20 January 2013

Resensi Buku 203: CULTURE MAKING (Andy Crouch, M.Div.)

Sebagai makhluk berbudaya, setiap kita pasti bersentuhan dengan kebudayaan dan kita pasti berespons terhadap kebudayaan itu. Pertanyaan selanjutnya, bagaimana kita khususnya orang Kristen meresponi kebudayaan? Apa dasar pikirnya?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
CULTURE MAKING
(MENCIPTAKAN KEBUDAYAAN):
Menemukan Kembali Panggilan Kreatif Kita


oleh: Andy Crouch, M.Div.

Penerbit: Literatur Perkantas, Jatim, 2011

Penerjemah: Paul Hidayat, M.Th.



Di dalam bagian awal bukunya, Andy Crouch menjelaskan berbagai sikap orang Kristen terhadap kebudayaan: mengutuk, mengkritik, memakai, dan meniru. Kemudian, beliau menjelaskan berbagai kelemahan dari keempat sikap tersebut dan mengusulkan sikap yang tepat orang Kristen terhadap kebudayaan yaitu menciptakan kebudayaan. Agar kita dapat mencipta kebudayaan, kita perlu memelihara dan mengembangkan kebudayaan yang kita miliki. Lalu, bagaimana cara kita menciptakan kebudayaan? Di bagian kedua bukunya, Crouch menjelaskan dasar pijak orang Kristen dalam menciptakan kebudayaan yaitu Alkitab PL dan PB mulai kisah di Taman Eden hingga kitab Wahyu yang menjelaskan kebudayaan mula-mula, kejatuhan kebudayaan, penebusan kebudayaan, dan pemulihan kebudayaan. Dan terakhir di bagian ketiga, Crouch memberi tantangan kepada kita bagaimana mengintegrasikan Alkitab dengan panggilan kita dalam menciptakan kebudayaan dengan menyadari bahwa panggilan tersebut merupakan anugerah Allah yang perlu diterapkan mulai dari komunitas kecil hingga nanti berdampak besar. Biarlah buku ini dapat menyadarkan kita akan panggilan Kekristenan terhadap kebudayaan dengan prinsip Alkitab yang tepat yang dilengkapi dengan contoh praktis.

Rekomendasi:
“Haruskah orang Kristen menentang budaya? Atau melindungi diri dari suatu budaya tertentu? Atau berada ‘dalam’ budaya tanpa menjadi bagian ‘dari budaya’? Dalam buku menyegarkan dan sangat cerdas ini, Andy Crouch mengganti dasar-dasar percakapan tadi, dengan mendorong orang Kristen untuk menciptakan kebudayaan. Saya terdorong untuk menyatakan bahwa buku ini perlu lebih banyak dibaca oleh orang Kristen abad dua puluh satu ini.”
Lauren Frances Winner, Ph.D.

asisten Profesor Spiritualitas Kristen di Duke Divinity School dan penulis buku Girl Meets God; Bachelor of Arts—B.A. dari Columbia University; Master of Philosophy—M.Phil. dari Clare College, Cambridge; Master of Divinity¬—M.Div. dari Duke Divinity School; dan Doctor of Philosophy—Ph.D. dari Columbia University

“Culture Making tulisan Andy Crouch memodelkan apa yang ia anjurkan bahwa imajinasi kerajaan Allah yang dengan kaya dan serius menerima hidup inkulturasi memerlihatkan bahwa anugerah itu riil, imanen, dan menarik adanya. Sungguh panggilan ini harus ada di pusat panggilan Allah!”
Prof. Mark Adkins Labberton, Ph.D.
Lloyd John Ogilvie Associate Professor of Preaching dan Director of the Lloyd John Ogilvie Institute of Preaching di Fuller Theological Seminary, U.S.A., mantan pendeta di First Presbyterian Church, Berkeley, dan penulis buku Bahaya Ibadah Sejati; B.A. dari Whitman College; M.Div. dari Fuller Theological Seminary; dan Ph.D. dari Cambridge University

“Dalam bukunya yang dahsyat ini Andy Crouch memberikan alasan untuk pemuridan secara budaya dengan memberikan kita suatu penelusuran menarik dari drama penciptaan, kejatuhan, dan pembaruan. Dan sepanjang penelusuran ini, ia menawarkan hikmat tentang realitas sangat riil yang kita hadapi sebagai orang Kristen abad dua puluh satu.”
Prof. Richard J. Mouw, Ph.D.
Presiden dan Profesor Filsafat Kristen di Fuller Theological Seminary, U.S.A.; B.A. dari Houghton College; M.Div. dari Western Theological Seminary; Master of Arts—M.A. dari University of Alberta; dan Ph.D. dalam bidang Filsafat dari University of Chicago

“Buku baik entah cemerlang atau bermanfaat, tetapi buku terbaik mengandung kedua sifat itu – dalam Culture Making, Andy Crouch telah mencapai kombinasi langka gabungan kedua sifat utama tadi. Sebagai seorang Kristen, ayah, dan pemimpin suatu organisasi, saya ingin membuat perubahan dalam dunia. Crouch tidak saja membuat saya mengerti dari mana dorongan itu berasal, tetapi bagaimana mengembangkannya dengan gairah, komitmen, kekuatan, dan kewarasan spiritual. Culture Making adalah suatu hadiah cerdas yang menyukakan dan rangsangan praktis untuk orang Kristen yang berpikir.”
Gary Haugen
Presiden International Justice Mission dan penulis buku Good News About Injustice dan Just Courage

“Dalam Culture Making, Andy Crouch memberikan kita suatu visi untuk kreativitas yang tidak diuntukkan hanya bagi para praktisi seni tinggi, tetapi yang memaparkan harkat di dalam kebanyakan ciptaan budaya yang biasa saja. Buku ini memberikan suatu visi transformatif yang menginspirasi tindakan dan – dalam kenyataan begitu banyakannya kegagalan yang tak terelakkan – ia juga mendorong ketekunan. Pada akhirnya, kreativitas budaya bukan suatu karunia yang kita miliki, lakukan, dan kembangkan, melainkan sesuatu yang kita terima dan kembangkan – dan melaluinya kita belajar mengenal anugerah.”
David Neff
editor dan wakil presiden Christianity Today Media Group

“Ini bukan buku bagus, sebab ia menantang dan menusuk, membakar dan menginspirasi. Buku ini menaruh Anda ke perjalanan tak nyaman, melawan status quo dan mempertanyakan perspektif yang berlaku. Ia menawarkan suara baru dengan pemikiran tajam, mendorong Anda untuk mengebaskan debu-debu yang menempel di pakaian kecenderungan kita. Ia bergema kuat di dalam Anda, bahkan tentang hal yang Anda pertanyakan. Ia berbicara ke inti tantangan masa kini. Bukan, buku ini bukan buku. Ini buku dahsyat.”
Rev. Prof. James Emery White, Ph.D.
Pendiri dan Pendeta senior di Mecklenburg Community Church in Charlotte, North Carolina; President of Serious Times, adjunct Professor of Theology and Culture di Gordon-Conwell Theological Seminary, dan penulis banyak buku; Bachelor of Science—B.S. dalam bidang public relation dan bisnis dari Appalachian State University; M.Div. dan Ph.D. dari The Southern Baptist Theological Seminary; dan studi bidang American religious history di Vanderbilt University dan di Oxford University, U.K.

“Orang Kristen selama beberapa ratus tahun silam terlalu mudah mengutuk, mengritik, meniru, dan menggunakan kebudayaan. Lebih sulit bagi mereka untuk secara aktif dan imajinatif menciptakan kebudayaan. Andy Crouch tampil untuk mengubahnya. Saya meragukan apakah orang Kristen akan menyambut tantangan ini. Tetapi saya terdorong oleh paparan yang Crouch buat bahwa panggilan Kristen memang menuntut hal ini. Inilah suara yang harus didengar dengan sangat serius.”
Prof. Christian Smith, Ph.D.
William R. Kenan, Jr. Professor of Sociology dan Direktur the Center for the Study of Religion and Society di University of Notre Dame; B.A. dari Gordon College; M.A. dan Ph.D dari Harvard University

“Culture Making adalah satu dari sedikit buku yang membuat diskusi tentang Kekristenan dan kebudayaan memasuki tahapan baru. Buku ini merupakan suatu gabungan langka antara teori dan praktik, batasannya bernuansa tetapi tidak abstrak, dan berbagai ayunan pukulannya sangat indah dan seimbang. Saya sangat merekomendasikan buku ini.”
Rev. Timothy J. Keller, D.Min.
Pendeta di Redeemer Presbyterian Church, New York City dan penulis buku The Reason for God; B.A. dari Bucknell University; M.Div. dari Gordon-Conwell Theological Seminary; dan Doctor of Ministry—D.Min. dari Westminster Theological Seminary, U.S.A.

“Mereka yang bergumul dengan dikotomi “sakral-sekular” akan mendapatkan buku ini menghidupkan; setiap orang Kristen yang tertarik untuk mengubah dunia harus membacanya.”
Publishers Weekly
resensi dengan penghargaan, 26 Mei 2008

“Andy dengan terampil membukakan kerumitan unsur pembentuk kebudayaan dan memberikan kita alat untuk mengembangkan serta menciptakan kebudayaan. Buku penting yang sekaligus merupakan model dari premisnya ini, pasti akan menjadi seruan untuk terbentuknya suatu generasi baru orang Kristen yang kreatif secara kultural.”
Staf Perkantas Amerika, Juli 2008



Profil Andy Crouch:
Andy Crouch, M.Div. adalah direktur editorial untuk The Christian Vision Project di Christianity Today International dan eksekutif produser dari film dokumenter: “Where Faith and Culture Meet and Round Trip”. Beliau juga adalah salah satu anggota dewan redaksi dari Books and Culture dan anggota senior dari International Justice Mission (IJM) Institute. Beliau belajar klasik di Cornell University dan menyelesaikan studi Master of Divinity (M.Div.) dengan predikat summa cum laude di Boston University, School of Theology, U.S.A. Beliau juga adalah seorang musisi klasik terlatih yang juga dapat memainkan berbagai jenis musik, seperti pop, folk, jazz, dan rock. Selama sepuluh tahun ia melayani di kampus dengan InterVarsity Christian Fellowship (Perkantas Amerika) di Universitas Harvard. Dia adalah salah satu anggota dewan redaksi dari Books & Culture dan anggota senior International Justice Mission IJM Institute. Tulisannya telah muncul dalam beberapa edisi The Best Christian Writing and The Best Spiritual Writing. Website: http://culture-making.com.

No comments: