07 December 2008

Resensi Buku-57: FIRMAN ALLAH DAN AKAL BUDI MANUSIA (alm. Prof. Ronald H. Nash, Ph.D.)

...Dapatkan segera...
Buku
THE WORD OF GOD AND THE MIND OF MAN
(Firman Allah dan Akal Budi Manusia)


oleh: (alm.) Prof. Ronald H. Nash, Ph.D.

Penerbit: Momentum Christian Literature (Fine Book Selection), 2008

Penerjemah: Sulyani Wiryo.





Deskripsi singkat dari Denny Teguh Sutandio:
Apakah hubungan akal budi Allah dengan akal budi manusia? Selama kurang lebih tiga abad, Kekristenan diserang oleh beragam filsafat dan theologi yang mengajarkan bahwa akal budi Allah tidak ada hubungannya dengan akal budi manusia. Prof. Ronald H. Nash, Ph.D. menjabarkan bahwa permasalahan ini dimulai dari filsafat David Hume yang mengajarkan iman didasarkan bukan pada rasio atau pengalaman tetapi pada insting, kebiasaan, dll. Lalu, pandangan ini dikemukakan lebih lanjut oleh Immanuel Kant yang menekankan pentingnya hal-hal praktis di dalam iman, Friedrich Schleiermacher yang menekankan agama sebagai perasaan kebergantungan mutlak kepada Allah, dan Albercht Ritschl yang membuang metafisika dari theologi dan menekankan pentingnya etika di dalam iman. Keempat tokoh ini akhirnya memengaruhi tidak sedikit para theolog Injili, seperti Donald Bloesch, G. C. Berkouwer, dll, sehingga mereka tidak lagi memegang teguh pandangan penyataan/wahyu proposisional sebagai penyataan logos Allah kepada logos manusia. Akibatnya, mereka lebih menekankan bahwa logos Allah tidak bisa dimengerti oleh logos manusia. Benarkah pandangan ini? Dengan penguraian yang jelas dan mudah dimengerti, Dr. Nash menjabarkan kelemahan pandangan mereka dengan menunjukkan kekontradiksian pandangan tersebut, lalu menjawabnya dengan prinsip-prinsip kebenaran Alkitab yang bertanggungjawab bahwa logos Allah berhubungan dengan logos manusia. Mengapa bisa berhubungan? Karena manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah, maka mengutip Augustinus, Dr. Nash mengajarkan bahwa logos manusia adalah derivatif (turunan) logos Allah (hlm. 108). Kedua, karena Allah telah menyatakan diri-Nya secara khusus dalam bentuk tertulis yaitu Alkitab, sehingga Alkitab adalah satu-satunya logos manusia bisa mengenal logos Allah. Biarlah buku yang berbobot ini boleh mencerahkan hati dan pikiran kita serta memimpin kita untuk lebih mengenal Pribadi Allah kita yang Mahaagung itu melalui Alkitab.



Komentar dari Prof. Carl F. Howard Henry, Th.D., Ph.D.:
“Karya yang hadir tepat waktu, penting, dan benar-benar tajam. Buku ini memberikan kontribusi yang signifikan di dalam perdebatan yang kontroversial mengenai penyataan ilahi.”





Profil Dr. Ronald H. Nash:
Prof. Ronald H. Nash, Ph.D. adalah seorang Profesor theologi dan filsafat di Reformed Theological Seminary, Orlando, Florida, USA. Beliau meraih gelar Bachelor of Arts (B.A.) dari Barrington College (1958); Master of Arts (M.A.) dari Brown University (1960); dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) dari Syracuse University (1964). Beliau menjalani studi post-doctoral di Stanford University pada tahun 1969 atas dukungan/biaya dari National Endowment for the Humanities. Dari sekian banyak buku yang ditulisnya, beberapa di antara telah diterbitkan oleh Penerbit Momentum, antara lain: Iman dan Akal Budi (Faith and Reason), Keselamatan Di Balik Kematian Bayi (When a Baby Dies), dan Konflik Wawasan Dunia (Worldviews in Conflict).

No comments: