19 June 2007

Resensi Buku-10 : LECTURES ON CALVINISM (Prof. DR. DS. ABRAHAM KUYPER)

...Dapatkan segera...
Buku
LECTURES ON CALVINISM
(Ceramah-ceramah Mengenai Calvinisme)


oleh : Prof. DR. DS. ABRAHAM KUYPER

Penerbit : Momentum Christian Literature (Fine Book Selection) 2005

Penerjemah : Yulvita Hadiyarti.







“Calvinisme” adalah istilah yang begitu kaya akan makna. Dalam pengertiannya yang paling luas, sebagaimana tercermin dalam enam ceramah yang tersaji dalam buku ini, Calvinisme merupakan sebuah sistem kehidupan —sebuah wawasan dunia- yang komprehensif dan memiliki pengaruh yang begitu luas. Calvinisme menawarkan jawaban bagi tiga pertanyaan mendasar dalam kehidupan seitap manusia : Bagaimana seorang manusia berhubungan dengan Allah, dengan sesama, dan dengan dunia sekarang ?

Calvinisme walaupun berakar di dalam masa lampau, namun tetap memiliki kekuatannya bagi masa kini dan masa yang akan datang, jika visinya dapat kembali ditangkap — inilah penekanan dari ceramah-ceramah yang diberikan dalam buku ini. Dr. Abraham Kuyper memmperkenalkan Calvinisme sebagai sebuah sistem kehidupan, mendiskusikan relasinya dengan agama, politik, sains, dan seni, dan membahas prospeknya di masa yang akan datang.

Ceramah-ceramah Mengenai Calvinisme ini merupakan pernyataan yang tegas dan visioner dari iman Reformed. Rangkaian ceramah ini disampaikan di Princeton Theological Seminary pada tahun 1898 dalam Stone Lectures yang sangat bergengsi, dan kebenaran yang disampaikan Kuyper tidak pernah usang karena isu-isu yang dibicarakannya tetap hangat dan jawaban Calvinisme tetap relevan.







Profil Dr. Abraham Kuyper :
Prof. Dr. Ds. Abraham Kuyper yang lahir pada tanggal 29 Oktober 1837 di Maassluis dan meninggal pada tanggal 8 November 1920 di The Hague ; nama resminya "Kuijper") adalah seorang politikus, jurnalis, negarawan dan theolog Belanda. Beliau mendirikan Anti-Revolutionary Party dan menjadi Perdana Menteri Belanda antara tahun 1901 dan 1905.
Pada tahun 1855, beliau lulus dari Gymnasium of Keiden dan mulai belajar literatur, filsafat dan theologia di
Leiden University. Beliau lulus dari literatur pada tahun 1857 dengan predikat summa cum laude, dan filsafat pada tahun 1858 juga dengan predikat summa cum laude. Pada tahun 1862, beliau mendapat dukungan akan gelar doctor di bidang theologia berdasarkan disertasi, "Disquisitio historico-theologica, exhibens Johannis Calvini et Johannis à Lasco de Ecclesia Sententiarum inter se compositionem" (Theological-historical dissertation showing the differences in the rules of the church, between John Calvin and John Łaski).
Pada tahun 1863, beliau menjadi pendeta di Dutch Reformed Church untuk jemaat di Beesd
. Pada tahun yang sama, beliau menikah dengan Johanna Hendrika Schaay dan mendapatkan 5 orang anak laki-laki dan 3 orang anak perempuan. Beliau dianggap sebagai bapak dari Neo-Calvinisme Belanda.

No comments: