23 December 2012

Resensi Buku-199: DOSA CIRI DIRI (Prof. Michael Mangis, Ph.D.)

Manusia yang telah diciptakan Allah sudah jatuh ke dalam dosa, sehingga setiap manusia tidak mungkin tidak berbuat dosa. Seperti apa kuasa dan racun dosa tersebut? Bagaimana menjinakkannya?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
DOSA CIRI DIRI:
Menjinakkan Kecenderungan Liar Hati Kita


oleh: Prof. Michael Mangis, Ph.D.

Penerjemah: Paul S. Hidayat, M.Th.

Penerbit: Waskita Publishing, 2011



Di dalam bukunya, Dr. Michael Mangis menjelaskan bahwa kita berdosa karena manusia pertama (Adam dan Hawa) yang berdosa, tetapi karena kita sendiri yang memilih dosa-dosa tersebut. Di bab 2 dan 3, beliau menjelaskan 8 dosa yang mematikan yang dipaparkan oleh bapa-bapa gereja dahulu: kesombongan, iri, kemarahan, kerakusan, hawa nafsu, keserakahan, kemalasan, dan ketakutan. Masing-masing poin dibahas dengan sederhana namun jelas disertai contoh-contoh praktisnya. Kemudian, kedelapan dosa ini mengarahkan kita untuk menamai satu atau beberapa jenis dosa yang ada pada kita, karena dosa setiap orang berbeda-beda (Dr. Mangis menyebutnya: dosa ciri diri). Dosa ciri diri bisa dipengaruhi oleh hal-hal seperti: temperamen (yang dibahasnya di bab 5), kebudayaan dan kesukuan (bab 6), gender dan keluarga (bab 7), dan biologi (bab 8). Sebagai solusinya, mulai bab 9 s/d 12, Dr. Mangis menawarkan jalan keluar dari problematika dosa ciri diri ini yaitu: disiplin-disiplin rohani, pentingnya komunitas dalam pertumbuhan rohani, mengerti kaitan dosa dan anugerah, pentingnya keseimbangan rohani antara persekutuan dengan Allah dengan sesama, dan taat dibentuk oleh Allah serupa Kristus. Biarlah buku praktis ini menyadarkan sekaligus mengintrospeksi diri kita tentang dosa-dosa yang merupakan ciri diri kita, lalu bertekad untuk bertobat dan memperbaikinya dengan disiplin-disiplin rohani yang memimpin kita terus berfokus kepada Kristus.



Rekomendasi:
“Sesudah merangkul kematian Kristus yang membayar hukuman untuk dosa-dosa kita, orang Kristen memasuki kehidupan kemuridan dan pertumbuhan yang melaluinya kita dapat mengalami kemerdekaan yang semakin nyata dari perbudakan dan kuasa dosa. Dosa Ciri Diri menyajikan untuk kita wawasan dari Alkitab, tradisi dan psikologi kontemporer yang akan mencerahkan jalan pertumbuhan kita, menolong kita melihat pola-pola kegagalan kita dan menawarkan kemungkinan-kemungkinan untuk memperkuat kemerdekaan kita.”
Prof. Stanton L. Jones, Ph.D.
(Provost di Wheaton College dan penulis buku Ex-Gays?; Bachelor of Science—B.S. dalam bidang Psikologi dari Texas A&M University; Master of Arts—M.A. dan Doctor of Philosophy—Ph.D. dalam bidang Psikologi Klinis dari Arizona State University; dan an internship di the University of Mississippi Medical Center and Veterans Administration Medical Center in Jackson, Mississippi)

“Michael Mangis adalah seorang nabi-hikmat yang arif, mempertantangkan dosa kita sambil dengan lembut memandu perjalanan kita di antara onggokan manajemen dosa yang bersifat legalistik dan pembuatan alasan secara psikologis. Bukunya ditandai oleh kontras-kontras indah: dalam namun sederhana, klasik nampun segar; sungguh suatu integrasi indah yang menerima Alkitab dengan serius. Penulis mencapai banyak dalam ruang yang singkat, menggabungkan arahan spiritual praktis dengan wawasan terapi Kristen yang dinamis. Buku ini akan sangat berguna bagi awam dan pastor, konselor dan konseli, pengarah dan sahabat rohani.”
Eric Johnson
(Direktur Society for Christian Psychology dan pengarang buku Foundations for Soul Care)

“Michael Mangis berkata bahwa ia ingin mengimbas keasyikan di perjalanan Kristen kita, bukan perasaan bersalah atau kemurungan. Hal ini sukar untuk dilakukan oleh buku yang bicara tentang dosa, tetapi ia berhasil dengan menolong kita menyadari bahwa dosa adalah hal jauh lebih rumit sedangkan anugerah jauh lebih dinamis daripada yang boleh kita pikirkan. Dengan terus-menerus mengingatkan kita bahwa masalah dan kebutuhan tiap orang tidak sama, Mangis menggali dari Alkitab dan tradisi Kristen, anekdot dari hidupnya sendiri dan praktik sebagai psiko terapis, dan tampungan analogi yang menolong untuk melibatkan pembaca dalam pemeriksaan diri yang sangat praktis dan penuh pemikiran tentang kewarasan rohani mereka disertai petunjuk jalan keluar untuk hati yang cenderung mengembara. Hal yang menguatkan untuk saya ialah kemampuannya untuk mengintegrasi wawasan-wawasan dari psikologi dengan kejujuran dan kerendahhatian yang menjaga diri dari sikap Kristen yang mendewakan ilmu-ilmu sosial.”
Prof. Dennis Okholm, Ph.D.
(Profesor Theologi di Azusa Pacific University dan penulis buku More Habits for Everyday People; B.A. dalam bidang Filsafat dari Wheaton College; M.A. dalam bidang Sejarah Gereja dan Master of Divinity—M.Div. dari Trinity Evangelical Divinity School; Master of Theology—Th.M. dalam bidang Theologi Doktrinal dan Ph.D. dalam bidang Theologi Sistematika dari Princeton Theological Seminary)

“Dengan menggali kearifan baik dari psikoterapi maupun arahan spiritual, tinjauan tentang disiplin-disiplin vital untuk kehidupan batiniah Kristen ini memberi paparan yang jelas, tegas, dan sangat membumi. Yang patut dipuji ialah tekanan Mangis pada menemukan dan memerangi dosa inti seseorang.”
Prof. James I. Packer, D.Phil.
(Profesor Theologi di Regent College dan penulis buku Knowing God; B.A., M.A., dan D.Phil. dari Oxford University, U.K.)

“Michael Mangis telah menyediakan suatu sumber istimewa untuk para profesional dalam pemeliharaan jiwa dan para awam. Dosa Ciri Diri bersifat jujur, komprehensif dan dapat dipahami. Hanya sedikit penulis dapat menyajikan suatu perpaduan keilmuan psikologis dan kerumitan theologis dalam gaya yang hangat dan mudah ditelusuri.”
Gary W. Moon
(Editor Eksekutif Conversations dan penulis buku Falling for God)

“Saya sering mendengar orang membedakan antara hikmat dan pengetahuan. Michael W. Mangis mempertemukan keduanya – dalam kehidupan pribadinya, dalam pengajarannya dan kini dalam buku istimewa, Dosa Ciri Diri. Bacalah buku ini, sangat informatif, menginspirasi secara spiritual, ditulis dengan kejelasan, penuh dengan pertanyaan-pertanyaan praktis untuk perenungan diri dan sarat dengan kesadaran akan anugerah Allah.”
Prof. Mark R. McMinn, Ph.D., ABPP/CL
(Profesor Psikologi dan Director of Integration di Graduate Department of Clinical Psychology di George Fox University dan penulis buku Sin and Grace in Christian Counseling; B.S. dalam bidang Kimia dan Psikologi dari Lewis and Clark College dan Ph.D. dalam bidang Psikologi Klinis (APA accredited) dengan studi minor: Biochemistry dari Vanderbilt University)



Profil Dr. Michael Mangis:
Prof. Michael W. Mangis, B.A., Ph.D. adalah Profesor Psikologi di Wheaton College, Wheaton, Illinois, U.S.A. Beliau juga menjadi co-founder dan Direktur Eksekutif the Center for Rural Psychology dan anggota pendiri the Chicago Area Christian Training Consortium. Beliau menyelesaikan studi B.A. dalam bidang Psikologi di Wheaton College, U.S.A.; mendapatkan Licensed Clinical Psychologist—Illinois license 071-004331; dan Ph.D. dalam bidang Psikologi Klinis di University of Wyoming.