24 August 2014

Resensi Buku-282: SURPRISED BY JESUS (Tim Stafford)

Yesus Kristus adalah Pribadi yang kontroversial di muka bumi ini. Banyak orang yang tidak memahami siapa Dia sebenarnya, sehingga mereka salah menafsirkan Yesus, karya, dan firman-Nya. Siapa Dia sebenarnya? Apa yang Ia kerjakan selama di dunia ini?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
SURPRISED BY JESUS:
“Siapakah Gerangan Orang Ini?”

oleh: Tim Stafford

Penerjemah: James Pantou

Penerbit: BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2010



Sebagai seorang penulis ahli untuk Christianity Today, Tim Stafford di dalam bukunya ini mengarahkan kita untuk memahami pribadi Yesus Kristus dari keempat Injil dengan pendekatan berbeda. Penelusuran tentang Kristus ini dimulai ketika Ia dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, pencobaan yang Ia alami di padang gurun, apa yang Ia ajarkan, cara Ia berkhotbah, karya-karya-Nya, doa yang Ia ajarkan, teguran yang Ia sampaikan kepada para pemimpin agama Yahudi waktu itu, penderitaan-Nya di Golgota, hingga kebangkitan-Nya. Kesemua bagian itu diuraikan Stafford sesuai dengan teks Alkitab beserta latar belakang Yahudi di mana Yesus hidup dan aplikasi praktisnya bagi orang Kristen di zaman sekarang. Di bagian penutup, Stafford mengajak para pembaca untuk menghidupi kebangkitan Kristus di dalam diri orang Kristen dengan menjadi saksi-Nya dan rela menderita bagi-Nya. Biarlah buku ini dapat mengarahkan kita untuk makin mengenal siapakah Kristus sesungguhnya dan aplikasinya bagi kita di zaman sekarang.



Endorsement:
“Yesus canggung untuk berhadapan dengan orang lain. Yesus memaksa, tetapi tidak nyaman. Yesus dikenal, tetapi tidak ditetapkan. Yesus berbela rasa, tetapi tidak sentimental. Yesus seorang Yahudi, tetapi tidak eksklusif. Yesus provokatif, tetapi tidak reduksionis. Ada banyak hal penting … silahkan membacanya – tetapi berhati-hatilah!”
Rev. Prof. Mark Adkins Labberton, Ph.D.
Lloyd John Ogilvie Associate Professor of Preaching dan Direktur the Lloyd John Ogilvie Institute of Preaching di Fuller Theological Seminary, U.S.A. yang menyelesaikan studi Bachelor of Arts (B.A.) di Whitman College; Master of Divinity (M.Div.) di Fuller Theological Seminary; dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) di Cambridge University, U.K.

“Dalam zaman ketika banyak kebenaran Kristen disamarkan dari pandangan yang ada di dalam gereja karena akomodasinya terhadap budaya yang berlaku, kita membutuhkan suara kenabian yang mengarahkan kita kembali pada pesan Alkitab. Tim Stafford memenuhi kebutuhan ini dengan mengungkapkan secara brilian implikasi kehidupan dan ajaran Yesus kepada kita masa kini.”
Ajith Fernando, Th.M., D.D.
Direktur Pengajaran bagi Youth for Christ di Sri Lanka, penulis, dosen tamu dan Council President di Colombo Theological Seminary, dan Visiting Scholar di Tyndale University College and Seminary, Toronto yang menyelesaikan studi M.Div. di Asbury Theological Seminary dan Master of Theology (Th.M.) di Fuller Theological Seminary, U.S.A.

“Setiap dekade pantas mendapatkan pandangan yang baru mengenai Yesus. Tim Stafford menolong kita dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan perhatian di saat ini, seraya tetap konsisten dengan kebenaran historis.”
Rev. Dr. (HC) Jack Williams Hayford, D.D. (HC)
Pendeta dan pendiri The Church On The Way yang menyelesaikan studi B.A. di Life Pacific College dan Azusa Pacific University dan dianugerahi gelar: Doctor of Divinity (D.D.) dari Oral Roberts University dan Life Pacific College; dan gelar Doctor of Theology (Th.D.) dari Life Pacific College.



Profil Tim Stafford:
Tim Stafford adalah seorang penulis ahli untuk Christianity Today. Buku-buku lain yang beliau tulis: Knowing the Face of God, As Our Years Increase, The Student Bible (bersama Philip Yancey), Love, Sex, and the Whole Person, trilogi fiksi sejarah (The Stamp of Glory, Sisters, dan The Law of Love), dan Never Mind the Joneses. Stafford dan istrinya, Popie tinggal di Santa Rose, California.