27 August 2012

Buku ke-13: "BAGAIMANA MENAFSIRKAN ALKITAB DENGAN BERTANGGUNG JAWAB?"

Setiap orang Indonesia baik Kristen maupun non-Kristen pasti dapat membaca Alkitab, karena Alkitab LAI ditulis dalam bahasa Indonesia. Namun membaca Alkitab TIDAK sama dengan mengerti Alkitab! Oleh karena itu, tidak heran, banyak orang non-Kristen dan orang Kristen sendiri pun yang dapat membaca Alkitab ternyata tidak dapat mengerti Alkitab dengan bertanggung jawab. Bagaimana orang dapat mengerti Alkitab? Tidak ada jalan lain, kecuali orang itu menafsirkan Alkitab. Menafsirkan Alkitab pun perlu prinsip-prinsip tegas agar dapat mengerti Alkitab secara komprehensif. Bagaimana kita dapat menafsirkan Alkitab secara tepat dan sesuai dengan maksud asli penulis?

Temukan jawabannya dalam:

Buku
BAGAIMANA MENAFSIRKAN ALKITAB DENGAN BERTANGGUNG JAWAB?

oleh: Denny Teguh Sutandio



Di dalam buku ini, penulis menguraikan objek dan subjek dalam penafsiran Alkitab, yaitu Alkitab sebagai subjek dan penafsir Alkitab sebagai objeknya. Sebelum masuk ke dalam prinsip-prinsip penafsiran Alkitab yang bertanggung jawab, penulis menguraikan pentingnya presuposisi penafsir Alkitab dan ketundukan presuposisi tersebut pada Alkitab itu sendiri. Kemudian, penulis menguraikan definisi Alkitab sebagai dasar untuk mengerti keunikan Alkitab dan prinsip-prinsip penafsiran Alkitab yang bertanggung jawab. Sebelum mengerti prinsip-prinsip penafsiran Alkitab, maka penafsir Alkitab memerlukan tools dalam menafsirkan Alkitab. Setelah itu, penulis baru menguraikan prinsip-prinsip penafsiran Alkitab yang bertanggung jawab yang memperhatikan jenis literatur, bahasa Ibrani dan Yunani, konteks dekat, konteks jauh, dll. Sebagai penutup, di bagian III, penulis menguraikan berbagai macam problematika kesalahan penafsiran Alkitab. Biarlah buku ini dapat menyadarkan kita tentang pentingnya penafsiran Alkitab yang bertanggung jawab yang setia pada teks dan konteks Alkitab, sehingga kita tidak menciptakan tafsiran Alkitab yang seenaknya sendiri.

Penerbit: Sola Scriptura

Harga: Rp 75.000, 00/buku + ongkos kirim (tergantung lokasi)

Informasi, hubungi:
Denny Teguh Sutandio (0878-5187-3719)



Apa kata mereka tentang buku ini?
“Menafsir Alkitab adalah suatu gabungan seni intelektual dan pekerjaan Roh Kudus. … Buku ini menguraikan dengan tepat menuju penafsiran yang baik dan lurus bagi pelajar Alkitab pemula, mahasiswa theologi, dan hamba-hamba Tuhan yang ingin meningkatkan skill tafsir sabda suci.”
Drs. Tonny Mulia Hutabarat, M.Div., M.Th., D.Th.
Dosen di Sekolah Tinggi Theologi Injili Abdi Allah (STTIAA), Pacet, Mojokerto
“… Buku yang ditulis oleh Denny ini boleh dikatakan sebagai sebuah buku yang akan membawa pembaca untuk berada dalam trek yang benar tentang bagaimana menafsirkan Alkitab yang bertanggung jawab dan Alkitabiah serta berdasarkan penafsiran menurut tradisi Reformed. Kiranya buku yang sangat bermanfaat ini dapat menstimuli dan mereformasi kita untuk semakin giat belajar Alkitab melalui pendekatan hermeneutika yang benar pula.”
Ev. Ramly B. Lumintang, M.Div., M.Th., D.Th.
Dosen Hermeneutika dan Theologi Sistematika di Sekolah Tinggi Theologi Bandung serta penulis buku: “Bahaya Postmodernisme dan Peranan Kredo Reformed”
“… bagaimana untuk bisa menemukan kebenaran terdekat atas sebuah teks, yang sesuai dengan maksud dan tujuan Sang Penulis?
Inilah buku yang membahasnya dengan tuntas: “Bagaimana Menafsirkan Alkitab Dengan Bertanggung Jawab?”
Nikmati dengan serius isinya, niscaya akan mengubah paradigma Anda dalam bertheologi yang Alkitabiah.
Energi baru untuk senantiasa bisa mencintai dan merenungkan Alkitab siang dan malam, akan segera menyertai.”
Pdm. Juanda, M.A., M.Th., M.Mis., D.Th. (Cand.)
Pengkhotbah, Dosen di beberapa STT di Indonesia,
Pendeta Gereja Bethel Indonesia (GBI), dan Penulis beberapa buku yang tinggal di Surabaya.

26 August 2012

Resensi Buku-182: KISAH DI BALIK LAGU: Himne dan Kontemporer (Yusak I. Suryana, S.Th.)

Setiap orang Kristen pasti tidak asing dengan lagu-lagu rohani yang dinyanyikan di gereja entah itu yang bernuansa himne maupun kontemporer. Namun, tahukah kita kisah-kisah di balik penggubah lagu-lagu tersebut?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
STORY BEHING THE SONG
(Kisah Di Balik Lagu):
Himne dan Kontemporer


oleh: Yusak I. Suryana, S.Th.

Penerbit: YIS Production, Jakarta, 2010


Di dalam bukunya, Bp. Yusak Suryana menguraikan para penggubah 30 lagu rohani baik himne maupun kontemporer mulai dari kelahiran si penggubah, kehidupan, dan dampak dari lagu-lagu yang digubahnya hingga sekarang. Biarlah melalui buku ini, kita diperkaya akan warisan lagu-lagu rohani baik himne maupun kontemporer asalkan sesuai dengan Alkitab.



Profil Yusak I. Suryana:
Yusak I. Suryana, S.Th. yang lahir di Jakarta, 6 Februari 1963 adalah Direktur YIS Production sejak 2000 dan Pimpinan Umum majalah musik PRAISE sejak 2008. Beliau meanamatkan studi Sarjana Theologi (S.Th.) di Sekolah Tinggi Theologi Injili Indonesia (STII) Yogyakarta pada tahun 1987. Beliau menikah dengan Juliana Kristiana G. dan dikaruniai seorang putri: Kezia Esther Suryana.

18 August 2012

Resensi Buku-181: MENGENAL ALKITAB (Rev. R. C. Sproul, Ph.D.)

Alkitab adalah satu-satunya dasar dan sumber kebenaran bagi iman dan praktik hidup Kristen yang sehat dan bertanggung jawab. Namun faktanya adalah tidak sedikit orang Kristen yang mau membaca Alkitab apalagi mengenal dan menafsirkannya dengan bertanggung jawab. Lalu, bagaimana kita dapat mengenal Alkitab dengan menafsirkannya dengan tepat?

Temukan jawabannya dalam:
Buku Seri Theologi Sistematika
MENGENAL ALKITAB

oleh: Rev. R. C. Sproul, Ph.D.

Penerbit:
Literatur Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT) Malang, 2010 (edisi revisi)

Penerjemah: Literatur SAAT



Di dalam buku Mengenal Alkitab, Rev. Dr. R. C. Sproul memaparkan banyak hal praktis tentang pentingnya kita mengenal Alkitab dengan menafsirkannya dengan bertanggung jawab. Di bab awal, beliau menguraikan pentingnya kita membaca dan mempelajari Alkitab dengan memaparkan dasar Alkitab tentang signifikansi belajar Alkitab dan problematika Kekristenan di abad ini. Kemudian, di bab berikutnya, beliau beralih ke zaman Reformasi dari Dr. Martin Luther tentang pentingnya pemahaman Alkitab pribadi dan penafsiran Alkitab pribadi sebagai ganti terhadap penafsiran dari pihak Paus Katolik Roma. Konsep ini sering kali disalahmengerti sebagai penafsiran Alkitab yang semaunya sendiri, padahal yang dimaksud Luther dengan pemahaman dan penafsiran Alkitab pribadi adalah Alkitab diperuntukkan untuk kaum awam dan tetap diperlukan penafsiran Alkitab yang tepat melalui pendidikan tentang teks asli, konteks, dll yang memadai. Untuk memperlengkapi kaum awam tentang cara menafsirkan Alkitab, maka di bab 3 dan 4, Dr. Sproul mulai menguraikan banyak prinsip tentang ilmu penafsiran Alkitab (hermeneutika). Di bab 3, beliau menguraikan perkembangan prinsip dan metode penafsiran Alkitab mulai dari analogi iman, analisis genre, metode gramatikal-historikal, metode penafsiran empat rangkap di Abad Pertengahan, dll. Kemudian, di bab 4, beliau menjelaskan 10 aturan praktis dalam menafsirkan Alkitab yang bertanggung jawab. Alkitab tidak bisa dipisahkan dari budaya di mana Alkitab ditulis, maka di bab 5, beliau menguraikan kaitan Alkitab dengan budaya dan bagaimana sikap kita mengaplikasikannya dalam kehidupan di zaman sekarang. Dan di bab terakhir, beliau memberikan berbagai tools seperti tafsiran Alkitab, terjemahan Alkitab, konkordansi, buku studi bahasa Ibrani dan Yunani, dll agar kita dapat memahami dan menafsirkan Alkitab dengan lebih bertanggung jawab. Biarlah buku praktis namun sarat dengan penyelidikan Alkitab yang cukup detail ini dapat membantu kita lebih mencintai dan mengerti Alkitab untuk menggenapkan kehendak-Nya bagi kita dan memuliakan-Nya.



Profil Rev. Dr. R. C. Sproul:
Rev. Robert Charles (R. C.) Sproul, Ph.D. adalah Pendiri dan Ketua dari Ligonier Ministries sejak tahun 1971 dan kontributor bulanan pada majalah Ligonier’s TableTalk. Beliau juga menjadi Senior Minister of Preaching and Teaching di Saint Andrews Chapel in Sanford, Florida, U.S.A. Beliau menyelesaikan studi Bachelor of Arts (B.A.) di Westminster College, Pennsylvania; Master of Divinity (M.Div.) di Pittsburgh-Xenia Theological Seminary; Doktorandus (Drs.) di the Free University of Amsterdam; dan Doctor of Philosophy—Ph.D. dari Whitefield Theological Seminary, U.S.A. Beliau telah mengajar di Gordon-Conwell Theological Seminary, Reformed Theological Seminary, dan Knox Theological Seminary. Beliau telah melatih kepemimpinan di International Council on Biblical Inerrancy dan the New Geneva Study Bible (editor umum). Beberapa buku yang ditulis oleh beliau: Knowing Scripture, Classical Apologetics, The Holiness of God, Chosen by God, Lifeviews, One Holy Passion, Surprised by Suffering, The Hunger for Significance, Essential Truths of the Christian Faith, The Soul’s Quest for God, Faith Alone, The Invisible Hand, dan Grace Unknown. Beliau dan istri, Vesta tinggal di Florida, USA.

12 August 2012

Book Description-180: ANNOINTED WITH THE SPIRIT AND POWER (Prof. John D. Harvey, Th.D.)

Nowadays, pneumatology or the doctrine of the Holy Spirit is the doctrine which many Christians discuss. But, unfortunately, some Christian writers discuss that doctrine with poor Biblical exegesis, so that many Christian readers do not understand that doctrine well and acurately. How can we understand that doctrine properly?

Find the answer in
Book
ANOINTED WITH THE SPIRIT AND POWER:
The Holy Spirit’s Empowering Presence

by: Prof. John D. Harvey, Th.D.

Publisher: Presbyterian and Reformed Publishing Co., New Jersey, U.S.A., 2008



In this book, Dr. Harvey explains many things about the Holy Spirit based on the Bible by exploring what the Bible teaches us. In exploring the Bible, in part 1, he explains the Holy Spirit based on the Old Testament. In that part, from the Old Testament, he explores the Holy Spirit and His empowering presence through Israel’s leaders (such as Abraham, Isaac, Jacob, and Joseph) and Israel’s Prophets (such as, “part-time” prophets, Isaiah, Joel, etc). In part 2, he explores the Holy Spirit’s empowering presence in the New Testament through Jesus’: forerunner, early years, ministry, and departure. Furthermore, in next part, he continues his exploration by explaining what the Holy Spirit did in early church (in Acts) and contemporary church (Rome, Corinthians, Galatian, etc). All of the exploration are explained in simple words with brief exegesis. Finally, in the last chapter, he concludes all of his explanations by telling us how to catch the wind of the Holy Spirit’s empowerment in our daily life. The uniqueness of this book is at the end of each chapter, there is an application in our daily life (called: “Lessons for Life”), so that we understand the work of the Holy Spirit both in the Old and New Testament and also their application in our practical life.



Endorsement:
“If a good book is supposed to provoke clear, critical thinking on a given topic, then John Harvey’s Anointed with the Spirit and Power is a good book. Harvey offers a clear presentation of issues along with a readable treatment of the data. He interacts primarily with the biblical text but is also conversant with scholarly discussion, particularly in the NT section. He prods the reader to think clearly about the evidence and offers an approach to practical synthesis of the data by way of “lessons for life” at the end of each chapter. His offering of helpful, thought-provoking questions for study and reflection enhances the value of the book for both the individual reader and for group study and discussion. Harvey fills a gap in the thinking of many Christians y making a solid contribution to understanding the person and work of the Spirit of Godin the First Testament and demonstrating a significant continuity between the two Testaments. It is well written and quite accessible to a range of readers from pastor and teacher to student and thoughtful layperson.’”
Prof. Paul W. Ferris, Jr., Ph.D.
(Professor of Old Testament at Bethel Seminary, St. Paul, U.S.A.; Bachelor of Arts­—B.A. from Pillsbury College; Master of Arts—M.A. and Master of Divinity—M.Div. from Trinity Evangelical Divinity School; and Doctor of Philosophy—Ph.D. from Dropsie College for Hebrew and Cognate Learning)

“A first-class work that combines perceptice analyses, balanced insights, and helpful applications. Dr. Harvey is a first-class scholar, whose writing is crisp, direct, and engaging. His theology is thoroughly orthodox, and his insights, while expressed easily in common language, are profound. This is a small book on a big and explosive topic that is highly recommended for every Christian’s study and personal growth. It would also serve as an excellent textbook for a young adult or older Christian study group—not only because of its perceptive analyses and helpful applications, but also because of its study questions that are included for each of the chapters. May God bless the book’s publication! Far more than that, however, may God bless all who read and study it with the empowerment of the Holy Spirit.”
Prof. Richard N. Longenecker, Ph.D., D.D.
(retired Distinguished Professor of New Testament at McMaster Divinity College in Hamilton, Ontario; B.A. and M.A. from Wheaton College; Ph.D. from New College, University of Edinburgh, U.K.; and
Doctor of Divinity—D.D. {HC} from Wycliffe College, University of Toronto)

“In the book of Acts, people of God filled with the Spirit and wisdom and faith turned their world upside down. What could Spirit-empowered people of God accomplish in our world today? John Harvey helps to answer this question by tracing the theme of Holy Spirit empowerment throughout the entire Bible and by drawing out crucial lessons for life based directly on Scripture. This book serves as an invitation to discover what the Holy Spirit wants to do in and through your life.”
Prof. Joel F. Williams
(Assistant Professor of Bible at Columbia International University, Columbia, South Carolina)

“This latest volume in the promising Explorations in Biblical Theology series should prove useful to pastors, students, and reflective Christians. John Harvey guides us through the pivotal biblical texts related to the Holy Spirit’s empowering work, especially noting the Spirit’s empowerment of Old Testament leaders and prophets, the person and ministry of Jesus, and the early church. This book is well organized, clear, fair, and helpful.”
Rev. Prof. Christopher W. Morgan, Ph.D.
(Dean of School of Christian Ministries and Professor of Theology at California Baptist University in Riverside, California and senior pastor at First Baptist Church in Barstow, California; B.A. in Political Science from Southeast Missouri State University; M.Div. and Ph.D. from Mid-America Baptist Theological Seminary)

“Provides a solid discussion of the person and work of the Holy Spirit from Genesis to Revelation. Its straightforward language commends it to a wide audience, while its reflective questions provide opportunity for Jesus’ followers to assess and strengthen their walks with the living Lord. I’m pleased to recommend the book to students and to church people alike.”
Prof. Bryan E. Beyer, Ph.D.
(Associate Provost and Dean of the College of Arts & Sciences at Columbia International University; B.A. from Colorado State University; M.Div. from Denver Seminary; and Ph.D. from Hebrew Union College-Jewish Institute of Religion)

“John Harvey has done a remarkable thing. First, he analyzes each section of Scripture for what the Bible teaches about the Holy Spirit. Then he follows each section with a clear summary and concludes with “Lessons for Life”—warm applications of the biblical theology just expounded. That combination of theology and pastoral care is rare. I learned much, but even more was inspired to experience fresh aspects of life in the Spirit.”
Prof. J. Robertson McQuilkin
(the third president emeritus of Columbia International University {1968-1990})



Biography of the author:
Prof. John D. Harvey, Th.D. is Dean of the Seminary and School of Ministry and professor of New Testament and Greek at Columbia International University’s Seminary & School of Missions in Columbia, South Carolina. He is ordained as a teaching elder in the Presbyterian Church in America. He is also a member of the Evangelical Theological Society, the Institute for Biblical Research, and the Society of Biblical Literature. He hold Bachelor of Arts/Bachelor of Architecture from Syracuse University; Master of Divinity (M.Div.) from Columbia Biblical Seminary and Graduate School of Missions; and Doctor of Theology (Th.D.) from Toronto School of Theology.

05 August 2012

Resensi Buku-179: ETIKA KRISTEN: Pilihan dan Isu (Prof. Norman L. Geisler, Ph.D.)

Hidup manusia adalah hidup yang bernilai, karena manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah. Karena bernilai, maka manusia perlu mengembangkan suatu pola hidup yang beres yang memiliki etika. Dengan beretika, manusia bisa membedakan mana yang benar dan salah dan kemudian melakukan apa yang benar. Di dalam Kekristenan, hal ini lebih dimungkinkan, karena standar kebenaran itu ada di dalam Allah dan firman-Nya. Seperti apakah etika Kristen itu?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
ETIKA KRISTEN: Pilihan dan Isu

oleh: Prof. Norman L. Geisler, Ph.D.

Penerbit: Literatur Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT) Malang, 2001

Penerjemah:
Wardani Mumpuni, S.S. dan Pdt. Rahmiati Tanudjaja, D.Miss.



Pada 7 bab awal di buku ini, Prof. Norman L. Geisler, Ph.D. mengemukakan 6 pandangan etika yang berlaku baik dalam Kekristenan maupun non-Kristen, yaitu: antinomianisme, situasionisme, generalisme, absolutisme total, absolutisme konflik, dan absolutisme bertingkat. Keenam pandangan tersebut diuraikan oleh Dr. Geisler mulai dari latar belakang munculnya pandangan-pandangan tersebut, para tokoh, pandangan-pandangan mereka, dan evaluasi Dr. Geisler terhadap keenam pandangan tersebut. Dari keenam pandangan tersebut, tampaknya Dr. Geisler memegang pandangan terakhir, yaitu absolutisme bertingkat yang mengajarkan bahwa ada hukum moral Allah yang absolut dan universal, namun karena kita hidup di dunia yang tidak sempurna, maka tentunya kita pasti menghadapi konflik antara 2 hukum moral (misalnya mengasihi dan berkata jujur), jadi solusinya: kita harus mengutamakan hukum kasih (kita harus memilih salah satu dari hukum moral Allah tersebut), bukan absolutisme kaku/total. Dr. Geisler menjelaskan bahwa pandangan ini TIDAK sama dengan etika situasionisme ala Joseph Fletcher, karena situasionisme hanya mengakui kasih sebagai hukum absolut, akibatnya kalau semua dilakukan oleh dasar kasih, maka free-sex pun dilegalkan, sedangkan absolutisme bertingkat tidak demikian.
Dengan pandangan absolutisme bertingkat ini, Dr. Geisler mulai masuk ke dalam aplikasinya dari bab 8 s/d 16 yang membahas isu-isu etika, seperti: aborsi, eutanasia, biomedis, hukuman mati, perang, sikap terhadap pemerintah, homoseksualitas, pernikahan dan penceraian, dan ekologi. Bagi saya, pendekatan-pendekatan yang Dr. Geisler ambil adalah pendekatan-pendekatan yang seimbang dan bijaksana sesuai dengan Alkitab. Biarlah melalui buku ini, kita makin mengerti seberapa dalam dan bijaknya etika Kristen yang Alkitabiah dan kita dipanggil untuk mengerjakan etika itu di dalam kehidupan kita sehari-hari demi memuliakan nama-Nya. Soli Deo Gloria.



Profil Dr. Norman L. Geisler:
Prof. Norman L. Geisler, B.A., M.A., Th.B., Ph.D. (http://www.normangeisler.net) adalah president di Southern Evangelical Seminary, Charlotte, Carolina Utara, U.S.A. Beliau juga ikut menandatangani the 1978 Chicago Statement on Biblical Inerrancy. Beliau menyelesaikan studi Bachelor of Arts (B.A.) dalam bidang Filsafat dan Master of Arts (M.A.)  dalam bidang Theologi dari Wheaton College, U.S.A.; Bachelor of Theology (Th.B.) dari William Tyndale College, U.S.A.; dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) dalam bidang Filsafat dari Loyola University, Chicago, U.S.A. Beliau menulis banyak buku, di antaranya: General Introduction to the Bible (Moody), Christian Apologetics (Baker), Inerrancy (Zondervan), The Battle for the Resurrection (Thomas Nelson), When Critics Ask (Victor Books), dll.

02 August 2012

Buku-12: "HORMATILAH AYAH DAN IBUMU" (Denny Teguh Sutandio)


Temukan jawabannya dalam:
Buku
HORMATILAH AYAH DAN IBUMU:
Perspektif Tradisi Timur Vs Alkitabiah

oleh: Denny Teguh Sutandio

Harga: Rp 45.000, 00/buku + ongkos kirim (tergantung lokasi)

Endorsement:
“Buku ini terlahir dari pergumulan seorang anak muda yang mengkritisi kondisi maraknya konflik orangtua-anak dan pergeseran nilai-nilai penghormatan kepada orangtua. Secara khusus, penulis menganalisa perspektif tradisi timur versus menghormati orangtua berlandaskan ajaran Alkitab. Saya yakin buku ini merupakan salah satu jawaban bagi kesenjangan relasi orangtua-anak dan merekomendasikan buku ini untuk dibaca, baik oleh anak-anak maupun orangtua.”
Pdm. Fransiska Abigail Susana, M.A., M.Th., D.Th.
Ketua Sekolah Tinggi Alkitab Surabaya (STAS), konselor, dan dosen di beberapa Sekolah Tinggi Theologi (STT)

“Hidup di dalam masyarakat timur yang majemuk dalam hal tradisi dan kepercayaan, kita membutuhkan buku-buku Kristen yang biblikal namun kontekstual sebagai jawaban atas pergumulan yang tidak pernah ada habisnya.  Buku ini dapat menjadi salah satu jawaban atas kebutuhan di atas.  Meskipun topiknya kelihatan sederhana, namun dibahas secara sistematis dan mendalam oleh Denny.  Membaca buku ini membantu saya merenungkan kembali bagaimana seharusnya saya bersikap sebagai seorang anak bagi orangtua saya dan sebagai papa bagi anak-anak saya.”
Ev. Tan Kian Guan, S.T., M.Div.
Dosen Theologi dan Praktika di Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT) Malang


Penerbit:
Sola Scriptura
Mendidik Zaman Melalui Literatur Berkualitas
Penerbit Sola Scripturadidirikan oleh Denny Teguh Sutandio pada tanggal 12 Agustus 2011 dengan tujuan ingin mendidik orang-orang Kristen dengan buku-buku berkualitas yang berusaha setia pada teks Alkitab seakurat mungkin, namun peka terhadap konteks zaman tanpa mengkompromi teks Alkitab dan iman Kristen yang bertanggung jawab (tidak kompromi dengan zaman, namun juga tidak paranoid dengan zaman). Penerbit ini akan mencetak buku-buku: theologi dan studi Biblika, kehidupan Kristen praktis, kerohanian, dll.



Informasi lebih lanjut, silahkan SMS: 0878-5187-3719