01 March 2015

Resensi Buku-309: "7 MODEL KRISTOLOGI SOSIAL" (Pdt. Kalvin S. Budiman, Ph.D.)

Kekristenan zaman ini sering dicap sebagai anti sosial. Benarkah demikian?

Temukan jawabannya dalam:
Buku 
7 MODEL KRISTOLOGI SOSIAL:
Mengaplikasikan Spiritualitas Kristen dalam Etika Sosial

oleh: Pdt. Kalvin S. Budiman, Ph.D.

Penerbit: Literatur SAAT Malang, 2013



Melalui buku ini, Ev. Kalvin S. Budiman, Ph.D. menjelaskan bahwa Kekristenan tidak anti sosial, tetapi sangat memperhatikan hal-hal sosial dalam masyarakat dengan berfokus pada Kristus sebagai dasarnya. Ini berarti Kristologi (doktrin Kristus) bukan hanya dimengerti secara soteriologis-theologis yang berkaitan dengan keselamatan, tetapi juga secara sosial, yaitu bagaimana Kristus dan karya-Nya mempengaruhi bidang sosial, politik, dll Meskipun berlatar belakang theologi Reformed, Ev. Dr. Kalvin Budiman secara objektif menyoroti 7 model Kristologi sosial dari: Prof. Dr. Ds. Abraham Kuyper, Walter Rauschenbusch, Dr. Dietrich Bonhoeffer, Dr. H. Richard Niebuhr, Rev. Martin Luther King, Jr., Ph.D., Gustavo GutiƩrrez, dan Dr. John H. Yoder di mana ketujuh tokoh ini berasal dari berbagai denominasi Kristen berbeda: Reformed, Lutheran, Baptis, Katolik, dan Anabaptis. Masing-masing model dijelaskan oleh Dr. Kalvin Budiman mulai dari latar belakang pemikiran hingga isi pemikiran masing-masing tokoh secara objektif. Di bagian akhir buku ini, Dr. Kalvin Budiman menyimpulkan beberapa poin dari ketujuh model tersebut bagi orang Kristen di zaman sekarang. Biarlah buku ini dapat menjadi inspirasi bagi orang Kristen untuk mengaplikasikan konsep iman Kristen yang berpusat pada Kristus ke dalam hal-hal sosial dan politik.



Endorsement:
“Karya Dr. Kalvin Budiman ini adalah perangkaian yang sangat jenius antara Kristologi, etika sosial, dan motif-motif theologi modern. Membayangkan Kuyper, Rauschenbusch, Luther King, Bonhoeffer, Reinhord Neibuhr, Gutierrez, dan Yoder “diadu” dan “diaduk” di dalam satu buku saja sudah sangat menarik, apalagi bila buku itu adalah tentang Kristologi dan kaitannya dengan etika sosial. Orang-orang ini dibawa untuk berbicara dari perspektif masing-masing, dengan suatu kesamaan: mereka adalah orang-orang yang terinspirasi oleh pribadi dan karya Yesus Kristus dan berupaya mewujudkan pengalaman Kristologis tersebut dalam kehidupan sosial budaya. Hasilnya adalah sebuah buku yang sangat menantang pikiran Kristen (Injili) untuk tidak mengorting Kristus menjadi hanya Juruselamat pribadi yang tidak berdampak secara sosial-politik. Saya berharap lebih banyak lagi buku-buku seperti ini untuk menjadi konsumsi pemikiran theologis kaum Injili di Indonesia.”
Pdt. Andreas Himawan, Th.D.
Rektor Sekolah Tinggi Theologi Amanat Agung, Jakarta yang menyelesaikan studi Sarjana Theologi (S.Th.) di Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT) Malang dan Master of Theology (Th.M.) dan Doctor of Theology (Th.D.) di Trinity Theological College, Singapore.

“Buku ini merupakan buku yang tepat waktu dan isi. Tepat waktu karena inilah saatnya kaum Injili mewujudkan imannya dalam kehidupan sosialnya. Tepat isi karena mampu menguraikan etika sosial dari berbagai pandangan dengan lugas dan komprehensif. Dan inilah saat yang tepat bagi kita untuk membaca dan merenungkannya.”
Pdt. Joshua Lie, Ph.D. (Cand.)
Gembala Sidang Indonesian Reformed Evangelical Church, Toronto, Canada yang menyelesaikan studi Sarjana Theologi (S.Th.) di Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT) Malang dan Master of Philosophy (M.Phil.) di Institute for Christian Studies (ICS), Toronto, Canada. Saat ini beliau sedang studi Doctor of Philosophy (Ph.D.) di ICS, Toronto.

“Buku ini sangat baik karena membahas theologi sosial beberapa theolog Kristen dalam kaitannya dengan doktirn Kristus yang jarang dibahas oleh para theolog Injili. Para pemimpin Kristen yang ingin merumuskan suatu etika sosial akan memperoleh manfaat dari bacaan ini.
Pdt. Christian Sulistio, Th.D. (Cand.)
Dosen Theologi Kontemporer di Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT) Malang yang menyelesaikan studi S.Th., Master of Divinity (M.Div.), dan M.Th. di SAAT. Beliau sedang menyelesaikan studi Doctor of Theology (Th.D.) di Trinity Theological College, Singapore.



Profil Dr. Kalvin S. Budiman:
Ev. Kalvin S. Budiman, S.Th., M.T.S., Th.M., Ph.D. menyelesaikan studi Sarjana Theologi (S.Th.) di SAAT Malang; Master of Theological Studies (M.T.S.) dan Master of Theology (Th.M.) di Calvin Theological Seminary, U.S.A.; dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) dalam bidang theologi dan etika di Fakultas Agama, Baylor University, U.S.A.