29 December 2013

Resensi Buku-248: MEMBUKA TOPENG GERAKAN ZAMAN BARU (Prof. Douglas R. Groothuis, Ph.D.)


Gerakan Zaman Baru yang masuk ke dunia sekitar akhir abad XX menjadi suatu gerakan yang cukup besar yang berkembang ke segala aspek kehidupan manusia hingga abad XXI ini. Apa yang diajarkan oleh Gerakan Zaman Baru? Bagaimana orang Kristen menanggapi gerakan ini?

Temukan jawabannya dalam:
Buku 
MEMBUKA TOPENG GERAKAN ZAMAN BARU

oleh: Prof. Douglas R. Groothuis, Ph.D.

Kata Pengantar: Prof. Gordon R. Lewis, Ph.D.
(Profesor Senior bidang Filsafat dan Theologi Kristen di Denver Seminary, U.S.A. dan pendiri dari Evangelical Ministries to New Religions yang menyelesaikan studi Doctor of Philosophy—Ph.D. di Syracuse University)

Prakata (edisi terjemahan bahasa Indonesia): Pdt. Dr. Stephen Tong

Penerbit: Momentum Christian Literature, Surabaya, 2010

Penerjemah: Pdt. Sutjipto Subeno, M.Div.



Prof. Douglas R. Groothuis, Ph.D. memaparkan semua hal berkaitan dengan Gerakan Zaman Baru (GZB) yang dimulai dengan dasar ajaran dan kelompok-kelompok yang terkait dengan GZB. Kemudian, dasar ajaran yang dipaparkan di Bab 1 dijelaskan secara rinci di 6 bab berikutnya, meliputi bangkitnya GZB yang dikaitkan dengan matinya humanisme sekuler dan munculnya humanisme kosmis. Kemudian di Bab 3, Dr. Groothuis menjelaskan tentang kesehatan holistik dengan 10 ide utama di baliknya dan pandangan Alkitab tentang hal tersebut. Dari kesehatan, beliau menjelaskan tentang psikologi ala GZB di Bab 4 yang menjabarkan akar-akar psikologi ala GZB mulai dari Sigmund Freud, B. F. Skinner, Abraham Maslow melalui teori aktualisasi diri. Lalu, di bagian akhir, beliau memberikan pandangan Kristen terhadap hal itu. GZB juga mempengaruhi dunia ilmu pengetahuan melalui pengajaran fisika kuantum, dll, sehingga di Bab 5, Dr. Groothuis menjelaskan dasar sains dan perkembangan sains baru yang dipengaruhi GZB, kemudian seperti di bab-bab sebelumnya, beliau memberikan tinjauan kritis iman Kristen terhadap masalah ini. Selain sains, GZB juga mempengaruhi dunia politik dan pendidikan, sehingga Dr. Groothuis menjelaskan poin ini di Bab 6 di mana sesuai dengan paham GZB, mulai ada pembentukan Tatatan Dunia Baru kelak yang mempersatukan segala sesuatu. Dan terakhir, inti GZB berkaitan dengan spiritisme, sehingga di Bab 7, beliau menjelaskan dasar dan ajaran spiritualitas GZB yang didasarkan pada agama-agama mistik Timur dan Neo-Pagan yang mengajarkan konsep reinkarnasi, relativisme moral, dll, lalu beliau memberikan pandangan iman Kristen bahwa Allah Kristen adalah Allah yang eksklusif dan dapat dikenal tidak seperti konsep GZB. Setelah menguraikan poin-poin tentang pengaruh GZB, lalu pertanyaan selanjutnya, apa agenda utama GZB dan bagaimana iman Kristen menghadapinya. Hal ini dipaparkan Dr. Groothuis di Bab 8 (terakhir) di mana di bab ini, beliau menguraikan agenda utama GZB (mistisisme baru) yang mempengaruhi dunia bukan dengan cara mistisisme lama yang “menakutkan”, tetapi membungkusnya dengan mencampurkannya dengan filsafat Barat. Penipuan ala GZB ini harus ditantang oleh orang Kristen dengan cara bersaksi kepada mereka melalui: memperhatikan (orang Kristen sebagai pengawas budaya yang mengawasi gerak GZB di dalam aspek kehidupan), mengevaluasi (orang Kristen menunjukkan kesesatan GZB), dan bertindak (orang Kristen harus menjadi saksi Kristus di segala aspek kehidupan manusia untuk menanggulangi GZB). Biarlah melalui buku ini, orang Kristen diperlengkapi untuk waspada terhadap ajaran dan dampak GZB sambil tetap tidak paranoid, tetapi memberi dampak pengajaran Kristus dan Alkitab bagi dunia sekitar kita demi hormat dan kemuliaan nama-Nya.



Profil Dr. Douglas R. Groothuis:
Prof. Douglas R. Groothuis, B.S., M.A., Ph.D. adalah Profesor Filsafat di Denver Seminary, U.S.A. yang menyelesaikan studi Bachelor of Science (B.S.) di University of Oregon; Master of Arts (M.A.) dalam bidang Filsafat di University of Wisconsin–Madison; dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) di University of Oregon. Beliau menulis lebih dari 10 buku, yaitu: Christian Apologetics: A Comprehensive Case for Christian Faith, Unmasking the New Age, Confronting the New Age, Revealing the New Age Jesus, Christianity That Counts, Deceived by the Light, Jesus in an Age of Controversy, The Soul in Cyberspace, Truth Decay, On Pascal, and On Jesus. Bukunya yang berjudul, “Truth Decay: Defending Christianity Against the Challenges of Postmodernism” (InterVarsity Press, 2000) memenangkan 2001 Christianity Today Award of Merit. Selain itu, beliau juga menjadi editor kontribusi bagi the Dictionary of Contemporary Religion in the Western World (InterVarsity, 2002). Buku-bukunya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis, Jerman, Korea, Norwegia, dll. Ia juga menulis di beberapa jurnal ilmiah, seperti: Religious Studies, Sophia, Research in Philosophy and Technology, Journal of the Evangelical Theological Society, Philosophia Christi, Trinity Journal, and Asbury Theological Journal dan juga menulis di beberapa majalah populer Kristen lainnya, seperti: Christianity Today, Moody Magazine, The Christian Research Journal, Christian Counseling Today, Modern Reformation, dan Perspectives. Ia menikah dengan seorang penulis dan editor, Rebecca Merrill Groothuis.