01 March 2014

Resensi Buku-257: PENDERITAAN DAN KEDAULATAN ALLAH (diedit oleh Rev. Dr. John S. Piper dan Justin Taylor)


Setiap manusia, termasuk orang Kristen, pasti mengalami penderitaan, misalnya pasangan atau orangtua kita mengalami sakit keras dan/atau meninggal, bencana alam, dll. Sebagai reaksi terhadap penderitaan, banyak orang termasuk beberapa orang Kristen  tidak tahan menghadapinya, lalu mengutuki Allah. Orang-orang non-Kristen terus mempertanyakan: jika Allah Mahakuasa, mengapa Ia membiarkan penderitaan dan kejahatan? Bagaimana kita sebagai orang percaya dapat mengerti kaitan erat antara kedaulatan Allah dengan penderitaan?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
PENDERITAAN DAN KEDAULATAN ALLAH

diedit oleh: 
Rev. John S. Piper, D.Theol. dan Justin Taylor

Penerbit: Momentum Christian Literature, Surabaya, 2012

Penerjemah: Soemitro Onggosandojo



Di dalam buku ini, para penulis membahas kaitan kedaulatan Allah dan penderitaan dari berbagai macam segi. Tesis utamanya adalah Allah itu berdaulat di dalam setiap penderitaan. Buku ini dibagi menjadi 3 bagian. Bagian pertama membahas kedaulatan Allah dalam penderitaan. Dr. John Piper membahas 10 aspek kedaulatan Allah atas penderitaan dan tangan iblis di dalamnya, kemudian Dr. Mark R. Talbot membahas kemurahan tangan Alah di tengah luka yang disebabkan orang lain. Lalu, apa maksud Allah di dalam penderitaan itu? Di bagian 2, di bab 3 dan 4, Dr. John Piper membahas secara khusus penderitaan Kristus dan kedaulatan Allah dilanjutkan dengan alasan Allah menentukan penderitaan bagi para hamba-Nya. Selanjutnya, Stephen F. Saint membahas bahwa penderitaan itu juga dimaksudkan Allah untuk meningkatkan pekerjaan misi-Nya. Penderitaan juga dimaksudkan Allah agar kita sebagai orang percaya mengentaskan konflik etnis yang dapat mengakibatkan penderitaan. Itulah yang dibahas oleh Dr. Carl F. Ellis, Jr. di bab 6. Setelah membahas maksud Allah dalam penderitaan, maka di Bagian 3, kita dituntun untuk mempelajari dan merenungkan anugerah Allah di dalam penderitan. Di bagian ini, Dr. David Powlison mengarahkan kita melihat dan merenungkan kaitan antara anugerah Allah dan penderitaan kita melalui perenungan sebuah syair lagu pujian “Teguhlah Dasarmu”. Kemudian, dua bab terakhir, Dustin Shramek dan Joni Eareckson Tada membahas ada pengharapan di balik penderitaan kita. Di bagian apendiks, Dr. John Piper dan Dr. David Powlison menyumbangkan tulisan-tulisan ketika mereka hendak menjalani operasi kanker prostat disusul dengan wawancara Justin Taylor dengan Dr. John S. Piper. Keunikan buku ini adalah para penulisnya pernah mengalami penderitaan baik kanker maupun penyakit tertentu, dll, sehingga mereka layak menuliskan topik penderitaan yang dikaitkan dengan kedaulatan Allah baik secara theologi maupun praktis.



Rekomendasi:
“Pengalaman penderitaan manusia telah membingungkan pikiran sejak kejatuhan. Bagi orang-orang Kristen, pertanyaan mengenai penderitaan naik ke satu tingkat kepentingan yang baru karena kepercayaan kita atas kedaulatan Allah kita yang penuh kasih dan rahmat. Dalam buku Penderitaan dan Kedaulatan Allah, John Piper dan kawan-kawan menangani beberapa dari isu keprihatinan orang Kristen yang paling sulit dan paling signifikan, dan menghasilkan salah satu jilid yang paling tulus, paling setia, dan paling menolong yang pernah dibuat untuk orang-orang Kristen yang berpikir. Buku ini penuh dengan kebijaksanaan penggembalaan, wawasan yang Alkitabiah, dan nasihat rohani. Buku ini menjawab salah satu kebutuhan yang terbesar dalam zaman kita – untuk menegaskan kedaulatan Allah dan untuk merenungkan makna penderitaan manusia. Kita memerlukan buku ini.”
Prof. R. Albert Mohler, Ph.D.
Presiden kesembilan dan Profesor Theologi Kristen dari The Southern Baptist Theological Seminary, Louisville, Kentucky, U.S.A. dan anggota dewan dari: Focus on the Family dari James Dobson dan Council on Biblical Manhood and Womanhood yang menyelesaikan studi Bachelor of Arts (B.A.) di Samford University; Master of Divinity (M.Div.) dan Doctor of Philosophy—Ph.D. dalam bidang Theologi Sistematika dan Historika di The Southern Baptist Theological Seminary, U.S.A.

“Bagi semua orang yang merasa hidupnya kurang bahagia, bagi semua orang yang telah membiarkan diri sampai ke titik kelelahan, bagi semua orang yang telah dikhianati oleh pemfitnah-pemfitnah yang saleh, bagi semua orang yang bertanya-tanya apakah mereka dapat berjalan terus, buku Penderitaan dan Kedaulatan Allah akan menjadi padang yang berumput hijau dan air yang dalam dan tenang. Kebijaksanaan buku ini muncul seperti seorang sahabat baik, yang menunjukkan kepada kita Dia yang tersalib dan menang, yang mengatakan, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.””
Rev. Raymond C. Ortlund, Jr., Ph.D.
Pendeta Senior di Immanuel Church, Nashville, Tennessee, U.S.A., Presiden Renewal Ministries, Direktur Regional di the Acts 29 Network, dan Anggota Dewan dari The Gospel Coalition yang menyelesaikan studi B.A. di Wheaton College; Master of Theology (Th.M.) di Dallas Theological Seminary, U.S.A.; Master of Arts (M.A.) di the University of California, Berkeley; dan Ph.D. di The University of Aberdeen, Skotlandia.




Profil para penulis:
Carl F. Ellis, Jr., B.A., M.A.R., D.Phil. adalah Presiden Project Joseph di Chattanooga, Tennessee, U.S.A. sekaligus Dekan Intercultural Studies di Westminster Theological Seminary, Philadelphia, U.S.A. Beliau menyelesaikan studi Bachelor of Arts (B.A.) di Hampton Institute; Master of Arts in Religion (M.A.R.) di Westminster Theological Seminary, U.S.A.; dan Doctor of Philosophy (D.Phil.) di Oxford Graduate School, U.K.

Rev. John Stephen Piper, B.A., B.D., D.Theol. adalah Pendeta Senior bidang Khotbah dan Visi di Bethlehem Baptist Church. Beliau menyelesaikan studi B.A. di Wheaton College, U.S.A.; Bachelor of Divinity (B.D.) di Fuller Theological Seminary, Pasadena, California; dan Doctor of Theology (D.Theol.) di dalam bidang Perjanjian Baru di University of Munich, Munich, Jerman Barat. Disertasinya “Love Your Enemies” diterbitkan oleh Cambridge University Press dan Baker Book House.

David Arthur Powlison, A.B., M.Div., M.A., Ph.D. adalah Konselor dan guru di Christian Counseling and Educational Foundation (CCEF) di Glenside, Pennsylvania, U.S.A. Beliau menyelesaikan studi Bachelor of Arts (A.B.) di Harvard College; Master of Divinity (M.Div.) di Westminster Theological Seminary, U.S.A.; Master of Arts (M.A.) dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) dalam bidang Sejarah dan Ilmu Pengobatan di the University of Pennsylvania, U.S.A.

Stephen Farris Saint, B.A. yang lahir pada tanggal 30 Januari 1951 di Quito, Ecuador adalah pendiri Indigenous People’s Technology and Education Center (I-TEC) di Dunnellon, Florida, U.S.A. Beliau menyelesaikan studi B.A. dalam bidang Ekonomi di Wheaton College, U.S.A. Beliau menikah dengan Ginny dan dikaruniai 4 orang anak, yaitu: Shaun, Jaime, Jesse, dan Stephenie.

Dustin Shramek adalah Pencipta perdamaian lintas budaya, Timur Tengah dan Minnesota.

Dr. (HC) Joni Eareckson Tada, D.D. (HC), L.H.D. (HC) adalah pendiri dan CEO Joni and Friends, sebuah organisasi Kristen yang melayani komunitas penyandang cacat di Agoura Hills, California. Beliau dianugerahi beberapa gelar kehormatan: Bachelor of Letters (B.Litt.) dari Western Maryland College; Doctor of Humanities (D.Hum.) dari Gordon College; Doctor of Humane Letters (L.H.D.) dari Columbia International University; Doctor of Divinity (D.D.) dari Westminster Theological Seminary; D.D. dari Lancaster Bible College; Doctor of Humanitarian Services dari California Baptist University; dan L.H.D. dari Indiana Wesleyan University

Prof. Mark R. Talbot, B.A., Ph.D. adalah Guru Besar Pembantu Jurusan Filsafat di Wheaton College, Wheaton, Illinois, U.S.A. dan anggota dari: Society of Christian Philosophers, Evangelical Philosophical Society, dan Society for Christian Psychology. Beliau menyelesaikan studi B.A. (major: English literature) di Seattle Pacific College; graduate study dalam bidang Filsafat di Saint Louis University; dan Ph.D. di University of Pennsylvania.

Justin Taylor adalah Manajer Proyek Alkitab English Standard Version (ESV) dan rekan penerbit Crossway Books, Wheaton, Illinois.