29 March 2015

Resensi Buku-313: MARI MENGENAL ARKEOLOGI ALKITAB: Sebuah Pengantar (David L. Baker, Ph.D. & John J. Bimson, Ph.D.)

Alkitab adalah firman Allah yang tak bersalah, namun pertanyaannya bagaimana kita membuktikan ketidakbersalahan Alkitab? Selain karena kesaksian internal Roh Kudus di dalam hati umat-Nya sebagai penentu utama, maka arkeologi Alkitab sangat diperlukan untuk membuktikan bahwa Alkitab dapat dipercaya secara historis. Apa pentingnya arkeologi Alkitab? Bagaimana arkeologi Alkitab membuktikan keterandalan Alkitab?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
MARI MENGENAL ARKEOLOGI ALKITAB:
Sebuah Pengantar

oleh: 
David L. Baker, Ph.D.
John J. Bimson, Ph.D.

Penerbit: BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2011 (cet. ke-3)



Di dalam buku ini, para penulis membahas signifikansi arkeologi Alkitab bagi penyelidikan Alkitab baik Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Hal ini dimulai dari penguraian sejarah arkeologi Alkitab hingga abad modern. Kemudian dilanjutkan dengan apa yang dikerjakan oleh arkeolog Alkitab di dalam menyelidiki kesejarahan Alkitab. Setelah pendahuluan, para penulis mulai menguraikan arkeologi Alkitab baik dalam PL dan PB. Arkeologi PL dimulai dari tulisan-tulisan kuno, permulaan dunia, nenek moyang Israel, Israel keluar dari Mesir, pendudukan Kanaan, permulaan kerajaan, Israel Utara, masa akhir Yehuda, dan kembalinya Israel ke tanah Perjanjian. Arkeologi PB yang diselidiki meliputi naskah-naskah Laut Mati dan tulisan-tulisan Yunani dan Romawi yang menjadi pengantar memahami PB, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan tokoh Herodes Agung dan diakhiri dengan kitab-kitab Injil yang mengkhususkan pembahasan arkeologi tentang kedudukan imam besar, pengadilan Kristus, dan kematian dan kebangkitan Kristus. Kesemuanya ini diuraikan dengan menjelaskan sejarahnya dilengkapi dengan penemuan bukti arkeologis terkini.



Profil para penulis:
David L. Baker, Ph.D. lahir di Inggris pada tahun 1949. Beliau menempuh pendidikan di Universitas Sheffield dan memperoleh kesarjanaan pada tahun 1970 dan doktor pada tahun 1975 dalam jurusan Biblika. Pada tahun 1978-1979, beliau melayani di Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Angkola di Tapanuli Selatan. Pada tahun 1980-1990, beliau bertugas sebagai dosen Biblika di Sekolah Tinggi Theologi HKBP (STT-HKBP), Pematang Siantar dan pada tahun 1990-2001 sebagai dosen Perjanjian Lama di STT Jakarta. Pada tahun 2001, beiau menjadi wakil ketua Tyndale House di Cambridge, Inggris. Beliau menulis beberapa buku dalam bahasa Indonesia, antara lain: “Mari Mengenal Perjanjian Lama”, “Roh dan Kerohanian Dalam Jemaat”, dan “Satu Alkitab, Dua Perjanjian.”

John J. Bimson, Ph.D. lahir di Inggris pada tahun 1950. Beliau menyelesaikan studi jurusan Biblika di Universitas Sheffield dan memperoleh gelar Bachelor of Arts (B.A.) pada tahun 1973 dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) pada tahun 1977. Disertasinya terbit dengan judul, “Redating the Exodus and Conquest”. Beliau pernah bertugas di Tyndale House, Cambridge (1977-1979) dan Universitas Sheffield (1979-1981), dan sejak itu menjadi dosen bidang Perjanjian Lama di Trinity College, Bristol. Selama musim panas tahun 1985 dan 1986 beliau bertugas sebagai salah seorang pengawas dalam penggalian di Khirbet Nisya. Beliau menikah dengan Maya dan dikaruniai 2 orang anak.

No comments: