28 April 2013
Book Description-217: A STUDENT'S GUIDE TO TEXTUAL CRITICISM OF THE BIBLE (Prof. Paul D. Wegner, Ph.D.)
As Christians,
we believe that the Holy Bible is the Word of God. Then, the fact is the
authographs (original texts) are not exist, so is the Bible true and
appropriate with original text? How do we know?
Find the answer in the:
Book
A STUDENT’S GUIDE TO TEXTUAL CRITICISM OF THE BIBLE:
Its History, Methods, and Results
by: Prof. Paul D. Wegner, Ph.D.
Publisher: InterVarsity Press Academic,
In this book,
Dr. Paul D. Wegner explains about Bible textual criticism includes Old and New
Testament. Before explaining about Old and New Testament textual criticism, in
part I, he introduces some materials about definition, importance, and goal of
textual criticism. Also, he explains about differences between Old and New
Testament. In the next chapter, he explains about some transmissional errors
occuring in the Bible and transmission of the Biblical texts. He explains that
eventhough autographs of the Bible is not exist, but that autograph is copied
by scribes in other Greek manuscripts, ancient versions, and citation of
church’s fathers. In part II and III, he explains all about Old and New
Testament textual criticism include: a brief history of textual criticism, how
to determine the most plausible original reading, what the sources used for Old
and New textual criticism. In the final chapter, he examines the ancient
versions of the Bible, such has eastern and western versions. Let this good and
simple book inspires us to know that the Holy Bible is accurate according to
the autographs.
Endorsement:
“Here,
at last, is a well-written, succinctly stated, wisely selected history and
wonderfully ilustrated textual criticism guide that covers both testaments in
one volume. Where others have often made this science sound arcane and obtuse,
Paul Wegner has skillfully described textual criticism in plain but ample and
interesting ways. I highly recommended it to all serious Bible students, but
especially to seminary faculty who must juggle book budgets and who up to now
have had to order a separate text in this area for each testament.”
Prof. Walter C. Kaiser, Jr., Ph.D.
(President Emeritus
and Distinguished Professor of Old Testament and Ethics at Gordon-Conwell Theological Seminary, U.S.A.; Bachelor of Arts—A.B. from Wheaton College; Bachelor of Divinity—B.D. from Wheaton Graduate School; and Master of Arts—M.A. and Doctor of Philosophy—Ph.D. in
Mediterranean studies from Brandeis University)
“No
introductory textbook to textual criticism of the Bible measures up to A Student’s Guide to Textual Criticism of
the Bible. It uniquely combines Old Testament and New Testament textual
criticism into one handy, delightfully ilustrated volume. Paul Wegner writers
for students, successfully guiding them through the text’s long and complex
journey by his clear style, objectivity, and arresting photographs. General
readers of the Bible will appreciate this introduction to the textual notes in
their Bibles.”
Prof. Bruce K. Waltke, Th.D., Ph.D.
(Professor
of Old Testament at Reformed Theological Seminary, U.S.A. and Emeritus
Professor of Old Testament at Regent College, Canada; Bachelor of Arts—B.A. from Houghton College;
Th.M. and Doctor of Theology—Th.D.
from Dallas Theological Seminary, U.S.A.; and Ph.D. from Harvard University)
Biography
of Dr. Paul D. Wegner:
Prof.
Paul D. Wegner, Ph.D.
is a Professor of Old Testament at Phoenix Seminary, Phoenix, Arizona, U.S.A.
He received A.A. from North Iowa Area Community College; Bachelor of Arts (B.A.) from Moody Bible Institute; Master of Divinity (M.Div.) and Master of Theology (Th.M.) from Trinity
Evangelical Divinity School; and Doctor
of Philosophy (Ph.D.) from University of London.
21 April 2013
Resensi Buku-216: PERJUMPAAN DENGAN SALIB KRISTUS (Pdt. Yohan Candawasa, S.Th.)
Semua orang di
dunia pasti mengetahui sosok Yesus Kristus, meskipun tidak semua pengetahuan
mereka itu benar. Khususnya orang Kristen pasti lebih mengetahui siapa Tuhan
Yesus Kristus. Pertanyaannya, benarkah orang Kristen yang mengaku tahu siapa
Tuhan Yesus adalah mereka yang percaya kepada Kristus dan mengenal-Nya?
Benarkah mereka telah berjumpa dengan salib-Nya?
Temukan jawabannya dalam:
Buku
PERJUMPAAN DENGAN SALIB KRISTUS:
Memahami, Mengalami, dan Mengasihi Kristus
Dengan Lebih Dalam dan Penuh
oleh: Pdt. Yohan Candawasa, S.Th.
Penerbit: Pionir Jaya, Bandung, 2012
Di dalam bukunya,
Pdt. Yohan Candawasa, S.Th. memaparkan 7 bab renungan bagaimana kita dapat
benar-benar memahami, mengalami, dan mengasihi Kristus lebih dalam. Bab pertama
mengarahkan kita untuk mengerti bahwa ketika berhadapan dengan Kristus, kita
pasti berhadapan dengan salib-Nya. Ketika kita berhadapan dengan Kristus
melalui salib-Nya, Pdt. Yohan Candawasa mengarahkan kita untuk berjumpa dengan
Kristus di belakang salib karena dengan itulah, kita dapat mengerti keagungan
dan keindahan karya Kristus melalui salib. Dari situ, beliau mengarahkan kita
untuk berjumpa dengan Kristus di dalam salib dan kemudian di depan salib.
Perjumpaan kita dengan salib Kristus memimpin kita untuk melihat pola hubungan
kita sebagai anak-anak Allah dengan Allah. Hal itulah yang dibahas Pdt. Yohan
di bab 2. Pola hubungan yang tepat antara anak-anak Allah dengan Allah adalah
pola hubungan “kita”, di mana kehendak kita bersatu dengan kehendak Allah di
dalam melihat segala sesuatu. Pola hubungan ini mengakibatkan kita dapat
mengosongkan bejana kita untuk nantinya diisi dengan hadirat Kristus yang mulia
itu. Setelah diisi dengan hadirat Kristus, hidup kita menjadi sesuatu yang baru
yaitu makin mencintai Allah dan berhasrat menempatkan Dia di dalam setiap aspek
kehidupan sehari-hari. Biarlah buku renungan ini dapat menyadarkan dan memimpin
kita untuk makin mencintai Kristus dan terus berjumpa dengan salib-Nya yang
agung itu.
Profil Pdt. Yohan Candawasa:
Pdt. Yohan Candawasa, S.Th. dilahirkan pada tanggal 11 Maret 1960. Selulus SMA,
beliau melanjutkan studi di Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT) Malang,
sebagai jawaban atas panggilan Tuhan baginya.
Beliau mendalami studi Biblika dan Eklesiologi yang
kemudian dituangkan dalam skripsinya.
Kerinduannya untuk membina jemaat Tuhan dinyatakan selama
pelayanan di Gereja Kristen Abdiel Elyon, Surabaya (1985-1987) dan juga Gereja
Kristen Immanuel Bandung (1988-1996). Selama pelayanan tersebut, beliau
berkesempatan mengunjungi RRC dalam rangka perjalanan misi. Dalam kunjungan
tersebut, beliau memperoleh beban pelayanan dari Tuhan untuk menggumuli
penginjilan di RRC.
Beliau menikah dengan Stephanie, dan telah dikaruniai
seorang putra bernama Yeiel Candawasa.
Tahun 1996-1997 beliau melayani sebagai Gembala Sidang di
Mimbar Reformed Injili di Taipei. Kemudian tahun 1998-1999 beliau melayani di
Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII)-Granada Jakarta.
Mulai tahun 2000 beliau melayani di CCM (Care for China Ministry).
14 April 2013
Resensi Buku-215: MENERAPKAN ALKITAB DI SEPANJANG ZAMAN (Jack Kuhatschek, Th.M.)
Alkitab adalah firman Allah yang menjadi satu-satunya dasar sekaligus
sumber iman dan praktik hidup Kristen. Namun, bagaimana kita mengerti Alkitab?
Bagaimana pengertian kita akan Alkitab dapat kita terapkan di dalam konteks
kehidupan kita saat ini?
Temukan jawabannya dalam:
Buku
MENERAPKAN ALKITAB DI SEPANJANG ZAMAN
oleh: Jack Kuhatschek, Th.M.
Penerbit: Literatur Perkantas, Jakarta, 2012
Penerjemah: Rini Moestopo
Banyak buku memahami Alkitab selalu berkutat dengan prinsip-prinsip
penafsiran Alkitab dengan sedikit pembahasan tentang menerapkan Alkitab. Oleh
karena itu, adalah penting sekali kita dapat menerapkan Alkitab di zaman
sekarang melalui prinsip-prinsip dan aplikasi menerapkan Alkitab. Demi memenuhi
tujuan itu, Jack Kuhatschek, Th.M. memaparkan pentingnya menerapkan Alkitab
dengan prinsip-prinsip penafsiran Alkitab yang bertanggung jawab. Di bagian
pertama buku ini, beliau menguraikan prinsip-prinsip penerapan Alkitab yang
dimulai dari tujuan penerapan Alkitab, belajar menerapkan Alkitab, tiga langkah
menerapkan Alkitab mulai dari mempelajari konteks/situasi sebenarnya hingga
menerapkan prinsip umum Alkitab pada masa kini, dan terakhirnya pentingnya kita
menerapkan Alkitab melalui merenungkan Alkitab. Prinsip-prinsip ini nantinya
mengarahkan kita untuk mengaplikasikannya di dalam 3 bagian Alkitab yaitu:
bagaimana cara kita menerapkan perintah-perintah, kehidupan tokoh-tokoh, dan
janji-janji dalam Alkitab. Biarlah buku sederhana namun jelas ini dapat
menolong kita untuk mengerti Alkitab secara tuntas dan menerapkannya bagi orang
Kristen di zaman ini.
Profil Jack Kuhatschek:
Jack Kuhatschek, M.C.S., Th.M.
adalah wakil presiden dan penerbit dari Baker
Publishing Group, Grand Rapids, Michigan. Beliau menyelesaikan studi Master of Christian Studies (M.C.S.) di
Regent College, Canada dan Master of
Theology (Th.M.) di Dallas Theological Seminary, U.S.A. Beliau menulis
banyak buku pemahaman Alkitab dan juga buku Superman
Syndrome, selain buku ini.
08 April 2013
Buku ke-21: DUNIAWI ATAU RELIGIUS?: Ketegangan dan Solusinya
Di dunia ini terdapat dua macam orang, yaitu ada
orang yang sangat menekankan hal-hal duniawi vs orang yang sangat menekankan
hal-hal religius. Orang-orang duniawi yang memiliki pola pikir duniawi
menekankan hal-hal duniawi dan anti dengan hal-hal religius,
sedangkan orang-orang religius yang memiliki pola pikir religius menekankan
hal-hal religius dan anti dengan hal-hal duniawi. Ketegangan antara
duniawi dan religius rupanya telah terjadi pada abad-abad lalu. Lalu, bagaimana
mengatasi ketegangan ini?
Temukan jawabannya dalam:
Buku
DUNIAWI ATAU RELIGIUS?:
Ketegangan dan Solusinya
oleh: Denny Teguh Sutandio
Penerbit:
Sola Scriptura
Harga:
Rp 40.000, 00/buku + ongkos kirim (tergantung lokasi)
Berminat?
Segera dapatkan buku ini dengan membelinya di:
Denny Teguh
Sutandio
(0878-5187-3719)
NB: Buku akan dikirimkan ke alamat pemesan setelah
pemesan melakukan transfer biaya pesanannya paling lambat satu minggu setelah pemesan
mendapat SMS balasan dari saya
Apa kata mereka tentang buku ini?
“Sebuah
lilin baru bisa membawa terang kalau sudah dibakar dan menghasilkan api, memang
akan meleleh tetapi justru itulah yang membuatnya jadi berguna. Orang Kristen
justru banyak yang masih menjadi “lilin” mati, memang nampaknya utuh, tetapi
tidak berdampak bagi dunia. Melalui buku ini, penulis ingin mengajak kita untuk
mulai memikirkan bagaimana menjadi “lilin” yang bisa menerangi dunia,
siap “meleleh” demi memancarkan terang-NYA yang sudah terlebih dahulu
menerangi kita.”
Ev. Davy Edwin Hartanto,
M.Div.
Pembimbing Komisi Muda GKA Elyon Satelit, Surabaya
“Sebuah buku yang up-to-date untuk menjawab tantangan pergumulan di zaman modern ini,
sebuah paradoks yang membongkar cara berpikir fragmentaris antara duniawi
dengan religius. Ini merupakan tantangan yang harus kita lakukan bersama
sehingga Kekristenan modern mampu memiliki pola pikir yang Godly but still earthly.”
Ev.
David Koesbianto, S.Th.
Pembina Kerohanian di Universitas Pelita
Harapan, Surabaya
“Sejak
lama perdebatan tentang pola hidup yang duniawi atau religius telah menjadi
perdebatan yang hangat. Bahkan hal ini banyak dicatat dalam sejarah gereja
serta membingungkan banyak orang. Akan tetapi bagaimanakah seharusnya kita
sebagai orang Kristen menempatkan posisi kita? … Buku “Duniawi atau Religius”
ini berusaha “mendamaikan” kedua hal tersebut berdasarkan konsep analisa
terhadap kehendak Tuhan yang sesungguhnya berdasarkan firman Tuhan, secara
bertanggung jawab. …”
Ev. Solaiman Wilmana
Tanjung, S.Th.
Pjs.
Gembala GKA Elyon Rungkut, Surabaya
Subscribe to:
Posts (Atom)