Sumber :
http://www.grii-andhika.org/ringkasan_kotbah/2005/20050206.htm
Blog ini ditulis oleh Denny Teguh Sutandio yg terbeban untuk mensharingkan theologi Reformed yg berisi artikel-artikel: Mandat Budaya, Kegiatan Reformed, Eksposisi Alkitab, Renungan, Analisa Kritis Terhadap Buku The Purpose Driven Life, dll. Saya sendiri belajar pertama kali dari Pdt. Dr. Stephen Tong, kemudian saat ini saya belajar tentang theologi Reformed yang benar dan studi Biblika dari gembala sidang gereja saya (GKRI Exodus, Surabaya): Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M.
Sebagai satu-satunya wahyu Allah yang mutlak dan final, apa yang Alkitab katakan tentang kondisi dunia dan manusia berdosa ?
“Rom 3:10 "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.
Rom 3:11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Rom 3:12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.
Rom 3:13 Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa.
Rom 3:14 Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah,
Rom 3:15 kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
Rom 3:16 Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,
Rom 3:17 dan jalan damai tidak mereka kenal;
Rom 3:18 rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu."”
(Rasul Paulus di dalam Roma 3:10-18)
“Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.” (Roma 2:5)
“Sebab upah dosa ialah maut;” (Rasul Paulus di dalam Roma 6:23a)
“Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri.” (Tuhan Yesus Kristus/Allah Anak di dalam Injil Matius 23:15 ; Kristus bersabda hal ini untuk mengkritisi kemunafikan para ahli Taurat dan orang Farisi. Hal ini bisa diimplikasikan sebagai teguran bagi kita sebagai umat pilihan Allah maupun orang-orang yang ditentukan oleh Allah untuk dibinasakan/kaum reprobat)
“Yoh 16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
Yoh 16:3 Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.”
(Tuhan Yesus Kristus/Allah Anak di dalam Injil Yohanes 16:2-3 ; Kristus mengatakan hal ini di dalam konteks ketika Kristus mengkritisi tindakan orang-orang Farisi dan ahli Taurat yang akan membunuh-Nya dan para rasul/murid-Nya lalu mereka menyangka dengan berbuat demikian, mereka “berbakti” bagi “Allah”. Hal ini bisa diimplikasikan dengan jelas di dalam Indonesia.)
“2 Kor. 4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
2 Kor. 4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.” (Rasul Paulus di dalam 2 Korintus 4:3-4)
“Gal 5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
Gal 5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
Gal 5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.” (Galatia 5:19-21)
“2 Tim 3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
2 Tim 3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
2 Tim 3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
2 Tim 3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
2 Tim 3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
2 Tim 3:6 Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu,
2 Tim 3:7 yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran.”
(Rasul Paulus di dalam 2 Timotius 3:1-7)
“2 Tim. 4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
2 Tim. 4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.” (Rasul Paulus di dalam 2 Timotius 4:3-4)
“2 Pet 2:1 Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
2 Pet 2:2 Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat.
2 Pet 2:3 Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.” (Rasul Petrus di dalam 2 Petrus 2:1-3)
“Yudas 1:4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus…"Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka."
Yudas 1:19 Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.” (Yudas di dalam Yudas 1:4, 18-19)
“Why 2:21 Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya.
Why 2:22 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu.
Why 2:23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.”
(Wahyu Tuhan Yesus kepada Rasul Yohanes di dalam Wahyu 2:21-23)
Lalu, menurut Alkitab, bagaimana sikap kita sebagai umat pilihan Allah di dalam Kristus di dalam menghadapi tantangan zaman tersebut sekaligus menantang zaman untuk kembali kepada Kristus dan Alkitab ?
“Mat 10:38 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
Mat 10:39 Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.”
(Tuhan Yesus Kristus di dalam Injil Matius 10:38-39)
“Mat 16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Mat 16:25 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Mat 16:26 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?”
(Tuhan Yesus Kristus di dalam Injil Matius 16:24-26)
“Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat."”
(Tuhan Yesus Kristus di dalam Injil Lukas 5:32 ; perkataan-Nya ini tidak dimaksudkan bahwa ada dua orang yaitu orang benar dan orang berdosa, tetapi “orang benar” yang dimaksud oleh-Nya adalah orang yang berdosa yang menganggap diri benar.)
“Rom 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Rom 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
(Rasul Paulus di dalam Roma 12:1-2)
“2 Kor. 10:3 Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi,
2 Kor. 10:4 karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.
2 Kor. 10:5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,”
(Rasul Paulus di dalam 2 Korintus 10:3-5)
“Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” (Rasul Paulus di dalam Filipi 4:8)
“Kol. 2:6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
Kol. 2:7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
Kol. 2:8 Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.
Kol. 2:9 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,
Kol. 2:10 dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa.” (Rasul Paulus di dalam Kolose 2:6-10)
“Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.”
(Rasul Paulus di dalam 1 Tesalonika 5:21)
“2 Tim 4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran…
2 Tim 4:5 Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!” (Rasul Paulus di dalam 2 Timotius 4:2,5)
“Tit 3:10 Seorang bidat yang sudah satu dua kali kaunasihati, hendaklah engkau jauhi.
Tit 3:11 Engkau tahu bahwa orang yang semacam itu benar-benar sesat dan dengan dosanya menghukum dirinya sendiri.” (Rasul Paulus di dalam Titus 3:10-11)
“1 Pet 3:15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,
1 Pet 3:16 dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.
1 Pet 3:17 Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat.” (Rasul Petrus di dalam 1 Petrus 3:15-17)
“1 Pet 5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
1 Pet 5:9 Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
1 Pet 5:10 Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.
1 Pet 5:11 Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin.” (Rasul Petrus dalam 1 Petrus 5:8-11)
“1 Yoh. 4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
1 Yoh. 4:2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
1 Yoh. 4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
1 Yoh. 4:4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
1 Yoh. 4:5 Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.”
(Rasul Yohanes di dalam 1 Yohanes 4:1-5 ; surat ini ditulis untuk melawan bidat Docetisme yang dipengaruhi Gnostisisme yang mengajarkan bahwa tubuh ini jahat dan jiwa ini baik, sehingga dengan demikian Tuhan Yesus tidak mungkin bernatur manusia. Bidat ini diikuti oleh Apollinarius di dalam sejarah gereja, sehingga untuk menyerang dan melawan bidat ini maka diadakan Konsili Konstantinopel pada tahun 381 M.)
“Yudas 1:20 ...bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.
Yudas 1:21 Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal.
Yudas 1:22 Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu,
Yudas 1:23 selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa.
Yudas 1:24 Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya,”
(Yudas di dalam Yudas 1:20-24)
Sola Scriptura! Solus Christus!
No comments:
Post a Comment