18 March 2012

Resensi Buku-159: LATAR BELAKANG PERJANJIAN BARU-3: Sastra (Pdt. Lukas Tjandra, D.Miss.)

Injil Matius, Kisah Para Rasul, Surat Roma, dll merupakan beberapa kitab dalam Perjanjian Baru. Apa itu Perjanjian Baru? Apa yang melatarbelakangi Perjanjian Baru?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
LATAR BELAKANG PERJANJIAN BARU
Jilid 3: SASTRA


oleh: Pdt. Lukas Tjandra, D.Miss.

Penerjemah: Ev. Eunice Liauw, S.Th.

Penerbit: Literatur SAAT Malang, 2010



Di dalam bukunya Latar Belakang Perjanjian Baru Jilid 3: Sastra, Pdt. Lukas Tjandra, D.Miss. menguraikan hal-hal yang melatarbelakangi Perjanjian Baru khusus di dalam bidang sastra dengan 5 pasal. Pasal 1 berisi latar belakang Perjanjian Lama, Perjanjian Lama dalam bahasa Yunani (Septuaginta), dan kaitan PL dengan PB. Di Pasal 2, Pdt. Lukas Tjandra memaparkan seputar kitab-kitab Apokrifa (latar belakang, status, kekurangan, dan nilai Apokrifa) dan Pseudepigrafa (intisari). Kemudian, di Pasal 3, penulis memaparkan seputar sastra Perjanjian Lama (kitab Hikmat dan sastra Nabi, dll) dan tulisan-tulisan lain dalam Kitab Agama Orang Yahudi, seperti: Talmud dan Midrash. Selanjutnya, pembahasan beralih kepada gulungan laut mati yang ditemukan dan masyarakat Qumran. Dan di akhir pasal, beliau memaparkan pengenalan seputar Alkitab dan terjemahannya. Di bagian akhir ini, beliau menguraikan sejarah terbentuknya Perjanjian Baru, salinan-salinan PB yang disebut Codex (ada 7 Codex), berbagai jenis terjemahan kuno dalam bahasa Aram, Latin, dan Syria, berbagai terjemahan Alkitab berbahasa Inggris dari kuno sampai modern, dan sejarah Alkitab terjemahan Indonesia. Biarlah buku yang disusun dengan teliti dan bahasa yang sederhana ini dapat menguatkan iman Kristen kita tentang dapat diandalkannya Perjanjian Baru yang kita miliki.



Profil Pdt. Dr. Lukas Tjandra:
Pdt. Lukas Tjandra, M.A., D.Miss. yang lahir di Binjai, Sumatera Utara adalah General Secretary di Golden Lampstand Publishing Society sejak tahun 2001. Beliau adalah alumni Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT) Malang pada tahun 1956-1959, kemudian melanjutkan studi di Melbourne Bible Institute pada tahun 1962-1963. Pada tahun 1973, beliau menyelesaikan studi Master of Arts (M.A.) di Trinity Evangelical Divinity School, U.S.A. dan Doctor of Missiology (D.Miss.) di Fuller Theological Seminary, U.S.A. pada tahun 1988.

No comments: