08 March 2015

Resensi Buku-310: "YOU LOST ME" (David Kinnaman)

Mengapa banyak anak muda Kristen yang pada masa anak-anak aktif di dalam gereja, namun setelah menjadi pemuda, mereka meninggalkan gereja? Apa yang dapat gereja lakukan menanggulangi problematika ini?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
YOU LOST ME:
Mengapa Orang Kristen Muda Meninggalkan Gereja dan Memikirkan Ulangan tentang Iman Mereka?

oleh: David Kinnaman

Penerbit: 
PT Visi Anugerah Indonesia, Bandung bekerja sama dengan
Sekolah Tinggi Theologi Bandung

Penerjemah: Denny Pranolo



Di dalam bukunya, David Kinnaman menjelaskan tentang problematika banyak anak muda Kristen di Amerika yang pada waktu anak-anak dan remaja aktif di dalam kegiatan gereja, tetapi setelah menjadi pemuda (usia 18-29 tahun), mereka meninggalkan gereja. Kinnaman menyebutnya Dropouts. Di Bagian I, mereka yang termasuk dropouts ini dibedakan menjadi 3, yaitu: nomads (pengelana) yaitu mereka yang tidak terlibat dalam gereja tetapi masih menganggap diri mereka orang Kristen; prodigals (anak yang hilang) yaitu mereka yang kehilangan iman dan menggambarkan diri mereka “bukan lagi orang Kristen”; dan exile (orang buangan) yaitu orang yang masih tertanam dalam iman Kristen mereka tapi merasa terjebak (atau tersesat) di antara gereja dan iman. Kemudian, di Bagian II, Kinnaman menjabarkan 6 alasan mengapa mereka meninggalkan gereja, yaitu: over protektif, dangkal, anti ilmu pengetahuan, represif, eksklusif, dan sempurna. Solusi bagi permasalahan di Bagian I dan II dijawab Kinnaman di bagian III di mana beliau menjelaskan tips-tips gereja mempengaruhi anak muda agar mereka memiliki iman Kristen yang teguh yang diaplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari. Di bagian akhir Bagian III, Kinnaman mengumpulkan 50 ide yang ditulis oleh orang-orang dari berbagai profesi untuk menjangkau generasi muda.



Profil David Kinnaman:
David Kinnaman adalah presiden dan pemilik mayoritas Barna Group, sebuah firma penelitian terkenal yang berfokus pada meneliti fenomena persimpangan antara iman dan budaya. Beliau bergabung dengan tim penelitian ini pada tahun 1995 ketika beliau masih menjadi mahasiswa magang. Sejak saat itu, beliau telah mendesain dan menganalisa ratusan proyek penelitian pasar untuk bermacam-macam klien, seperti: American Bible Society, the Billy Graham Evangelistic Association, CARE, Columbia House, Compassion, Easter Seals, Focus on the Family, Habitat for Humanity, the Humane Society, NBC-Universal, The ONE Campaign, the Salvation Army, SONY, Walden Media, World Vision, Zondervan (Harper Collins), dll. Selain itu, beliau juga mengawasi 86 perwakilan penelitian di seluruh Amerika yang melakukan penelitian terhadap orang dewasa, remaja, dan rohaniwan di area iman, kerohanian, opini publik, sikap politik, dan dinamika budaya. Hasil penelitian ini sering dikutip oleh media utama, seperti USA Today, The Wall Street Journal, Fox News, Chicago Tribune, The New York Times, dan The Los Angeles Times. Beliau juga adalah co-author dari buku best-seller “unchristian: What a New Generation Really Thinks about Christianity” yang mengeksplorasi sikap pemuda usia 16-29 tahun dalam hubungannya dengan iman.