08 April 2008

Resensi Buku-51: SELANGKAH DEMI SELANGKAH (Rev. Prof. James C. Petty, D.Min.)

...Dapatkan segera...
Buku Resources for Changing Lives :
STEP BY STEP
(SELANGKAH DEMI SELANGKAH)


oleh: Rev. Prof. James C. Petty, M.Div., D.Min.

Penerbit: Momentum Christian Literature, Surabaya, 2004

Penerjemah: Ev. Dra. Trivina Ambarsari S., S.Th.





Deskripsi singkat dari Denny Teguh Sutandio :
Katekismus Singkat Westminster Pasal 1 menjawab pertanyaan : “Apakah tujuan utama manusia” dengan jawaban : “Tujuan utama manusia adalah memuliakan Allah dan menikmati Dia untuk selama-lamanya.” Bagaimana kita bisa memuliakan Allah di dalam hidup kita sehari-hari ? Adalah dengan hidup sesuai kehendak-Nya. Tetapi apa kehendak Allah bagi kita ? Apakah Ia memiliki kehendak khusus bagi kita ? Bagaimana kita mengerti dan menjalankan kehendak Allah ? Di dalam buku ini, Dr. James C. Petty menjelaskan prinsip-prinsip mengerti kehendak Allah. Buku ini diawali pada bab-bab awal tentang tiga paradigma yang bermunculan di dalam keKristenan tentang hikmat dan bimbingan Allah, misalnya pandangan tradisional yang mengajarkan bahwa ada peran dan rencana khusus Allah bagi setiap individu dengan menginterpretasi situasi, perasaan, desakan batin, dll. Pandangan kedua disebut Pandangan Karismatik Tradisional yang menitikberatkan pada mimpi, penglihatan, dll sebagai pola bimbingan Allah. Dan terakhir Pandangan Hikmat yang mengajarkan bahwa meskipun Allah memiliki rencana khusus bagi setiap individu, rencana itu tetap rahasia, dan Ia memberikan kita hikmat untuk mengerti rencana-Nya yang rahasia itu. Kemudian, beliau membagi dan menjelaskan dua macam kehendak Allah, yaitu kehendak yang dekriptif (ketetapan atau rencana Allah) dan preseptif (perintah Allah). Dua macam kehendak Allah inilah yang menuntun para pembaca ke dalam tiga lingkaran kehendak Allah, yaitu : wilayah semua hal yang terlarang (perintah negatif Alkitab), wilayah pengaplikasian perintah-perintah Allah yang positif (perintah positif Allah) dan wilayah kemerdekaan Kristen (merupakan pilihan di antara alternatif-alternatif yang sama baiknya). Pada bagian terakhir, beliau menguraikan tujuh (7) elemen pengambilan keputusan yang Alkitabiah, yaitu : Pengabdian Diri, Informasi, Permohonan, Konsultasi, Meditasi, Keputusan, dan Pengharapan. Masing-masing elemen ini disertai aplikasi praktis melalui contoh Don di dalam mengerti kehendak Allah ketika ia ingin berpindah pekerjaan atau tidak.


Rekomendasi para theolog/pendeta :
“Selangkah demi Selangkah adalah pendekatan yang segar dan mengikuti zaman sekaligus Alkitabiah dan meneguhkan, ditulis dengan baik untuk menjawab pertanyaan Kristen yang selalu muncul : Bagaimana saya bisa mengetahui kehendak Allah bagi hidup saya ? Saya merekomendasikan buku yang bijak dan berimbang ini kepada setiap orang.”
(Rev. James Montgomery Boice, D.Theol., D.D. – Pendeta Senior di Tenth Presbyterian Church, U.S.A.)

“...penawar bagi banyak jawaban sesat yang telah dilontarkan untuk pertanyaan ini ... berfokus pada Alkitab ... menghidupkan theologi dengan cara yang sangat praktis dan meyakinkan.”
(Prof. Richard C. Chewning, Ph.D.)

“Buku yang baik mengenai cara mengambil keputusan-keputusan yang bijak dan menghormati Allah.”
(Prof. James Innell (J. I.) Packer, D.Phil. – Profesor Theologia di Regent College, Vancouver, British Columbia)

“…menghindari kesan bahwa bimbingan Alkitab hanyalah bagi kaum akademis … banyak contoh tentang bagaimana Allah memimpin kita melalui situasi-situasi yang memusingkan.”
(Prof. John M. Frame, D.D. – Profesor Theologia Sistematika dan Filsafat di Reformed Theological Seminary, U.S.A)

“Begitu sederhana, tetapi sangat mendalam. Tanpa terasa Anda akan menepuk dahi sambil berseru, ‘Ya, tentu saja! Inilah yang dikatakan Alkitab.’”
(Rev. Steve Estes, Th.M.)

“...Layak dipelajari dengan cermat dan serius ... pendekatan yang bisa dipercaya dan sangat menoloong di dalam membuat pilihan-pilihan hidup dan keputusan-keputusan pribadi yang penting.”
(Dr. Arthur F. Miller, Jr.)

“Saya merekomendasikan buku ini kepada semua orang Kristen yang mencari bimbingan. Dengan penuh kehangatan dan kejelasan, dipadukan dengan theologi yang benar, Dr. Petty menjelaskan bahwa pengertian rohani, hikmat dan pemahaman memampukan orang-orang Kristen mengetahui kehendak Allah bagi kehidupan mereka dan bagi situasi-situasi yang khusus.”
(Prof. Bruce K. Waltke, Th.D., Ph.D. – Profesor Perjanjian Lama di Reformed Theological Seminary, U.S.A.)






Profil Rev. Dr. James C. Petty :
Rev. Prof. James C. Petty, M.Div., D.Min. adalah Direktur dari Conciliation Services, seorang konselor dan Direktur Pengembangan di Christian Counseling and Educational Foundation di Glenside, Pennsylvania, Amerika Serikat. Beliau meraih gelar Master of Divinity (M.Div.) dan Doctor of Ministry (D.Min.) dari Westminster Theological Seminary, U.S.A.

No comments: