23 October 2011

Resensi Buku-139: 9 TANDA GEREJA YANG SEHAT (Rev. Mark E. Dever, Ph.D.)

Ketika mendengar kata gereja, apa yang ada di benak kita? Sering kali kita mengerti gereja hanya sekadar sebuah bangunan. Namun sebenarnya gereja lebih dari sekadar bangunan, namun sebuah persekutuan tubuh Kristus. Gereja sendiri dibagi menjadi 2: gereja yang kelihatan (berbentuk bangunan) dan tidak kelihatan (semua orang percaya dari segala tempat dan waktu). Mengenai gereja yang kelihatan, apa yang harus diperhatikan untuk membangun gereja yang benar-benar bertanggung jawab? Apakah hanya dilihat dari segi kuantitas saja?



Temukan jawabannya dalam:
Buku
9 TANDA GEREJA YANG SEHAT
(9 Marks of a Healthy Church)


oleh: Rev. Mark E. Dever, Ph.D.

Kata Pengantar: Rev. Joshua E. Harris

Penerbit: Momentum Christian Literature, 2010

Penerjemah: Pdt. Dr. Ichwei Gusti Indra



Di dalam bukunya 9 Tanda Gereja yang Sehat, Rev. Mark E. Dever, Ph.D. memaparkan 9 tanda yang membuat sebuah gereja itu disebut gereja yang sehat. 5 tanda pertama berkaitan dengan pemberitaan dan pengertian firman disusul dengan 4 aplikasinya. Kesembilan tanda tersebut meliputi: khotbah eksposisional, theologi Alkitabiah, Injil, konversi/pertobatan, penginjilan, keanggotaan gereja, disiplin gereja, pemuridan dan pertumbuhan, dan kepemimpinan gereja. Kesembilan prinsip ini akhirnya ditutup dengan saran Dr. Mark Dever tentang bagaimana memimpin gereja Anda ke arah yang sehat dan juga ciri-ciri lain dari gereja yang sehat melalui referensi buku-buku tentang pertumbuhan gereja.




Rekomendasi:
“Dalam tradisi Martyn Lloyd dan John Stott, Mark Dever memanggil gereja untuk menemukan kembali warisan Alkitabiahnya. Mungkin belum pernah terjadi dalam sejarah bahwa gereja berusaha sedemikian keras untuk menjadi relevan dengan suatu kebudayaan namun dalam melakukannya ia telah menjadi kurang relevan! Sementara banyak guru gereja modern mendorong kita untuk berada ‘di dalam dunia,’ Mark mengingatkan kita bahwa panggilan kita adalah untuk berbuat demikian tanpa menadi ‘seperti dunia.’ Buku ini berbicara tentang gereja yang ‘menjadi’ daripada gereja yang ‘melakukan.’ Bagaimanapun, keberadaan ada lebih dahulu sebelum perbuatan, sebab apa yang pada akhirnya ‘dilakukan’ selalu ditentukan oleh siapa ‘kita.’ Biarkanlah gereja menjadi gereja! Bacalah dan tuailah!”
O. S. Hawkins, D.Min., D.D.
(Presiden dari Annuity Board of the Southern Baptist Convention)

“Bagi seorang pendeta muda yang bergumul dengan pertanyaan-pertanyaan seperti apakah kesuksesan dan kesetiaan itu untuk sebuah gereja, buku Mark Dever adalah jawabannya. Buku ini akan menolong Anda melihat melampaui keriuhan dan semaraknya angka, statistik, dan metodologi mutakhir. Sebaliknya buku ini akan menuntun Anda kembali kepada jalan lama dan keindahan dari rencana Allah yang sederhana dan mengubah dunia bagi gereja lokal.”
Rev. Joshua Eugene Harris
(Pendeta Senior di Covenant Life Church, Gaithersburg, Maryland, U.S.A.)

“Buku-buku yang menekankan prioritas gereja sangatlah jarang. Buku-buku yang mendefinisikan praktik gereja lokal dari halaman Alkitab dan bukan dari kecenderungan budaya lebih jarang lagi. Mark Dever telah memberi kita sebuah buku yang tepat. Ditulis oleh seorang pendeta dan theolog yang telah membangun sebuah gereja lokal yang kuat di Washington D.C., ini adalah buku terbaik yang pernah saya baca tentang topik yang sangat penting ini.”
Rev. Charles Joseph (C. J.) Mahaney
(Pendiri dan Ketua dari Sovereign Grace Ministries)

“Sungguh mengherankan bahwa Rasul Paulus menggambarkan perkumpulan orang-orang Kristen lokal sebagai ‘gereja Allah, yang diperolehnya dengan darahnya sendiri’ (Kis. 20:28; ESV). Hal itu meningkatkan pentingnya kehidupan dan kesehatan serta misi gereja setinggi mungkin. Kita berurusan dengan sekelompok orang yang telah dibayar dengan darah. Saya tidak menginginkan gagasan-gagasan manusia. Saya menginginkan firman Allah tentang gereja. Saya berpaling dengan pengharapan dan keyakinan kepada komitmen Alkitabiah yang radikal dari Mark Dever. Hanya sedikit orang pada hari ini yang telah berpikir lebih banyak dan lebih baik tentang apa yang membuat sebuah gereja Alkitabiah dab sehat. Saya bersyukur kepada Allah atas buku ini dan Nine Mark Ministries.”
Rev. John Stephen Piper, D.Theol.
(Pendeta Pengkhotbah dan Visi di Betlehem Baptist Church, Minneapolis; Bachelor of Arts—B.A. dari Wheaton College, U.S.A.; Bachelor of Divinity—B.D. dari Fuller Theological Seminary, U.S.A.; dan Doctor of Theologie—D.Theol. dari University of Munich, Munich, Jerman Barat)

“Sembilan Tanda Gereja yang Sehat adalah bacaan wajib bagi para mahasiswa saya dalam mata kuliah eklesiologi. Meskipun saya tidak selalu memiliki kesimpulan yang sama seperti sang pengarang, buku ini merupakan salah satu buku yang membahas secara serius isu-isu eklesiologis yang sangat penting. Buku ini juga merupakan sebuah buku yang penting bagi para pendeta untuk berbagai dengan jemaat mereka.”
Prof. L. Paige Patterson, Ph.D.
(Presiden kedelapan dari Southwestern Baptist Theological Seminary, Fort Worth, Texas, U.S.A.; B.A. dari Hardin-Simmons University, Abilene, Texas; Master of Theology—Th.M. dan Doctor of Philosophy—Ph.D. dari New Orleans Baptist Theological Seminary.)

“Sebuah panggilan dan dorongan yang kuat bagi jemaat untuk memikul tanggung jawab mereka secara serius, bagi kemuliaan Allah dan penyelamatan jiwa-jiwa yang terhilang.”
Rev. Prof. Timothy George, Th.D.
(Editor Eksekutif dari Christianity Today; Bachelor of Arts—A.B. dari University of Tennessee at Chattanooga; Master of Divinity—M.Div. dari Harvard Divinity School; dan Doctor of Theology—Th.D. dari Harvard University)

“Ketika suatu zaman hanya menilai gereja berdasarkan tampilan luarnya, hal yang sangat penting untuk diketahui adalah bagaimana menentukan sebuah gereja yang benar-benar sehat. Kosmetik dibubuhkan pada mayat-mayat! Mark Dever memberi kriteria Alkitabiah untuk melihat kesehatan rohani dari sebuah gereja, bukan apa yang tampak di luar di hadapan dunia, tapi apa yang tampak di dalam di hadapan Allah. Buku ini adalah sebuah karya yang mendasar yang saya rekomendasikan.”
Rev. John F. MacArthur, Jr., Litt.D., D.D.
(Pendeta-Pengajar di Grace Community Church in Sun Valley, California sekaligus sebagai Presiden dan Professor of Pastoral Ministries di The Master’s Seminary; B.A. dari Los Angeles Pacific College; M.Div. dari Talbot Theological Seminary; Doctor of Letters—Litt.D. dari Grace Graduate School; dan Doctor of Divinity—D.D. dari Talbot Theological Seminary)

“Sembilan Tanda Gereja yang Sehat adalah salah satu buku terbaik, sangat mudah dibaca, dan berguna untuk pelajaran bagaimana memimpin sebuah gereja menuju perubahan rohani. Fokusnya bukan pada pertumbuhan gereja, tetapi pada kesehatan gereja, yang merupakan tujuan yang tepat dari pelayanan yang berpusatkan pada Allah. Setiap bab memberi dasar Alkitabiah dan menawarkan saran-saran praktis bagi khotbah, penginjilan, pemuridan, atau beberapa aspek lain tentang kehidupan gereja. Prinsip-prinsip dan praktik-praktik ini telah diuji di dalam pelayanan Dever sendiri yang dinamis sebagai pendeta senior dari sebuah jemaat perkotaan yang terus bertumbuh.”
Rev. Philip Graham Ryken, D.Phil.
(Pendeta Senior di Tenth Presbyterian Church, Philadelphia, U.S.A.; B.A. dari Wheaton College, Illinois, U.S.A.; M.Div. dari Westminster Theological Seminary, Philadelphia, U.S.A.; dan Doctor of Philosophy—D.Phil. dari University of Oxford, UK)

