12 October 2014

Resensi Buku-289: FINALLY ALIVE (Rev. John S. Piper, D.Theol.)

Orang Kristen sering mendengar istilah “lahir baru”, namun banyak orang Kristen tidak mengerti artinya. Apa sebenarnya makna di balik istilah tersebut? Mengapa perlu dilahirbarukan? Apa dampaknya?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
FINALLY ALIVE
(HIDUP SELAMANYA):
Apa yang Terjadi Saat Kita Dilahirkan Kembali?

oleh: Rev. John S. Piper, D.Theol.

Penerbit: Pionir Jaya, Bandung, 2013

Penerjemah: The Boen Giok



Di bagian pendahuluan, Rev. Dr. John S. Piper mengemukakan fakta bahwa di dalam Kekristenan dewasa ini ala George Barna, dll, orang Kristen lahir baru didefinisikan sebagai orang yang memiliki komitmen pribadi dengan Kristus karena mereka telah bertobat dan percaya kepada-Nya. Dengan kata lain, “lahir baru” dipandang sebagai hal superfisial (terlihat mata). Padahal menurut Dr. Piper, “lahir baru” bukan dimengerti secara dangkal demikian. Lalu, apa artinya? Di bagian I, Dr. Piper menjelaskan bahwa lahir baru dimengerti sebagai sebuah tindakan supranatural Allah yang menciptakan ulang manusia yang berdosa ini, supaya mereka memiliki kehidupan yang baru. Hal ini tidak meniadakan diri kita sekarang, tetapi memberi natur baru kepada kita. Kemudian, pertanyaan selanjutnya, mengapa harus dilahirbarukan? Dr. Piper menjelaskan bahwa kita harus dilahirkan kembali karena kita secara spiritual telah mati dan menjadi budak penuh rela atas dosa dan setan, sehingga kita tak mungkin dapat menanggapi anugerah Allah. Oleh karena itu, kita harus dilahirbarukan dengan cara Allah Anak menebus dosa manusia dan Roh Kudus mengefektifkan karya penebusan Kristus itu dengan membangkitkan kita yang mati dan memanggil kita untuk percaya kepada Kristus melalui Injil yang memberitakan kematian dan kebangkitan Kristus. Orang yang telah dilahirbarukan bukan sekadar bertobat dan percaya, namun memiliki dampak positif yaitu mengalahkan dunia, merdeka dari dosa, dan mengasihi sesama dengan kasih Allah. Jika kita telah dilahirbarukan, kita dituntut untuk membagikan Injil kepada orang lain agar sesama  kita juga boleh terlahir kembali melalui karya Roh Kudus. Sebagai penutup, Dr. Piper menantang para pembaca untuk datang kepada Kristus dan alami kelahiran baru yang Roh Kudus kerjakan.



Endorsement:
“Saya tak mungkin dapat menjadi terlalu bersukacita dalam merayakan terbitnya buku ini. Akibat selama beberapa dekade ini telah menjadi terlalu terfokus pada pertentangan mengenai justifikasi dan bagaimana seseorang dapat dibenarkan di hadapan Allah, maka kita pun menjadi cenderung mengabaikan komponen lain pertobatan yang tak kalah pentingnya. Istilah pertobatan dalam konteks kovenan baru adalah lebih daripada sekadar masalah posisi dan status di dalam Kristus, sekalipun tak pernah kurang dari itu. Pertobatan melibatkan suatu transformasi ilahi yang dikaruniakan oleh Roh Kudus, sesuatu yang mutlak melampaui resolusi manusia semata. Pertobatan merupakan sebuah kelahiran baru. Pertobatan menjadikan kita ciptaan baru. Pertobatan mendemonstrasikan fakta bahwa Injil merupakan kuasa Allah yang melahirkan keselamatan. Semua ajaran doktrinal di dunia di dunia takkan mampu menggantikannya. Alasan yang membuat doktrin “Kamu harus dilahirkan kembali” ini menjadi sedemikian penting adalah karena Anda memang harus dilahirkan kembali.”
Rev. Prof. D. A. Carson, Ph.D.
Profesor Riset bidang Perjanjian Baru di Trinity Evangelical Divinity School, Deerfield, Illinois yang meraih gelar Bachelor of Science (B.Sc.) in chemistry dari McGill University, Master of Divinity (M.Div.) dari Central Baptist Seminary di Toronto, dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) dalam bidang Perjanjian Baru dari Cambridge University.

“… Dalam buku menakjubkan ini, Pendeta John Piper menyelamatkan istilah ‘dilahirkan kembali’ dari praktik pelecehan dan penyalahgunaan yang marak terjadi dalam kultur kita pada hari ini. Ini merupakan sebuah presentasi yang inovatif dari sebuah doktrin Injili bertemakan kelahiran baru, sebuah karya yang sarat dengan wawasan theologis sekaligus hikmat pastoral.”
Rev. Prof. Timothy George, Th.D.
Editor Eksekutif dari Christianity Today sekaligus Dekan dan Professor of Divinity di Beeson Divinity School, Samford University, Birmingham, Alabama yang menyelesaikan studi Bachelor of Arts (A.B.) di University of Tennessee di Chattanooga; Master of Divinity (M.Div.) di Harvard Divinity School; dan Doctor of Theology (Th.D.) di Harvard University.

“Regenerasi, atau kelahiran baru, semata-mata berimplikasi keberadaan Anda yang baru melalui, bersama, di dalam, dan di bawah keberadaan Kristus, sebuah tema yang mengalami penolakan secara luas pada hari ini. Namun serangkaian pengajaran dalam buku bermutu ini, melalui sebuah analisis silang dengan akurasi tinggi terhadap sekumpulan data dari kitab Perjanjian Baru, justu secara total menjawab penolakan tersebut. Sangat direkomendasikan.”
Rev. Prof. J. I. Packer, D.Phil.
Board of Governors’ Professor of Theology di Regent College di Vancouver, Canada sekaligus kontributor dan editor eksekutif majalah Christianity Today, dan editor umum Alkitab English Standard Version (ESV) yang menyelesaikan studi Bachelor of Arts (B.A.); Master of Arts (M.A.); dan Doctor of Philosophy (D.Phil.) di Corpus Christi College, Oxford University, U.K.



Profil Rev. Dr. John Piper:
Rev. John Stephen Piper, B.A., B.D., D.Theol. adalah Pendeta Pengkhotbah dan Visi di Betlehem Baptist Church, Minneapolis, U.S.A. Beliau menyelesaikan studi Bachelor of Arts (B.A.) dari Wheaton College, U.S.A.; Bachelor of Divinity (B.D.) dari Fuller Theological Seminary, U.S.A.; dan Doctor of Theologie (D.Theol.) dari University of Munich, Munich, Jerman Barat. Disertasinya, Love Your Enemies, diterbitkan oleh Cambridge University Press dan Baker Book House.