31 May 2015

Resensi Buku-322: "TEOLOGI KUCING DAN ANJING" (Bob Sjongren dan Rev. Gerald Robison, D.Min.)

Ada dua tipe orang Kristen yaitu orang Kristen yang hidupnya berpusat pada Allah vs diri. Keduanya mungkin menunjukkan tindakan religius yang sama, namun ada yang memisahkan mereka yaitu pusat hidup mereka. Termasuk orang Kristen manakah kita? Lalu apa bedanya?

Temukan jawabannya dalam
Buku
TEOLOGI KUCING DAN ANJING:
Mengintrospeksi Hubungan Kita Dengan Allah dan Hidup Dengan Kerinduan Untuk Kemulian Allah

oleh: 
Bob Sjogren dan Rev. Gerald Robison, D.Min.

Penerjemah: Ganda Wargasetia, Grace Emilia, dan Marchnie Tirta

Penerbit: Unveilin GLORY, Indonesia, Bandung, 2005 (cet. ke-3)



Perbedaan antara orang Kristen yang memuliakan Allah vs diri digambarkan oleh Bob Sjogren dan Dr. Gerald Robison sebagai orang Kristen anjing vs kucing. Orang Kristen anjing adalah orang Kristen yang memuliakan Allah di dalam setiap aspek kehidupannya, sedangkan orang Kristen kucing adalah orang Kristen yang memuliakan diri. Perbedaan ini terletak pada perbedaan pusat hidup mereka, meskipun secara fenomena, keduanya nampak melakukan tindakan religius seperti berdoa, memuji Tuhan, memberitakan Injil. Kemudian, mereka menjelaskan bahaya-bahaya orang Kristen kucing yaitu orang Kristen kucing lebih suka membaca dan mendengar sesuatu yang menyenangkan mereka, memandang kehidupan harusnya adil (dosa seseorang tidak boleh ditimpakan kepada orang lain), orang Kristen pasti menang, prioritas hidup dan pelayanan yang salah (yaitu berfokus pada diri dan gereja sendiri), egois, seolah-olah berpusat pada memenangkan jiwa (padahal tidak atau hanya alibi untuk melepaskan diri dari tanggung jawab keluarga, dll; disebut: humanisme Kristen Injili), merampas kemuliaan Allah di masa sulit, dan pertumbuhan kucing terhambat karena menyangka bahwa pertumbuhan hanya berkaitan dengan jasa baik orang Kristen tipe kucing saja. Lalu, bagaimana dengan orang Kristen anjing? Orang Kristen anjing menyadari bahwa hidup manusia terpenting adalah untuk memuliakan Allah dan itu mendatangkan kepuasan terbesar bagi manusia. Prinsip ini bukan hanya berlaku secara teori, tetapi juga di dalam seluruh aspek kehidupan sehari-hari kita karena ibadah adalah sesuatu yang hidup dan menghidupkan. Pada akhirnya, semua yang kita lakukan harus membawa kemuliaan Allah yang terbesar. Biarlah melalui buku sederhana ini, kita disadarkan akan pentingnya hidup memuliakan Allah.



Profil Para Penulis:
Bob Sjogren adalah Ketua Unveilin GLORY. Beliau mengarang buku Unveiled At Last dan bersama-sama mengarang buku Run With The Vision dengan Bill dan Amy Steams. Beliau juga termasuk pendukung dalam perintisan pelayanan Caleb Project dan Frontiers. Beliau menikah dengan istrinya, Debby dan mereka bersama-sama dengan keempat anaknya dan ibunya tinggal di Richmond, Virginia.

Rev. Gerald Robison, D.Min. melayani sebagai Wakil Ketua Unveilin GLORY. Kerinduannya adalah untuk melihat orang-orang menjadi tertarik dan berkomitmen untuk memuliakan Allah dan membawa Injil kepada semua orang. Beliau adalah seorang guru dan pelatih dari Walk Thru the Bible Ministries dan dalam 30 tahun dengan WTB telah mengadakan seminar di lebih dari 15 negara. Sebagai International Training Manager, dia telah mengatur perekrutan, pelatihan, dan penempatan guru-guru WTB ke seluruh dunia. Beliau juga mengajar di Luther Rice Seminary, U.S.A. dan Word of Life Bible College di Australia. Beliau menyelesaikan studi Bachelor of Arts (B.A.) di Mercer University; Master of Theology (Th.M.) di Luther Rice Seminary; Master of Education (M.Ed.) di Georgia State University; dan Doctor of Ministry (D.Min.) di Luther Rice Seminary. Beliau juga menyelesaikan studi lain di University of North Florida, Simon Greenleaf School of Law, the International Institute of Theology and Law, dan the International Institute of Human Rights (University of Strasbourg, France). Beliau telah menikah dengan Sharon selama 39 tahun dan telah memiliki 2 anak perempuan dan 7 cucu. Mereka semua tinggal di Jacksonville, Florida.