“Amerika postmodern dibanjiri oleh kerohanian – tetapi tidak dengan Kekristenan yang murni. Bukti yang jelas dari fakta ini dilihat dalam hilangnya sebuah doktrin gereja yang Alkitabiah dalam begitu banyak sektor kehidupan. Reformasi selalu diarahkan kepada gereja – dan kita harus berdoa untuk melihat gereja diperbarui di zaman kita. Mark Dever merujuk kepada suatu pemulihan yang sungguh-sungguh Alkitabiah dari gereja Perjanjian Baru dalam manifestonya, Sembilan Tanda Gereja yang Sehat. Setiap halaman dipenuhi dengan analisis yang dalam dan pertimbangan yang teliti. Buku ini patut dimiliki oleh setiap pendeta yang setia dan semua orang yang berdoa bagi reformasi di zaman ini.”
Prof. R. Albert Mohler, Jr., Ph.D.
(Presiden kesembilan dari The Southern Baptist Theological Seminary, U.S.A.; B.A. dari Samford University, Birmingham, Alabama; M.Div. dan Ph.D. dalam Theologi Sistematik dan Historis dari The Southern Baptist Theological Seminary; dan pernah menempuh studi di St. Meinrad School of Theology dan mengadakan penelitian di Oxford University, U.K.)

“Buku-buku tentang gereja sangat banyak. Namun buku ini berbeda. Sangat jarang sekali sebuah buku tentang gereja yang menggabungkan refleksi theologis dan Alkitabiah dengan aplikasi yang saleh, berpengalaman, bernilai baik, dan praktis. Buku ini adalah salah satunya. Jika Anda adalah seorang pemimpin Kristen, berhati-hatilah dengan karya yang sedang Anda pegang sekarang di tangan Anda: buku ini akan mengubah hidup dan pelayanan Anda.”
Rev. Prof. Donald A. Carson, Ph.D.
(Profesor Riset Perjanjian Baru di Trinity Evangelical Divinity School, Deerfield, Illinois, U.S.A.; Bachelor of Science—B.S. dalam bidang Kimia dari McGill University; M.Div. dari Central Baptist Seminary, Toronto; dan Ph.D. dalam bidang Perjanjian Baru dari Cambridge University, U.K.)

“Masa depan dari Kekristenan yang Alkitabiah di dunia Barat sangat terkait dengan masa depan gereja lokal. Mark Dever mengetahui hal ini, dan karyanya Sembilan Tanda Gereja yang Sehat, adalah sebuah resep Alkitabiah bagi kesetiaan.”
Rev. Prof. J. Ligon Duncan III, Ph.D.
(Pendeta Senior di First Presbyterian Church, Jackson, Mississippi, U.S.A. dan Adjunct Professor of Theology di Reformed Theological Seminary, U.S.A.; B.A. dari Furman University; M.Div. dan Master of Arts—M.A. dari Covenant Theological Seminary; dan Ph.D. dari University of Edinburgh)





Profil Rev. Dr. Mark E. Dever:
Rev. Mark E. Dever, B.A., M.Div., Th.M., Ph.D. adalah pendeta senior di Capitol Hill Baptist Church, Washington D.C., U.S.A., presiden dari 9Marks Ministries (dulu bernama The Center for Church Reform – CCR), dewan pengawas di The Southern Baptist Theological Seminary, dan salah satu anggota dari dewan di the Alliance of Confessing Evangelicals. Beliau menyelesaikan studi Bachelor of Arts (B.A.) dengan predikat magna cum laude dari Duke University; Master of Divinity (M.Div.) summa cum laude dari Gordon-Conwell Theological Seminary, U.S.A.; Master of Theology (Th.M.) dari The Southern Baptist Theological Seminary, U.S.A.; dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) dalam bidang Sejarah Gereja dari Cambridge University, U.K. Beliau menulis banyak buku, di antaranya Sembilan Tanda Gereja yang Sehat (diterjemahkan oleh Momentum, 2010); Polity: Biblical Arguments on How to Conduct Church Life; The Deliberate Church – Building Your Ministry on the Gospel (ditulis bersama Paul Alexander), dll. Beliau dan istrinya Connie tinggal dan melayani dengan anaknya, Nathan di Capitol Hill di Washington D.C., U.S.A.

No comments: