15 March 2015

Buku ke-34: "TUMBANG DALAM ROH: Perspektif Alkitabiah Vs Fenomena Zaman" (Denny Teguh Sutandio)

Sejak kira-kira akhir abad XX hingga saat ini (abad XXI), fenomena tumbang (jatuh ke belakang) dalam roh terus terjadi di berbagai gereja kontemporer yang pop. Para pendukungnya mempraktikkan fenomena ini dan mengidentikkannya sebagai tanda menerima Roh Kudus. Namun di sisi lain, ada beberapa orang yang menolak fenomena ini dengan dasar bahwa posisi jatuh dari orang yang dipenuhi Roh Kudus itu selalu ke depan, bukan ke belakang. Lalu, mana yang benar?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
“TUMBANG DALAM ROH:
Perspektif Alkitabiah Vs Fenomena Zaman”

oleh: Denny Teguh Sutandio


Penerbit: Sola Scriptura

Harga: Rp 65.000, 00/buku
+ ongkos kirim (tergantung lokasi)



Berminat?
Segera dapatkan buku ini dengan membelinya di:
Denny Teguh Sutandio (0878-5187-3719)


NB: 
Buku akan dikirimkan ke alamat pemesan setelah pemesan melakukan transfer biaya pesanannya paling lambat satu minggu setelah pemesan mendapat SMS balasan dari saya.



Apa kata mereka tentang buku ini?
“Perlu membedakan antara hidup yang dipimpin oleh Roh dan praktik spiritisme atau mistisisme yang lagi marak dalam nuansa Kristiani. ... Melalui buku Tumbang dalam Roh inilah, sahabat saya sedang mengulasnya demi memberikan pencerahan mulai dari sejarah, praktik dan fenomena perkembangannya, yang tentunya disoroti secara Alkitabiah. ...”
Pdt. Juanda, D.Th.
Pengkhotbah, Penulis Buku, dan Dosen di beberapa Sekolah Alkitab (STT) di Indonesia

“... Penulis buku ini menerima manifestasi tumbang dalam roh yang mungkin berasal dari Allah, namun mengujinya berdasarkan firman Allah. ...  Saya juga hendak mengingatkan agar setiap orang Kristen (Karismatik maupun non Karismatik) seharusnya berani mengambil sikap tegas menguji setiap bentuk ajaran atau perilaku, khususnya yang menyangkut ajaran iman dan perilaku yang diklaim benar. Rasa takut untuk menguji segala sesuatu yang datang dengan memakai jubah Kekristenan dan mengatasnamakan Roh Kudus, tidaklah menunjukkan spiritualitas yang tinggi tetapi justru menunjukkan kelemahan. ... Miliki dan bacalah buku ini hingga selesai, dan Anda pasti mendapatkan manfaatnya”
Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th. 
Theolog Protestan-Karismatik, Pendeta, dan Gembala di Gereja Bethel Apostolik Profetik (GBAP) Bintang Fajar Palangka Raya; Dosen Filsafat-Apologetika Kharismatik di STT AIMI, Solo; Pengajar di beberapa STT lainnya; dan Penulis buku “Apologetika Kharismatik: Kharismatik Yang Kukenal dan Kuyakini” 

Resensi Buku-311: MAKING SENSE OF THE OLD TESTAMENT (Prof. Tremper Longman III, Ph.D.)

Sebagai orang Kristen, kita tentunya pernah membaca Alkitab khususnya Perjanjian Lama dan kita menemukan kesulitan mengerti Perjanjian Lama. Mengapa? Lalu, bagaimana kita dapat mengerti Perjanjian Lama dan mengaplikasikannya ke dalam kehidupan Kristen di zaman sekarang?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
MAKING SENSE OF THE OLD TESTAMENT:
MEMAHAMI PERJANJIAN LAMA:
Tiga Pertanyaan Penting

oleh: Prof. Tremper Longman III, Ph.D.

Penerbit: Literatur SAAT, Malang, 2012 (cetakan ke-2)

Penerjemah: Pdt. Cornelius Kuswanto, Th.D.



Di bab 1 di dalam bukunya, Prof. Tremper Longman III, Ph.D. menguraikan hal-hal yang menarik dalam PL dan rintangan dalam memahaminya, lalu perlunya prinsip-prinsip dasar menafsirkan Alkitab. Kemudian, di bab 2, Dr. Longman mengetengahkan problematika yang sering dihadapi oleh orang Kristen yaitu apakah Allah PL berbeda dengan Allah PB, di mana Allah PL seolah-olah kejam, sedangkan Allah PB itu penuh kasih. Untuk menjawab pertanyaan ini, Dr. Longman menjelaskan kaitan antara Allah PL dan PB dengan 3 metafora, yaitu: metafora Tuhan sebagai Raja dalam perjanjian; Tuhan sebagai pahlawan; dan Tuhan sebagai Immanuel. Lalu, bagaimana orang Kristen dapat mengaplikasikan PL di dalam kehidupan Kristen di zaman sekarang? Di bab 3, Dr. Longman menjelaskan ketidakseimbangan pandangan dalam Kekristenan: dispensasionalisme yang membedakan PL dan PB vs theonomi yang memandang PL dan PB secara berkesinambungan, lalu menyajikan jawaban yang Alkitabiah yaitu memandang PL dan PB secara berkesinambungan sekaligus tidak berkesinambungan. Untuk menjelaskan hal ini, Dr. Longman menjelaskan sifat hukum dalam PL, yaitu hukum apodiktik (hukum yang secara mutlak memisahkan mana yang benar dan salah) dan hukum kasus (hukum yang menjelaskan kasus-kasus secara spesifik). Berdasarkan pembedaan ini, Dr. Longman menjelaskan bahwa hukum apodiktik yang meliputi 10 perintah Allah tetap berlaku bagi orang Kristen di zaman sekarang (selama itu dijelaskan di PB) dan hukum kasus yang terdapat di dalam 5 kitab Musa tidak berlaku lagi karena poin dari hukum kasus itu sudah tercantum di dalam 10 perintah Allah itu. Kemudian, Dr. Longman menjelaskan bagaimana masing-masing jenis literatur dalam PL dapat menjadi teladan bagi orang Kristen di zaman sekarang.



Profil Dr. Tremper Longman:
Prof. Tremper Longman III, Ph.D. adalah Robert H. Gundry Professor of Biblical Studies di Westmont College, U.S.A. Beliau juga menjabat sebagai salah satu penerjemah utama bagi Alkitab terjemahan New Living Translation (NLT) dan konsultan bagi terjemahan-terjemahan Alkitab popular lainnya: the Message, the New Century Version (NCV), dan the Holman Standard Bible. Beliau menyelesaikan studi Bachelor of Arts (B.A.) dalam bidang Agama di Ohio Wesleyan University; Master of Divinity (M.Div.) di Westminster Theological Seminary, U.S.A.; dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) dalam bidang Studi Timur Dekat kuno di Yale University. Beliau menikah dengan Alice dan dikaruniai 3 anak laki-laki. Selain buku menganalisa kitab Mazmur ini, Dr. Longman juga menulis buku-buku analisa PL, yaitu: How to Read Proverbs dan How to Read Genesis. Beliau juga menulis beberapa buku tafsiran Alkitab PL, seperti: Song of Songs (Eerdmans), Ecclesiastes (Eerdmans), Daniel (Zondervan), dan Nahum (Baker). Selain itu, beliau juga menulis buku tentang sejarah: A Biblical History of Israel (ditulis bersama dengan Iain Provan and Phil Long; Westminster John Knox, 2003). Beliau juga menulis buku-buku lain, seperti: Literary Approaches to Biblical Interpretation (Zondervan, 1987); Complete Literary Guide to the Bible (kontributor dan editor bersama dengan Leland Ryken; Zondervan, 1993); dll.