13 April 2014

Resensi Buku-263: IA ADA DI SANA DAN IA TIDAK DIAM (DR. FRANCIS A. SCHAEFFER)


Di dunia ini, kita mendapati berbagai macam pola pikir manusia baik yang percaya kepada Allah maupun tidak. Beberapa penemuan membuktikan bahwa Allah itu tidak ada. Jika demikian, apakah Allah itu eksis? Masuk akalkah percaya kepada-Nya? Bagaimana kita mengetahui dan mengenal Allah?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
IA ADA DI SANA DAN IA TIDAK DIAM

oleh: DR. FRANCIS A. SCHAEFFER

Penerbit: Momentum Christian Literature, Surabaya 2012

Penerjemah: Junedy Lee



Di dalam bukunya, Dr. Francis A. Schaeffer menjelaskan beragam perspektif dunia baik Pantheisme, naturalisme, eksistensialisme, dll dan implikasinya dengan metafisika, moral, dan epistemologi. Beliau menjelaskan bahwa semua filsafat dunia mengalami jalan buntu dalam memahami metafisika, moral, dan cara berpikir, karena mereka tidak kembali kepada Allah dan firman-Nya (Alkitab). Tidak ada jalan lain, melalui buku kecil ini, Dr. Francis A. Schaeffer menjelaskan pentingnya iman Kristen mempercayai wahyu proposisional Allah yaitu Alkitab sebagai sumber kita melihat segala sesuatu: metafisika, moral, epistemologi, dan bahasa. Di bagian apendiks, Dr. Schaeffer khusus menjelaskan bahwa wahyu proposional Allah itu bukanlah omong kosong dan sangat masuk akal bagi manusia yang hati dan pikirannya terbuka.



Profil Dr. Francis A. Schaeffer:
Francis August Schaeffer, D.D. (HC), Litt.D. (HC), LL.D. (HC) adalah theolog, filsuf Kristen Injili, sekaligus pendeta di gereja Presbyterian. Ia mendirikan L’Abri community di Switzerland. Ia lahir pada tanggal 30 Januari 1912 di Germantown, Pennsylvania dari orangtua: Franz A. Schaeffer III dan Bessie Williamson. Pada tahun 1935, ia lulus dengan predikat magna cum laude dari Hampden-Sydney College. Pada tahun yang sama, ia menikahi Edith Seville, putri dari orangtua misionaris dari China Inland Mission yang didirikan oleh Hudson Taylor. Ia kemudian pindah ke Westminster Theological Seminary dan belajar di bawah Cornelius Van Til (tokoh apologetika presuposisional) dan J. Gresham Machen (doktrin inerrancy). Kemudian pada tahun 1937, ia pindah ke Faith Theological Seminary dan lulus tahun 1938. Ia adalah lulusan pertama dari Faith Theological Seminary dan ditahbiskan di Bible Presbyterian Church. Ia melayani sebagai gembala di Pennsylvania (Grove City dan Chester) dan St. Louis, Missouri. Kemudian ia meninggalkan BPC dan bergabung dengan Reformed Presbyterian Church, sinode Injili.
Pada tahun 1948, ia bersama keluarga pindah ke Switzerland dan pada tahun 1955, mendirikan komunitas yang disebut L’Abri (bahasa Prancis yang artinya “tempat perlindungan”). Pada tahun 1954, ia dianugerahi gelar Doctor of Divinity (D.D.) dari Highland College di Long Beach, California. Selanjutnya, pada tahun 1971, ia juga menerima anugerah gelar Doctor of Letters (Litt.D.) dari Gordon College di Wenham, Massachusetts. Dan pada tahun 1982, John Warwick Montgomery melantik Schaeffer dengan gelar kehormatan Doctor of Laws (LL.D.) yang dianugerahkan pada tahun 1983 di the Simon Greenleaf School of Law, Anaheim, California atas karyanya di bidang tulisan dan pelayanan apologetika. Ia meninggal karena limfoma pada 15 Mei 1984 di Rochester, Minnesota.

No comments: