10 August 2014

Resensi Buku-280: THE CASE FOR THE RESURRECTION OF JESUS (Prof. Gary R. Habermas, Ph.D. dan Prof. Michael R. Licona, Ph.D.)

Benarkah Yesus Kristus bangkit dari kematian? Banyak orang baik “Kristen” maupun non-Kristen meragukannya bahkan menolaknya dengan berbagai alasan. Bagaimana orang Kristen menjawab fakta kebangkitan Kristus itu?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
THE CASE FOR THE RESURRECTION OF JESUS:
Kebangkitan Yesus Dalam Gugatan: Bagaimana Menghadapinya?

oleh: 
Prof. Gary R. Habermas, Ph.D. dan 
Prof. Michael R. Licona, Ph.D.

Penerbit: Literatur Perkantas, 2013

Penerjemah: Pdt. Anwar Tjen, Ph.D. dan Pericles G. Katoppo



Di dalam buku “The Case for the Resurrection of Jesus”, Dr. Gary Habermas dan Dr. Michael R. Licona membahas tentang bukti-bukti historis tentang kebangkitan Kristus, menjawab teori-teori yang melawan kebangkitan Kristus, dan menjelaskan kebangkitan Kristus kepada mereka yang menentangnya. Di bagian pertama dan kedua, Dr. Habermas dan Dr. Licona menjelaskan bahwa kebangkitan Kristus didasarkan pada bukti sejarah yang tak mungkin diragukan. Untuk menjelaskan hal ini, mereka menjelaskan terlebih dahulu ilmu sejarah, khususnya 5 prinsip historis yang berkaitan dengan kebangkitan Kristus, yaitu: adanya sumber-sumber independen dan ganda, kesaksian oleh pihak lawan yang mendukung klaim historis, pengakuan tentang hal yang memalukan, kesaksian para saksi mata, dan kesaksian dini (waktunya dekat dengan peristiwa historis yang dilaporkan). Dari kelima prinsip tadi, kemudian mereka menjelaskan 5 fakta historis tentang kematian Kristus dengan pendekatan fakta minimal (artinya: orang yang tidak percaya Alkitab sekalipun, ia dapat diyakinkan untuk percaya pada fakta historis tentang kebangkitan Kristus). Lalu, di bagian 3, Dr. Habermas dan Dr. Licona menjawab berbagai tantangan teori lawan terhadap kebangkitan Kristus dengan pendekatan theologis, filsafat, sains, psikologi, dan praktika. Di bagian 4, mereka menambahkan jawaban terhadap tantangan lawan khususnya berkaitan apakah kebangkitan Kristus itu sungguh-sungguh jasmani atau hanya sekadar penglihatan. Di bagian yang sama, mereka juga menjelaskan pengakuan Yesus sendiri tentang siapakah Dia yang berkaitan dengan kebangkitan-Nya. Di bab berikutnya di bagian 4 ini, mereka menjelaskan bahwa percaya kebangkitan Kristus berkaitan erat dengan percaya pada keberadaan Allah, sehingga perlu memberikan penjelasan rasional bagi keberadaan Allah. Dan terakhir di bagian 4, mereka menjelaskan pentingnya mengkomunikasikan fakta sejarah kebangkitan Kristus kepada orang-orang yang meragukan dan menolaknya dengan kasih, sopan, dan sederhana (tidak perlu menyajikan semua bukti secara sekaligus).



Endorsement:
“Buku yang memikat ini adalah pembelaan yang paling komprehensif bagi kebangkitan Yesus di antara karya mana pun. Jika Anda tertarik untuk mengetahui bukti bagi Kebangkitan dan membaginya dengan orang lain, Anda harus membaca buku ini!”
Rev. Lee Patrick Strobel, D.D. (HC)
Penulis buku The Case for Christ dan Professor of Christian Thought di Houston Baptist University yang menyelesaikan studi Bachelor of Journalism (B.J.) di University of Missouri; Master of Studies (M.S.) dalam bidang Hukum di Yale Law School; dan dianugerahi gelar Doctor of Divinity (D.D.) dari Southern Evangelical Seminary, U.S.A.

“Mike dan Gary telah menghasilkan bahan rujukan yang fenomenal. Bahan yang mudah digunakan pembaca dan mutakhir ini akan memperlengkapi orang percaya. Saya sangat merekomendasi buku ini.”
Rev. Joslin (Josh) McDowell, M.Div., LL.D. (HC)
Penulis buku Evidence That Demands a Verdict yang menyelesaikan studi Bachelor of Arts (B.A.) di Wheaton College, Illinois; Master of Divinity (M.Div.) dengan predikat magna cum laude di Talbot Theological Seminary, Biola University, La Mirada, California; dan dianugerahi gelar Doctor of Laws (LL.D.) dari Simon Greenleaf School of Law (sekarang: Trinity Law School)

“… luas cakupannya, mendalam dan mendetail … karya ini merupakan pembelaan yang paling saksama terhadap kesejarahan peristiwa Kebangkitan.”
Prof. James Porter (J. P.) Moreland, Ph.D.
Profesor Filsafat di Talbot School of Theology, Biola University, U.S.A. yang menyelesaikan studi Bachelor of Science (B.S.) di University of Missouri; Master of Theology (Th.M.) di Dallas Theological Seminary; Master of Arts (M.A.) di University of California, Riverside; dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) di University of Southern California.

“Karya Gary Habermas yang tekun dan mendetail tentang Kebangkitan dan sejarah interpretasinya telah lama dikenal. Sungguh menyenangkan melihat bukan saja kompilasi dari hasil studi bertahun-tahun ini tetapi juga riset mengenai topik ini oleh Mike Licona. … Saya sungguh merekomendasi karya yang gigih dan teliti ini tentang topik yang dari banyak segi adalah yang terpenting bagi iman dan praksis Kristen.”
Prof. Ben Witherington III, Ph.D.
Amos Professor of New Testament for Doctoral Studies di Asbury Theological Seminary dan pada fakultas doktoral di St. Andrews University in Scotland yang menyelesaikan studi M.Div. di Gordon-Conwell Theological Seminary dan Ph.D. di University of Durham, Inggris.

“Tidak ada karya sejenis ini di pasaran. Isinya menarik, memikat, dan sangat penting.”
Prof. Norman L. Geisler, Ph.D.
Chancellor dan Distinguished Professor of Apologetics di Veritas Evangelical Seminary yang meraih gelar Diploma di William Tyndale College; B.A. bidang Filsafat di Wheaton College; Master of Arts (M.A.) bidang Theologi di Wheaton Graduate School; Bachelor of Theology (Th.B.) di William Tyndale College; pernah mengenyam pendidikan M.A. bidang Filsafat di University of Detroit Graduate School; studi filsafat di Northwestern University, Evanston; dan Ph.D. bidang Filsafat di Loyola University, Chicago

“Kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati adalah batu penjuru bagi iman Kristen. Gary dan bimbingannya Michael Licona telah menunjukkan diri mereka sebagai pakar terkemuka tentang bukti bagi peristiwa yang maha penting ini.”
(late) Rev. Dennis James Kennedy, Ph.D.
Pendeta Senior di Coral Ridge Presbyterian Church, U.S.A. dan pendiri dari: Evangelism Explosion International, Coral Ridge Ministries, the Westminster Academy di Ft. Lauderdale, the Knox Theological Seminary, dan the Center for Reclaiming America for Christ (grup politik) yang menyelesaikan studi B.A. di University of Tampa; M.Div. di Columbia Theological Seminary; Th.M. dengan predikat summa cum laude di Chicago Graduate School of Theology; dan Ph.D. di New York University, U.S.A. 



Profil Dr. Gary R. Habermas dan Dr. Michael R. Licona:
Prof. Gary Robert Habermas, B.R.E., M.A., Ph.D. (http://www.garyhabermas.com/) yang lahir tahun 1950 ini adalah Profesor merangkap Ketua Departemen Filsafat dan Theologi di Liberty University, Lynchburg, Va. yang juga adalah pakar yang dikenal luas dalam studi kebangkitan Kristus. Beliau menyelesaikan studi Bachelor of Religious Education (B.R.E.) (Majors: Pendidikan Kristen, Alkitab, dan Social Sciences; Minors: Filsafat, Bahasa Yunani, Bahasa Inggris, dan Speech di William Tyndale College; Master of Arts (M.A.) bidang theologi filosofis dan agama-agama dunia di University of Detroit; dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) di Michigan State University, U.S.A. Buku-buku yang beliau tulis:
Why is God Ignoring Me? (Tyndale House Publishers, 2010).
A Conversation with Gary Habermas and Antony Flew: Did the Resurrection Happen? (InterVarsity Press, 2009).
with John Thomas What's so God about Feeling Bad?, (Tyndale, 2008).
with Jerry Walls & David Baggett C.S. Lewis as Philosopher, (InterVarsity, 2008).
Resurrected? : An Atheist and Theist Dialogue, (Rowman & Littlefield, 2005).
with J. P. Moreland, Beyond Death: Exploring the Evidence for Immortality, (Crossway, 2004).
The Risen Jesus & Future Hope, (Rowman & Littlefield, 2003).
The Thomas Factor: Using Your Doubts to Draw Closer to God (Broadman & Holman, 1999).
The Historical Jesus: Ancient Evidence for the Life of Christ (College Press: Joplin, MI 1996).
Ancient Evidence for the Life of Jesus: Historical Records of His Death and Resurrection
Dealing With Doubt (Moody Press, 1990)
Gary R. Habermas and Antony G. N. Flew, Did Jesus Rise from the Dead? The Resurrection Debate, ed. Terry L. Miethe (San Francisco: Harper & Row, 1987; Eugene, OR: Wipf and Stock, 2003).

Prof. Michael R. Licona, M.A., Ph.D. (http://www.risenjesus.com/) yang lahir di Baltimore, Maryland tahun 1961 adalah Associate Professor in Theology di Houston Baptist University dan seorang sejarawan yang memfokuskan penelitiannya pada kebangkitan Yesus. Beliau menyelesaikan studi M.A. bidang Studi Agama di Liberty University, U.S.A. dan Ph.D. bidang Studi Perjanjian Baru di University of Pretoria. Disertasi doktoralnya setebal lebih dari 700 halaman diterbitkan dengan judul “The Resurrection of Jesus: A New Historiographical Approach” (buku ini akan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Penerbit Literatur Perkantas). Beliau adalah anggota dari: Evangelical Philosophical Society, the Institute for Biblical Research, dan the Society of Biblical Literature. Beliau menikah dengan Debbie dan memiliki dua orang anak, yaitu: seorang anak perempuan Allie dan anak laki-laki yang bernama Zach. Buku-buku lain yang beliau tulis:
•  Evidence for God: 50 Arguments for Faith from the Bible, History, Philosophy, and Science (Grand Rapids: Baker, 2010), co-edited with William A. Dembski. Four essays of mine are included: “Can We Be Certain That Jesus Died on a Cross? A Look at the Ancient Practice of Crucifixion”; “Were the Resurrection Appearances of Jesus Hallucinations?”; “Is Jesus the Only Way?”; “What About Those Who Have Never Heard the Gospel?”
•  Paul Meets Muhammad (Grand Rapids: Baker, 2006).
•  Cross Examined (Virginia Beach: TruthQuest Publishers, 1998).
•  Behold, I Stand at the Door and Knock: What to say to Mormons and Jehovah’s Witnesses when they knock on your door (Virginia Beach: TruthQuest Publishers, 1998).

No comments: