30 March 2014

Resensi Buku-261: NOT A FAN (Rev. Kyle Idleman)


Apa arti “Kristen”? “Kristen” berarti “pengikut Kristus”. Pertanyaan lebih tajam lagi, bagi kita yang telah bertahun-tahun bahkan berpuluh-puluh tahun menjadi Kristen, apakah kita benar-benar menjadi pengikut Kristus? Atau sebenarnya kita hanya menjadi penggemar-Nya? Bagaimana membedakannya?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
NOT A FAN
(BUKAN SEORANG PENGGEMAR):
MENJADI SEORANG PENGIKUT YESUS YANG BERKOMITMEN DENGAN SEPENUHNYA

oleh: Rev. Kyle Idleman

Penerbit: Literatur Perkantas Jatim, 2012

Penerjemah: Selviya H. Mannuputty



Di bagian kata pengantar, Rev. Kyle Idleman mengakui secara jujur bahwa dahulu ia adalah seorang pengkhotbah yang suka menyenangkan jemaat, namun setelah menyelidiki Injil, ia tersadar dan berusaha mengajar jemaat tentang makna sesungguhnya menjadi pengikut Kristus. Misi dan visi ini menuntun para pembaca menelusuri batu ujian untuk menguji apakah kita sebagai penggemar Kristus atau pengikut-Nya. Ada beberapa batu ujian yang dipakai Rev. Kyle, yaitu: apakah kita banyak mengetahui tentang-Nya atau berhasrat makin intim dengan-Nya?; apakah kita menganggap Kristus sebagai salah satu prioritas dalam hidup kita atau satu-satunya prioritas?; apakah kita mengikut Yesus atau mengikut aturan-aturan “Kristen”?; dan apakah kita lebih mengandalkan diri untuk berubah atau kita rindu dipenuhi Roh Kudus? Empat hal penguji ini mengarahkan kita untuk mempertegas hubungan kita dengan-Nya. Jika kita masih menjadi penggemar-Nya, maka Rev. Kyle mengajar kita kembali apa makna mengikut Kristus di bagian 2 dan 3. Di bagian 2 yang terdiri dari 4 bab, ia menguraikan Lukas 9:23 tentang prinsip mengikut Kristus yaitu: setiap orang diundang, untuk mengikut-Nya (mengejar-Nya), menyangkal diri (penyerahan total), dan memikul salib setiap hari (kematian setiap hari). Setelah kita tahu prinsip mengikut Kristus, maka sekarang saatnya kita mengaplikasikannya di bagian 3. Di bagian 3, Rev. Kyle mengarahkan kita untuk mengerti bahwa mengikut Kristus adalah mengikut-Nya ke mana pun, kapan pun, dan apa pun. Artinya, ketika kita mengikut Kristus, kita harus siap mengikut-Nya di mana pun Ia memimpin kita, kapan pun Ia mau (tidak menunggu waktu yang tepat menurut kita), dan apa pun yang Ia inginkan (bukan apa yang kita inginkan). Menariknya, setiap bab dalam buku ini diakhiri dengan kesaksian orang-orang yang bukan seorang penggemar, tetapi pengikut Kristus. Biarlah buku ini menyadarkan kita tentang makna mengikut Kristus sesungguhnya.



Rekomendasi:
“Kyle Idleman mengerti di mana posisi kita berada dan di mana keberadaan kita dalam pertolongan Allah. Tulisan Kyle begitu mendalam sekaligus praktis. Dia berkomitmen untuk menolong kita dalam melangkah di jalan yang benar. Jika Anda membutuhkan sebuah pertolongan dalam perjalanan Anda, dia akan mengarahkan Anda ke sosok Pribadi yang sangat tepat.”
Rev. Max Lucado, M.A.
Pendeta di Oak Hills Church dan penulis buku laris yang menyelesaikan studi gelar Bachelor of Arts (B.A.) dalam bidang Komunikasi Massa dari Abilene Christian University, Abilene, Texas, U.S.A. dan Master of Arts (M.A.) dalam bidang Biblical and Related Studies dari Abilene Christian University, Abilene, Texas, U.S.A.

“Yesus tidak pernah meminta kita untuk hanya duduk di sudut lapangan dan menyoraki apa yang sedang Dia kerjakan. Dalam Not a Fan, Kyle Idleman akan menantang Anda untuk bertumbuh dari seorang penonton biasa-biasa saja menadi seorang pengikut Kristus sepenuhnya.”
Rev. Craig Groeschel, M.Div.
Pendeta Senior di LifeChurch.tv yang menyelesaikan studi Master of Divinity (M.Div.) di Phillips Theological Seminary, U.S.A.

“Keluarkan stabilo Anda dan biarkan Kyle membawa Anda kembali ke inti daripada Kekristenan. Anda mungkin tidak akan menikmati ketika ditantang untuk lebih dari sekadar membaca sebuah buku yang sangat jelas, menarik, dan menawan ini.”
Rev. Lee Patrick Strobel, D.D. (HC)
Penulis buku laris versi New York Times, Pendeta pengajar di Saddleback Valley Community Church, Lake Forest, California, U.S.A., dan anggota dewan Willow Creek Association yang menyelesaikan studi Bachelor of Jurnalism (B.J.) di University of Missouri, U.S.A.; Master of Studies (M.S.) dalam bidang hukum di Yale Law School, U.S.A.; dan dianugerahi gelar Doctor of Divinity (D.D.) dari Southern Evangelical Seminary.

“Isi dari buku ini akan menggoncangkan dunia Anda … dan penulis dari buku ini menguraikannya dengan gamblang. Kyle adalah seorang pemimpin yang hebat dan pengikut Kristus. Pengajarannya mengenai topik “Not a Fan” menjadi sebuah momentum yang menentukan bagi lahirnya gerakan pembaruan dalam gereja kami … dan hal ini terus berlangsung hingga sekarang. Not a Fan dapat melakukan hal yang sama juga dalam hidup Anda.”
Rev. Dave Stone
Pendeta Senior di Gereja Southeast Christian



Profil Rev. Kyle Idleman:
Rev. Kyle Idleman adalah Pendeta di Gereja Southeast Christian di Louisville, Kentucky, yang merupakan gereja terbesar kelima di Amerika Serikat. Dia juga seorang penulis dan presenter dari seri kurikulum video yang memenangi penghargaan yaitu H2O: A Journey of Faith dan The Easter Experience.

23 March 2014

Book Description-260: INVITATION TO BIBLICAL INTERPRETATION (Prof. Andreas J. Köstenberger, Ph.D. and Prof. Richard D. Patterson, Ph.D.)


Many doctrinal errors today are affected by biblical interpretation fallacies. So, how do we interpret the Bible accurately? Then, how do we integrated Biblical interpretation with application in preaching and devotional?

Find the answer in the book:
INVITATION TO BIBLICAL INTERPRETATION:
Exploring the Hermeneutical Triad of History, Literature, and Theology

by: 
Prof. Andreas J. Köstenberger, Ph.D.
and 
Prof. Richard D. Patterson, Ph.D.

Publisher: Kregel Publication, Grand Rapids, 2011



In this book, Dr. Kostenberger and Dr. Patterson explain how to interpret Bible by integrating history, literature, and theology. It means that we explore historical-cultural background of the Bible and then we identify the literature (canon, genre, and language) in the Bible, and we apply the investigation in theology. In historical-cultural background of the Bible, we must understand and study the history of the Israel since Primeval Period until New Testament period. In this chapter, they explain about how we study that history from primary and secondary sources. In literature, first of all, we explore canonical chronology of the Bible from Old and New Testament. It means that when we interpret one theme in one book in the Bible, we must consider what other books in the Bible teach about that thing. Then, we should understand genre in books of the Bible, such as historical narrative, poetry, wisdom, prophecy, parables, epistles, and apocalyptic literature. After that, we must study the language, such as: context of the Bible, words (semantics), and figurative language. Finally, what we study from history and literature of the Bible affect our understanding in building Biblical theology from the Bible we explore. The uniqueness of this book is every chapter is ended by the example how to exegete a passage (or some passages) in the Bible. In the final chapter, what we study from history, literature, and theology should be applied in interpreting the Bible for preaching and devotion, so that we can understand and apply the Word of God in our daily life.



