29 May 2011

Resensi Buku-121: ANGER: Mengatasi Amarah Dengan Cara yang Sehat (Rev. Gary Chapman, Ph.D.)

Dunia kita adalah dunia yang marah, begitulah pendahuluan yang diketengahkan oleh Rev. Gary Chapman, Ph.D. di dalam buku ANGER ini. Di sekeliling kita, amarah menjadi “komoditi” yang laris. Teman, pasangan, orangtua, rekan, saudara, dan kita sendiri marah. Sebagai orang Kristen, bolehkah kita marah?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
ANGER:
Mengatasi Amarah Dengan Cara yang Sehat


oleh: Rev. Gary Chapman, Ph.D.

Penerbit: VISI Press, 2010

Penerjemah: Lily Endang Juliani





Rev. Gary Chapman, Ph.D. di dalam buku ANGER ini menjelaskan dasar presuposisi yang mengaitkan marah dengan Tuhan. Meskipun Allah adalah Mahakasih, namun Alkitab mencatat bahwa Dia juga Allah yang murka. Amarah Allah disebabkan karena ketidakadilan, ketidakjujuran, dll yang tidak sesuai dengan natur-Nya yang Mahakudus. Dari presuposisi ini, Rev. Gary Chapman mengarahkan para pembaca untuk mengerti amarah yang baik dan membawa kebaikan. Amarah itu disebutnya sebagai amarah definitif, yaitu amarah terhadap kesalahan yang BENAR-BENAR salah. Namun akibat dosa, amarah dipergunakan untuk hal-hal yang tidak baik atau salah. Amarah itu disebut oleh Rev. Gary Chapman sebagai amarah yang terdistorsi, yaitu amarah terhadap kesalahan yang DIANGGAP terjadi. Amarah ini nantinya juga mengakibatkan dua cara manusia mengungkapkan amarahnya yaitu: eksplosi (ke luar, misalnya dengan membanting pintu, mengata-ngatai, dll) dan implosi (ke dalam, misalnya: menarik diri, memendam, mendendam, dll). Bahkan juga amarah ini bisa berlangsung lama dari sejak kecil sampai seseorang berkeluarga/menikah. Lalu, bagaimana solusinya? Dengan bijak, Rev. Gary Chapman menawarkan solusinya yaitu pengampunan. Pengampunan didapat dari karya penebusan Kristus di kayu salib demi menebus dosa manusia. Pengampunan inilah yang harus diaplikasikan di dalam kehidupan kita khususnya tentang amarah. Dan hal ini diaplikasikan dengan jelas oleh Rev. Gary Chapman ketika mengaitkan pengampunan dengan amarah terhadap pasangan, mendidik anak menangani amarah, marah kepada Allah, marah kepada diri, dan menghadapi orang yang marah.

Keunikan buku ini adalah di dalam setiap babnya, Rev. Gary Chapman menampilkan suatu kesaksian nyata dari beliau sendiri maupun dari orang-orang yang beliau pernah layani di dalam konseling, sehingga ilustrasi-ilustrasi tersebut memberikan penjelasan praktis kepada kita khususnya menolong kita mengerti asal muasal marah, penyebab marah, akibatnya, dan solusi terhadap amarah berdasarkan Alkitab.





Profil Rev. Dr. Gary Chapman:
Rev. Gary Chapman, B.A., M.A., M.R.E., Ph.D. adalah Senior Associate Pastor di Calvary Baptist Church, Winston-Salem, North Carolina, U.S.A. Buku best-seller yang beliau tulis berjudul The Five Love Languages telah terjual lebih dari 5 juta kopi dan telah diterjemahkan ke lebih dari 36 bahasa. Beliau menempuh studi di University of North Carolina dalam bidang Philosophy of Education dan Comparative Education; kemudian di Duke University dalam bidang History of Education dan Educational Psychology. Beliau menyelesaikan studi Diploma dalam bidang Pastor’s Course di Moody Bible Institute; Bachelor of Arts (B.A.) dalam bidang Antropologi (minor: Alkitab) di Wheaton College; Master of Arts (M.A.) dalam bidang Antropologi di Wake Forest University; Master of Religion Education (M.R.E.) dalam bidang Education Administration dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) dalam bidang Adult Education di Southwestern Baptist Theological Seminary, U.S.A.