22 July 2007

Resensi Buku-14 : AJARLAH KAMI BERTUMBUH (Pdt. Billy Kristanto, Dipl.Mus., M.C.S.)

...Dapatkan segera...
Buku
AJARLAH KAMI BERTUMBUH
Refleksi atas Surat 1 Korintus


oleh : Pdt. Billy Kristanto, Dipl.Mus., M.C.S.

Penerbit : Momentum Christian Literature (Fine Book Selection), 2006






Jemaat Korintus merupakan salah satu jemaat paling bermasalah yang pernah dilayani oleh Rasul Paulus. Perpecahan, kesombongan rohani, keduniawian, ketidakdewasaan rohnai, imoralitas, saling menghakimi antara saudara seiman, dosa dalam Perjamuan Tuhan, penyalahgunaan karunia, dan menyusupnya ajaran sesat tentang kebangkitan adalah beberapa dari sekian banyak permasalahan yang akan kita temukan saat membaca Surat 1 Korintus. Namun di dalam kedaulatan-Nya yang tak terselami dan hikmat-Nya yang melampaui segala akal, Allah memakai kondisi yang tidak menggembirakan ini untuk menyatakan pengajaran yang begitu berharga melalui hamba-Nya, Rasul Paulus, bukan hanya bagi jemaat Korintus saat itu, tetapi juga bagi gereja di sepanjang zaman. Surat 1 Korintus memberikan banyak butir pengajaran yang begitu berharga tentang bagaimana seharusnya iman Kristen diterapkan dalam setiap aspek kehidupan dan pelayanan. Melalui suratnya ini, Rasul Paulus berseru kepada jemaat yang ia layani itu, juga kepada kita, supaya tidak tinggal tetap dalam kondisi rohani yang bermasalah, melainkan supaya kita bertumbuh dalam kedewasaan rohani seperti yang dikehendaki Tuhan bagi kita.

Ajarlah Kami Bertumbuh karya Pdt. Billy Kristanto ini pertama kali disampaikan kepada jemaat yang ia layani di Singapura dalam bentuk khotbah, sekarang disajikan dalam bentuk tertulis supaya dapat menjadi berkat bagi kalangan yang lebih luas. Buku ini berisi refleksi penulis yang mendalam namun praktis berkenaan dengan berbagai aspek kehidupan dan pelayanan Kristen berdasarkan Surat 1 Korintus.

Tambahan dari saya :
Buku ini adalah buku yang bagus yang menguraikan filsafat pelayanan yang memuliakan Tuhan. Bagi saya, Pdt. Billy Kristanto adalah seorang pendeta GRII yang mendalami filsafat pelayanan dan spiritualitas yang berbasiskan Alkitab, sehingga saya juga banyak belajar dari artikel dan khotbah-khotbah beliau. Selain Pdt. Dr. Stephen Tong dan Pdt. Sutjipto Subeno, saya juga belajar dari Pdt. Billy Kristanto (dan tentu hamba-hamba Tuhan GRII lainnya).





Profil Pdt. Billy Kristanto :
Pdt. Billy Kristanto, Dip.Mus., M.C.S. lahir pada tahun 1970 di Surabaya. Sejak di sekolah minggu mengambil bagian dalam pelayanan musik gerejawi. Setelah lulus SMA melanjutkan studi musik di Hochschule der Künste di Berlin majoring in harpsichord (Cembalo) di bawah Prof. Mitzi Meyerson (1990-96).

Setelah lulus dari situ melanjutkan post-graduate study di Koninklijk Conservatorium (Royal Conservatory) di Den Haag, a conservatory with the largest early music department in the world (mempelajari historical performance practice). Belajar di bawah Ton Koopman, seorang dirigen, organis, cembalis dan musicolog yang sangat ahli dalam interpretasi karya J.S. Bach. Selain itu juga mempelajari fortepiano di bawah Prof. Stanley Hoogland.

Setelah lulus dari situ pada tahun 1998 pulang ke Indonesia, lalu melayani sebagai Penginjil Musik di Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) di Jakarta (Februari 1999). Pada tahun yang sama memulai studi theologia di Institut Reformed di Jakarta. Lulus pada tahun 2002 dengan Master of Christian Studies (M.C.S.). Sejak tahun 2002 sampai sekarang menjabat sebagai Dekan School of Music di Institut Reformed Jakarta serta menggembalakan jemaat GRII di Jerman (Mimbar Reformed Injili Indonesia-MRII Berlin, MRII Hamburg dan Persekutuan Reformed Injili Indonesia-PRII Munich). Pada Paskah 2005, beliau ditahbiskan menjadi pendeta sinode Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII).

No comments: