28 December 2014

Resensi Buku-300: KUASA KATA-KATA DAN KEAJAIBAN ALLAH (editor: John S. Piper dan Justin Taylor)

Setiap manusia pasti berkata-kata di dalam hidupnya, tetapi mereka sering kali tidak menyadari dampak dari perkataan mereka terhadap orang lain. Banyak orang Kristen sendiri kurang memahami tentang perkataan ini, sehingga mereka sering berkata namun tidak memuliakan Allah. Lalu, bagaimana cara berkata sesuatu yang benar sesuai firman-Nya dan memuliakan-Nya?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
KUASA KATA-KATA DAN KEAJAIBAN ALLAH

diedit oleh: Rev. John S. Piper, D.Theol. dan Justin Taylor

Penerbit: Momentum Christian Literature, Surabaya, 2013

Penerjemah: Soemitro Onggosandojo



Di dalam bagian Pendahuluan, Justin Taylor sebagai salah satu editor umum buku ini menjelaskan bahwa setiap kita pasti berkata-kata dan Alkitab dari Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru mengajar kita tentang kata-kata. Namun masih banyak aspek perkataan yang perlu dibahas dan ini diuraikan oleh masing-masing kontributor di Bab 1 s/d 6. Di Bab 1, Prof. Paul David Tripp, D.Min. memaparkan poin penting bahwa masalah kata-kata adalah masalah hati yang berkaitan dengan Allah. Ketika hati kita berpaut pada Allah dan firman-Nya, maka kita menggunakan perkataan kita untuk memuliakan-Nya dan memperluas Kerajaan Allah, bukan kerajaan kita sendiri dengan cara mengasihi sesama. Namun kita juga harus berhati-hati terhadap bahaya lidah kita dan ini diuraikan oleh Rev. Prof. Sinclair B. Ferguson, Ph.D., D.D. di Bab 2 dengan menjelaskan Yakobus 3:1-12 tentang bahaya lidah seperti besi kendali, tali kekang, dan berkat. Jika lidah itu berbahaya, apakah di dalam Kekristenan tidak dikenal istilah kefasihan Kristen (atau fasih lidah)? Tidak. Di bab 3, Rev. John S. Piper, D.Theol. memaparkan fakta penting bahwa kefasihan Kristen itu tidak salah, namun harus memiliki tujuan utama yaitu meninggikan Kristus dan merendahkan manusia. Jika kefasihan Kristen ada, maka di bab 4, Rev. Mark Driscoll, M.A. memimpin kita untuk mengerti kata-kata tajam yang perlu kita ucapkan terhadap orang lain seperti yang Kristus dan para rasul-Nya katakan, namun dengan maksud kasih dan kebenaran. Karena kefasihan Kristen ada, maka di bab 5, Daniel Taylor mengarahkan kita untuk memahami cerita yang membentuk iman yaitu fungsi cerita dalam Alkitab di dalam pembentukan iman Kristen. Dan terakhir, kata-kata tidak bisa dilepaskan dari momen ketika kita memuji Tuhan di dalam nyanyian rohani. Hal inilah yang dipaparkan oleh Rev. Bob Kauflin di bab 6 yang menjelaskan bahwa lagu-lagu pujian bukan menggantikan firman, tetapi melayani firman dengan terus-menerus mengingatkan kita akan kedalaman firman Allah yang agung. Buku ini diakhiri dengan 2 apendiks yang berisi percakapan antara para kontributor berkenaan dengan 6 bab sebelumnya. Biarlah melalui buku ini, kita dipimpin-Nya untuk makin mengerti betapa pentingnya kata-kata yang kita ucapkan demi kemuliaan-Nya.



Endorsement:
“Sebuah buku yang luar biasa yang layak mendapatkan tempat di rak buku setiap komunikator Kristen.”
Rev. Max Lucado, M.A.
Penulis buku “You Are Special” dan seri Wemmicks dan pelayan senior di Oak Hills Church, Texas, U.S.A. yang menyelesaikan studi Bachelor of Arts (B.A.) dalam bidang Komunikasi Massa di Abilene Christian University, Abilene, Texas, U.S.A. dan Master of Arts (M.A.) dalam bidang Biblical and Related Studies di Abilene Christian University, Abilene, Texas, U.S.A.)

“Sebuah cara pandang yang kaya, Alkitabiah, berpusatkan pada Kristus, menarik, dan sangat berguna.”
Rev. Dr. (HC) Randy T. Alcorn, M.A.
Pendiri Eternal Perspective Ministries (EPM) dan penulis buku “Heaven” dan “If God is Good” yang meraig gelar M.A. dalam bidang Studi Biblika di Multnomah University dan mendapatkan gelar Doktor Kehormatan dari Western Seminary di Portland, Oregon.

“Iman dan praktik secara indah diintegrasikan dalam buku kumpulan hikmat yang saleh ini.”
Rev. Prof. Michael S. Horton, Ph.D.
Profesor Theologi Sistematika dan Apologetika J. G. Machen di Westminster Seminary, California; Pendeta di the United Reformed Churches of North America; dan anggota dari the Oxford University Union Society, the Royal Institute of Philosophy, the American Academy of Religion, the American Theological Society, dan the Calvin Studies Society. Beliau menyelesaikan studi B.A. di Biola University; M.A. di Westminster  Seminary California; dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) di University of Coventry and Wycliffe Hall, Oxford.

“Buku ini sangat diperlukan secara mendesak.”
Prof. R. Albert Mohler, Jr., Ph.D.
Presiden Southern Baptist Theological Seminary, U.S.A. dan salah satu pendiri Together for the Gospel bersama Ligon Duncan, Mark Dever, dan C. J. Mahaney. Beliau menyelesaikan studi B.A. di Samford University, Alabama; Master of Divinity (M.Div.) dan Ph.D. dalam bidang Theologi Sistematika dan Historika di The Southern Baptist Theological Seminary.



Profil para kontributor:
Rev. Prof. Paul David Tripp, M.Div., D.Min. yang lahir di Toledo, Ohio dari orangtua: Bob dan Fae Tripp pada tanggal 12 November 1950 adalah Presiden dari Paul Tripp Ministries. Beliau lulus dari Columbia Bible College (sekarang: Columbia International University) dalam bidang Alkitab dan pendidikan Kristen, kemudian meraih gelar Master of Divinity (M.Div.) dari Philadelphia Theological Seminary (dulu: Reformed Episcopal Seminary) dan gelar Doctor of Ministry (D.Min.) dalam bidang Biblical Counseling dari Westminster Theological Seminary. Beliau juga adalah seorang profesor Theologi Praktika (Konseling) di Westminster Theological Seminary dan pembicara seminar yang terkenal dan telah menulis banyak artikel untuk Journal of Biblical Counseling dan buku Age of Opportunity: A Biblical Guide to Parenting Teens (terjemahan Indonesia: Masa Penuh Kesempatan: Suatu Bimbingan Alkitabiah bagi Orangtua Para Remaja). Dr. Tripp dan istrinya, Luella tinggal di Philadelphia dan memiliki empat orang anak, yaitu: Justin, Ethan, Nicole dan Darnay.

Rev. Prof. Sinclair B. Ferguson, Ph.D., D.D. yang lahir tahun 1948 adalah theolog Scottish terkenal di dalam lingkungan Kristen Reformed karena pengajaran, tulisan dan karya editorialnya. Beliau meraih gelar Doctor of Philosophy (Ph.D.) dari University of Aberdeen dan telah melayani di Church of Scotland pada tahun 1971-2005. Beliau juga mendapat gelar Doctor of Divinity (D.D.) dari Erskine Seminary, U.S.A. Beliau telah melayani sebagai editor bersama the Banner of Truth Trust dan bekerja sebagai seorang pelayan Tuhan di St George's-Tron Church, Glasgow.
Ferguson adalah pelayan senior di First Presbyterian Church di Columbia, South Carolina dan Profesor Theologi Sistematika di Redeemer Seminary di Dallas. Beliau juga adalah anggota dewan dari Alliance of Confessing Evangelicals.
Ferguson adalah teman dari Dr. R. C. Sproul dan telah menjadi pembicara pada beberapa Sproul's Ligonier Conferences. Buku-buku yang telah ditulis, diedit atau disumbangkan oleh beliau antara lain:
John Owen: The Man and His Theology (2003), kontributor tentang John Owen
The Preacher's Commentary - Vol. 21 - Daniel (2002)
The Big Book of Questions & Answers about Jesus (2000)
The Grace of Repentance (Today's Issues) (2000)
Reformed Confessions Harmonized (1999), editor bersama Joel Beeke
Let's Study Mark (1999)
Let's Study Philippians (1998)
Big Book of Questions and Answers (1997)
The Holy Spirit (1997)
Heart for God (1996)
The Christian Life (1996)
Discovering God's Will (1996)
Sermon on the Mount (1996)
The Pundit's Folly (1996)
Grow in Grace (1989)
Children of the Living God (1989)
New Dictionary of Theology (Master Reference Collection) (1988), editor bersama David Wright and J. I. Packer
Daniel (Mastering the Old Testament, Vol 19) (1988)
John Owen on the Christian Life (1987)
Buku-buku beliau yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Penerbit Momentum adalah: Bertumbuh Dalam Anugerah, Khotbah Di Bukit, Menemukan Kehendak Allah, Hati yang Dipersembahkan Kepada Allah, dan Kehidupan Kristen. Beliau menikah dengan Dorothy dan dikaruniai 4 orang anak yang sudah dewasa.

Rev. John Stephen Piper, B.A., B.D., D.Theol. adalah Pendeta Pengkhotbah dan Visi di Betlehem Baptist Church, Minneapolis, U.S.A. Beliau menyelesaikan studi Bachelor of Arts (B.A.) dari Wheaton College, U.S.A.; Bachelor of Divinity (B.D.) dari Fuller Theological Seminary, U.S.A.; dan Doctor of Theologie (D.Theol.) dari University of Munich, Munich, Jerman Barat. Disertasinya, Love Your Enemies, diterbitkan oleh Cambridge University Press dan Baker Book House. Beliau menikah dengan Noël dan dikaruniai 5 orang anak dan cucu-cucu yang terus bertambah.

Rev. Mark Driscoll, M.A. yang lahir di Grand Forks, North Dakota, 11 Oktober 1970 adalah Pendeta Pendiri dan pengkhotbah utama di Mars Hill Church, Seattle. Beliau adalah presiden Act 29 Church Planting Network (www.acts29network.org) dan pemimpin The Resurgence Missional Theology Cooperative (www.theresurgence.com). Beliau menyelesaikan studi Bachelor di bidang komunikasi di Washington State University dan Master of Arts (M.A.) dalam bidang Exegetical Theology di Western Seminary, U.S.A. Buku-buku yang beliau tulis, yaitu: “Vintage Jesus”; “Death by Love”; “Vintage Church”; dan “Religion Saves.” Beliau menikah dengan Grace dan dikaruniai 5 orang anak.

Prof. Daniel Taylor, Ph.D. adalah Profesor Literatur dan Kepenulisan di Bethel University, St. Paul, Minnesota sejak tahun 1977. Beliau juga adalah pendiri The Legacy Center (www.thelegacycenter.net) yang mendorong orang-orang dari organisasi untuk mengenali dan melestarikan nilai-nilai dan kisah-kisah yang telah membentuk hidup mereka. Beliau menyelesaikan studi B.A. di Westmont College, Santa Barbara, California dan M.A. dan Ph.D dalam bidang Inggris di Emory University, Atlanta, Georgia. Beliau baru saja memproduksi bersama The Expanded Bible. Beliau menikah dengan Jay dan dikaruniai 4 orang anak dan 2 cucu perempuan. Beliau menulis beberapa buku, yaitu: “The Myth of Certainty”, “Letters to My Children”, “Tell Me A Story: The Life-Shaping Power of Our Stories”, “In Search of Sacred Places: Looking for Wisdom on Celtic Holy Islands”, dan “Creating a Spiritual Legacy: How to Share Your Stories, Values, and Wisdom”. Beliau telah menikah dan dikaruniai 4 orang anak.

Rev. Bob Kauflin adalah pendeta dan pemimpin ibadah di Covenant Life Church, U.S.A. Beliau juga adalah Direktur Pengembangan Ibadah di Sovereign Grace Ministries. Beliau dahulu bergabung dengan kelompok pemusik rohani GLAD sebagai penggubah lagu selama 8 tahun. Setiap dua tahun, beliau menjadi tuan rumah konferensi Worship God. Beliau menikah dengan Julie dan dikaruniai 6 orang anak dan banyak cucu. Mereka tinggal di Montgomery Village, Md.

Justin Taylor adalah Direktur editorial penerbit Crossway Books di Wheaton, Illinois. Beliau menulis artikel di blog setiap hari di Between Two Worlds. Beliau menikah dengan Lea dan dikaruniai 3 orang anak yang masih kecil.