27 April 2015

Resensi Buku-317: "SEJARAH GEREJA UMUM" (Prof. Jonathan E. Culver, Ph.D.)

Ketika kita mendengar nama “sejarah”, banyak dari kita merasa alergi dengannya, karena kita “trauma” dengan pelajaran sejarah pada waktu kita berada di bangku sekolah di mana kita menghafal tanggal, bulan, tahun suatu peristiwa yang tentu saja sulit. Namun sejarah tetap perlu dipelajari karena tanpa sejarah, kita tidak dapat mempelajari hikmat orang-orang terdahulu dan kita belajar untuk tidak mengulangi apa yang telah terjadi di dalam sejarah. Berkenaan dengan sejarah gereja, bagaimana orang Kristen dapat mempelajarinya? Apa yang penting dalam sejarah gereja?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
SEJARAH GEREJA UMUM

oleh: Prof. Jonathan E. Culver, Ph.D.

Penerbit: Biji Sesawi, Bandung, 2013



Di bagian pendahuluan, Dr. Jonathan E. Culver mengajak kita merenungkan signifikansi belajar sejarah gereja. Kemudian pada 28 bab selanjutnya, Dr. Culver menjelaskan 3 bagian sejarah, yaitu: Bagian I tentang gereja permulaan dan pergumulannya yang dimulai dari gereja mula-mula paska kebangkitan Kristus, bapa-bapa rasuli, para apologet, timbulnya kanon dan kredo, perluasan gereja, pemerintahan Romawi, perdebatan seputar Trinitas dan Kristologi (doktrin Kristus), hingga Augustinus; Bagian II tentang gereja di abad pertengahan yan dimulai dari pemahaman tentang gereja (ekklesiologi) dan keselamatan (soteriologi) pada masa transisi antara masa gereja mula-mula menuju abad pertengahan, perluasan gereja di abad pertengahan, perang salib, tokoh-tokoh pra reformasi, hingga munculnya para tokoh reformasi seperti Dr. Martin Luther, Dr. John Calvin, dll; Bagian III membahas perluasan gereja di abad modern mulai dari perluasan dan kelanjutan perkembangan reformasi, timbulnya gerakan pembaharuan seperti Moravian, Pietisme, Puritanisme, dll, hubungan gereja Katolik dan Orthodoks di dunia modern hingga munculnya theologi modern/liberal dan oikumene yang menekankan dialog antar agama. Semua lingkup sejarah gereja ini dibahas Dr. Culver dengan begitu sederhana dan menarik, sehingga para pembaca disadarkan akan pentingnya sejarah gereja.



Profil Dr. Jonathan E. Culver:
Jonathan E. Culver, B.A., M.A., M.Div., Th.M., Ph.D. lahir di Kentucky, U.S.A. pada tahun 1943. Beliau menyelesaikan studi Bachelor of Arts (B.A.) dalam bidang sejarah di Asbury College, Kentucky, U.S.A. pada tahun 1967. Pada waktu kuliah, beliau bertemu Judith Hoover yang menjadi istrinya pada tahun 1967. Kemudian beliau menyelesaikan studi Master of Arts (M.A.) dalam bidang sejarah di University of Kentucky pada tahun 1971 dan pada tahun 1978 beliau menyelesaikan studi Master of Divinity (M.Div.) di Western Conservative Baptist Seminary, Portland, Oregon, U.S.A. Setelah itu, pada tahun 1990, beliau menyelesaikan studi Master of Theology (Th.M.) dalam bidang Sejarah Gereja di Talbot Theological Seminary, California dan pada tahun 2001, beliau menamatkan studi Doctor of Philosophy (Ph.D.) bidang Lintas Budaya di Fuller Theological Seminary, U.S.A. Sejak 2007, beliau bergabung dengan OC International, sebuah badan misi yang berpusat di Colorado Springs, Colorado, U.S.A. Beliau bersama istri pernah melayani di Pulau Mindanao di negara Filipina pada tahun 1980-1981, kemudian di Indonesia pada tahun 1981-2011. Saat ini mereka melayani di kawasan Asia Tenggara dalam bidang pengajaran dan pelatihan para pelayan Tuhan.