08 April 2012

Resensi Buku-162: THE ENEMY WITHIN (Rev. Kris Lundgaard, M.Div.)

Dosa adalah suatu hal yang berpengaruh dahsyat dalam kehidupan manusia, namun sering kali tidak disadari oleh manusia, bahkan oleh banyak orang Kristen sekalipun. Kuasa dan tipu daya dosa membuat banyak orang Kristen tertipu dan mengira bahwa dosa adalah sesuatu yang remeh, padahal sebenarnya dosa sangat berbahaya. Bagaimana kita sebagai orang Kristen mengerti kuasa dan tipu daya dosa? Lalu, bagaimana orang Kristen mengalahkan dosa itu?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
THE ENEMY WITHIN
(Musuh dalam Diriku: Pembicaraan Terus Terang mengenai Kuasa dan Kekalahan Dosa)


oleh: Rev. Kris Lundgaard, B.A., M.Div.

Penerbit: Momentum Christian Literature (Fine Book Selection), 2010 (cetakan ketiga)

Penerjemah: Rosana Palatehan

Meminjam kerohanian tokoh Puritan, Dr. John Owen yang menyelidiki tentang dosa, Rev. Kris Lundgaard di dalam bukunya Musuh dalam Diriku memaparkan dengan jeli dan tajam tentang dosa. Dimulai dari 4 bab awal mengenai definisi kuasa dosa, dilanjutkan dengan cara bagaimana dosa itu bekerja dan apa yang dikerjakan oleh dosa di dalam hidup orang Kristen, lalu ditutup bagaimana orang Kristen dapat menutup peti mati kuasa dosa itu dengan melihat kepada Kristus. Keunikan dari buku ini, di dalam hampir setiap babnya, beliau memberikan cerita pendek sebagai pendahuluan, dilanjutkan dengan refleksi tentang begitu bahayanya kuasa dosa di dalam hidup orang Kristen, lalu ditutup dengan bagaimana mengalahkan kuasa dosa yang berbahaya itu dengan anugerah salib Kristus. Biarlah melalui buku sederhana ini, kita semakin disadarkan tentang betapa berbahayanya kuasa dosa dalam hidup kita dan betapa kita harus bersyukur bahwa Kristus telah mati disalib dan bangkit demi menebus dosa-dosa umat pilihan-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengalahkan dosa dengan kuasa kebangkitan-Nya.



Rekomendasi:
“Si Puritan John Owen yang luar biasa tetapi sulit untuk dimengerti, telah lama membantu orang Kristen untuk mengetahui adanya dosa yang tinggal di dalam diri, yaitu kedagingan dalam diri mereka sendiri, dan cara untuk mengalahkannya melalui kuasa ilahi. Kris Lundgaard menyajikan ajaran Owen tentang peperangan melawan dosa – tidak lebih, tidak kurang – disajikan dan diperbarui untuk pembaca masa kini, dengan pertanyaan-pertanyaan yang tepat sasaran. Buku ini akan menjadi batu penjuru bagi banyak orang masa kini, seperti karya asli Owen yang telah menjadi batu penjuru di masa lalu. Saya sungguh-sungguh memuji apa yang telah dilakukan Lundgaard.”
Prof. J. I. Packer, D.Phil.
(Profesor bidang Theologi Sistematika Sangwoo Youtong Chee di Regent College, Canada dan editor umum bagi English Standard Version, sebuah revisi Injili dari Alkitab Revised Standard Version; Bachelor of Arts—B.A., Master of Arts—M.A., dan Doctor of Philosophy—D.Phil. dari Oxford University, U.K.)

“Tulisan John Owen dalam Indwelling Sin in Believers dan The Mortification of Sin menurut saya adalah tulisan yang paling menjelaskan hal kekudusan orang Kristen yang pernah ditulis. Akan tetapi gaya penulisan abad ke-17 itu sangatlah berat bagi pembaca masa kini. Dalam Musuh dalam Diriku: Pembicaraan Terus Terang mengenai Kuasa dan Kekalahan Dosa, Kris Lundgaard telah melakukan pekerjaan yang patut dicatat dengan menjadikan ajaran Owen cocok bagi pembaca masa kini. Buku ini bukanlah versi abad ke-20 dari karangan Owen, melainkan karya yang segar, kontemporer, sangat mudah dibaca, dan ditulis sesuai dengan gaya bahasa Lundgaard sendiri, tetapi setia kepada ajaran Owen. Bagi setiap orang yang serius mengenai kekudusan, Musuh dalam Diriku adalah buku wajib.”
Jerry Bridges, D.D.
(Staf di The Navigators; dianugerahi gelar Doctor of Divinity—D.D. dari Westminster Theological Seminary, U.S.A.)

“Kris Lundgaard melakukan hal yang luar biasa. Dia memberikan kepada kita sebagian theologi Puritan yang terbaik dalam bahasa populer. Akan tetapi berhati-hatilah. Gayanya yang mempenetrasi ketika menyingkapkan tipu muslihat dosa akan menantang kita semua melakukan transformasi rohani yang radikal! Suatu pengalaman yang indah untuk bisa membaca karya seorang pengarang yang luar biasa. Kita berharap ia akan memberikan hal-hal yang lebih lagi di masa yang akan datang.”
Rev. Prof. Richard Linwood Pratt, Jr., Th.D.
(Pendiri dan Presiden dari Third Millenium Ministries; B.A. dari Roanoke College, belajar di Westminster Theological Seminary, Master of Divinity—M.Div. dari Union Theological Seminary, dan Doctor of Theology—Th.D. dalam Studi Perjanjian Lama dari Harvard University)

“Kris Lundgaard telah menyajikan kepada kita tulisan yang menyukakan hati. Kebanyakan buku mengenai dosa kurang serius membahas kekudusan Allah atau betapa kurangnya diri saya dalam hal kekudusan tersebut sampai-sampai saya tidak sanggup mengatasi kesalahan saya. Buku ini sungguh berbeda. Buku yang jujur, nyata, dan terlebih lagi, penuh pengharapan. Saya akan menjadi lebih baik dan buku ini akan membantu. Bacalah. Engkau akan bergembira.”
Rev. Prof. Stephen W. Brown, Litt.D.
(Adjunct Professor of Preaching di Reformed Theological Seminary, U.S.A. dan pernah menggembalakan selama 17 tahun di Key Biscayne Presbyterian Church; B.A. dari High Point College; Bachelor of Sacred Theology—S.T.B. dari Boston University School of Theology; dan Doctor of Letters—Litt.D. dari King College)

“Sebagai pembela iman Reformed yang handal, Kris Lundgaard menyajikan rencana lengkap dan jelas dalam peperangan melawan kedagingan. Konfrontasi dan mengalahkan dosa adalah perjuangan yang terus-menerus bagi setiap orang percaya. Buku ini adalah bacaan wajib bagi semua orang yang tidak ingin mengibarkan bendera putih kekalahan terhadap dosa, tetapi yang bertekad untuk mengalahkan dosa itu.”
Rev. Steven J. Lawson, D.Min.
(Pendeta Senior di Christ Fellowship Baptist Church, Mobile, Alabama, Executive Board dari The Master’s Seminary and College, Teaching Fellow di Ligonier Ministries, Visiting Professor di the Ligonier Academy, dan Presiden dari New Reformation Ministries; Bachelor of Business Administration—B.B.A. dari Texas Tech University; Master of Theology—Th.M. dari Dallas Theological Seminary; dan Doctor of Ministry—D.Min. dari Reformed Theological Seminary, U.S.A.)

“Suatu misi mata-mata di belakang garis musuh yang menarik, menjelaskan kekuatan-kekuatan spiritual yang menyerang dan menarik kita dengan menyerbu hati kita sendiri. Lundgaard mempersenjatai kita melawan serangan-serangan ini dengan mengingatkan betapa lemahnya kita ketika kita meyakini bahwa kita mungkin terjatuh. Dalam buku ini, kita menemukan peringatan tegas bahwa tanpa anugerah Allah, kita sebenarnya jauh lebih lemah dari yang kita bayangkan – tetapi Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia.”
Prof. Bryan Chapell, Ph.D.
(Presiden dan Profesor Theologi Praktika di Covenant Theological Seminary, U.S.A.; Bachelor of Science in Journalism—B.S.J. dalam bidang Jurnalisme, English literature, sejarah Amerika dari Northwestern University, Evanston, IL; M.Div. dalam bidang Theologi Praktika di Covenant Theological Seminary, U.S.A.; dan Ph.D. dalam bidang speech communication dari Southern Illinois University, Carbondale, IL)





Profil Rev. Kris Lundgaard:
Rev. Kris Lundgaard, B.A., M.Div. meraih gelar Bachelor of Arts (B.A.) dari Oklahoma State University, USA dan Master of Divinity (M.Div.) dari Reformed Theological Seminary, Jackson, USA. Beliau pernah melayani selama 8 tahun sebagai pendeta pendamping di University Presbyterian Church in America, Las Cruces, New Mexico.

No comments: