala-nyala (zeal) atau keinginan yang kuat (eagerness). Kata dasar σπουδ (spoudē) dapat dijumpai di Roma 12:11[5]; 2 Korintus 8:7, 16[6]; Ibrani 6:11[7]; 2 Petrus 1:5[8]; Yudas 3[9]. Dari studi kata ini, kita mengerti bahwa Paulus menginginkan mereka yang diberi karunia memimpin, hendaklah memimpin dengan kerajinan atau kesungguhan, bukan asal-asalan. Di sini, Paulus menekankan pentingnya tanggung jawab bagi mereka yang diberi karunia memimpin jemaat.



[1] Teks Yunani yang dipakai: προϊστμενον (proistamenon); LAI: “kepala”.

[2] Teks Yunani yang dipakai: προϊστμενοι (proistamenoi); LAI: “mengurus”; YLT: “leading” (memimpin); KJV: “ruling” (memerintah).

[3] Teks Yunaninya: προεσττες (proestōtes); LAI: “pimpinannya”; YLT: “well-leading” (memimpin dengan baik).

[4] Teks Yunaninya: προϊσταμνους (proistamenous); LAI: “memimpin”; YLT: “leading”.

[5] LAI: “kerajinanmu”.

[6] LAI: “kesungguhan”.

[7] Teks Yunaninya: σπουδν (spoudēn); LAI: “kesungguhan”; YLT, KJV, NASB, dan NIV: “diligence”.

[8] Teks Yunaninya: σπουδν (spoudēn); LAI: “sungguh-sungguh”; KJV, NASB, dan YLT: “diligence”.

[9] Teks Yunaninya: σπουδν (spoudēn); LAI: “bersungguh-sungguh”; ESV dan NIV: “eager” (ingin sekali); KJV dan YLT: “diligence”.