Endorsement:
"The great merit of Kostenberger's and Patterson's volume is its three-dimension account of biblical interpretation. The authors rightly focus on the history, literature, and theology of the Bible--what they call the hermeneutical triad. Call it hermeneutics in real 3-D. A three-stranded hermeneutical cord may not be easily broken, but it's easy to grasp by following this introductory textbook. Another plus is the authors' reminder that biblical interpretation is not only about method but about virtue: a heartfelt humility before the divine text is as important as any heady procedure."
Prof. Kevin J. Vanhoozer, Ph.D.
Research Professor of Biblical and Systematic Theology at Trinity Evangelical Divinity School, U.S.A.; Bachelor of Arts (B.A.) from Westmont College; Master of Divinity (M.Div.) from Westminster Theological Seminary, U.S.A.; and Doctor of Philosophy (Ph.D.) from Cambridge University, England.

"There are certain topics of must reading for serious Bible students--hermeneutics is at the top. There are certain books of must reading for a topic. Andreas Kostenberger's work on hermeneutics is one of them. It is clear, concise, and yet deep, and manages to cover most of the needed areas. Thus it becomes an invaluable guide for the student working through the labyrinth of issues that make up the task of biblical interpretation. It will enable the reader to bridge the gap from understanding biblical portions in their original cultural context and from showing their relevance to a modern audience. I recommend it very highly." –
Prof. Grant R. Osborne, Ph.D.
Professor of New Testament, Trinity Evangelical Divinity School; members of the Society of Biblical Literature, the Evangelical Theological Society, dan the Institute of Biblical Research; B.A. in Mission and Pastoral Leadership from Fort Wayne Bible College; Master of Arts (M.A.) in New Testament from Trinity Evangelical Divinity School; Ph.D. in New Testament from the University of Aberdeen, Skotlandia, U.K.; and did academic research in the University of Cambridge, England and the University of Marburg, Germany

"Invitation to Biblical Interpretation is destined to become the standard textbook for colleges and seminaries for the foreseeable future. It is simply the best work available in the field of biblical hermeneutics. It is comprehensive in its breadth and in depth at all the right places. And it is well written! I will be certain to make it my anchor text as I teach biblical hermeneutics." 
Rev. Prof. Daniel L. Akin, Ph.D.
President and Professor of Preaching and Theology at Southeastern Baptist Theological Seminary and pastor at Imago Dei Church in Raleigh, NC; B.A. in Biblical Studies from The Criswell College; M.Div. from Southwestern Baptist Theological Seminary; and Ph.D. in Humanities from University of Texas at Arlington

"This introduction to hermeneutics is outstanding in several ways: It takes full account of the unique divine authorship of the Bible; it is clear, readable, and doctrinally sound; it attends to the spiritual state of the interpreter; it provides detailed guidance for understanding the historical background, literary and linguistic features, and theological significance of each text; it is coauthored by an Old Testament and a New Testament professor; and it insists that right interpretation must end in application to life. It is an excellent book that will be widely used as a standard textbook for years to come." –
Prof. Wayne Grudem, Ph.D.
Research Professor of Theology and Biblical Studies, Phoenix Seminary; B.A. from Harvard University; M.Div. from Westminster Theological Seminary, U.S.A.; and Ph.D. from University of Cambridge, U.K.

"This book on biblical interpretation combines training in exegesis with a basic knowledge of hermeneutics. It urges careful consideration of historical, literary, and theological issues. Thus, historically, it includes helpful chronological charts, and much on cultural history. Its literary focus includes canon, genre, and language. Its theological dimension includes application. Genre is crucial: thus narrative, poetry and wisdom are distinguished in the Old Testament; and parable, epistles, and apocalyptic, in the New. Why responsible interpretation requires toil and labor receives careful explanation. This book contains plenty of common sense, sanity, and love of Scripture. I commend it especially to students, teachers, and even pastors, as helping all of us to use the Bible responsibly and fruitfully." –
Prof. Anthony C. Thiselton, Ph.D.
Professor of Christian Theology at University of Nottingham; Bachelor of Divinity (B.D.) and Master of Theology—M.Th. from King’s College, London; Ph.D. from the University of Sheffield; Doctor of Divinity (D.D.) from the University of Durham. He received an honorary doctorate from the University of Chester in March 2012 and Honorary Fellow of Cranmer Hall; fellow of Kings College London and fellow of the British Academy.

"Don't be misled by the title; this is no typical hermeneutics primer. Here, in considerable detail, covering both introductory and more advanced topics, and interacting with the most current and classic scholarship, is a one-stop shopping resource for the entire exegetical process for the most capable seminary students, pastors, and teachers. Particularly distinctive and/or helpful are the discussions of Old Testament chronology, interpreting Revelation, discourse analysis, grammatical fallacies, biblical theology, and homiletical method. Warmly recommended." 
Prof. Craig L. Blomberg, Ph.D.
Distinguished Professor of New Testament, Denver Seminary B.A. Summa Cum Laude from Augustana College; M.A. from Trinity Evangelical Divinity School, U.S.A.; and Ph.D. from University of Aberdeen, Scotland.

"This is indeed a warm invitation to interpret the Bible responsibly, passionately, and practically. Showing readers how to explore the context, literature, and theology of the biblical books, the authors provide a guide to all phases of interpretation. The work climaxes in particularly helpful instructions on how to move from study of the text to crafting of the sermon. Novices should not be put off by the size of the volume. Although comprehensive in scope and breadth, the style of writing and the practical helps at the end of each chapter ensure that the concepts conveyed will be readily grasped even by non-professionals. If students of Scripture are seeking a single volume to which they can turn for practical assistance in interpretation, this is the book to get. Thank you, Kregel Publishers, for making their work available to us." 
Prof. Daniel I. Block, Ph.D.
Gunther H. Knoedler Professor of Old Testament at Wheaton College; Diploma in Biblical Studies 1965, Bethany Bible Institute, Hepburn, Saskatchewan; Bachelor of Education—B.Ed. in General Education from University of Saskatchewan, Saskatoon, Saskatchewan; B.A. in History/German from University of Saskatchewan, Saskatoon, Saskatchewan; Foreign Studies in German and Geistesgeschichte, 1968-1968 in Friedrich Alexander University, Erlangen, Germany; M.A. in Old Testament from Trinity Evangelical Divinity School, Deerfield, Illinois; and Doctor of Philosophy—D.Phil. in Semitics: Classical Hebrew, School of Archaeology and Oriental Studies from University of Liverpool, Liverpool, England



Biography of the authors:
Prof. Andreas Johannes Köstenberger, Ph.D. is the Director of Ph.D. Studies and Senior Research Professor of New Testament and Biblical Theology at Southeastern Baptist Theological Seminary in Wake Forest, North Carolina, where he has taught since 1996. He is also editor of the Journal of the Evangelical Theological Society (JETS) and the Founder and President of Biblical Foundations™ (www.biblicalfoundations.org),an organization devoted to encouraging a return to the biblical foundations in the home, the church, and society. He is also the Director of Acquisitions for B&H Academic.
Köstenberger hold M.Div. in Cross-Cultural/New Testament/Counseling from Columbia Biblical Seminary and Ph.D. in New Testament/Biblical Studies from Trinity Evangelical Divinity School (TEDS); and Mag. et Dr. rer. soc. oec. (Masters and Doctorate in Social and Economic Sciences) from the Vienna University of Economics. His recent publications include the books Excellence: The Character of God and the Pursuit of Scholarly Virtue, Marriage and the Family: Biblical Essentials (written with David W. Jones), and The Lion and the Lamb: New Testament Essentials from The Cradle, the Cross, and the Crown (written with L. Scott Kellum and Charles L. Quarles). He also contributed a commentary on John in the Baker Exegetical Commentary Series and wrote Salvation to the Ends of the Earth (with Peter O’Brien) and The Book Study Concordance of the Greek New Testament (with Raymond Bouchoc).

Prof. Richard D. Patterson, Ph.D. is chairman of the Department of Biblical Studies and professor of Semitic Languages and Literatures at Liberty University, Lynchburg, Virginia. He hold Bachelor of Arts (A.B.) from Wheaton College; M.Div. from Northwest Baptist Theological Seminary; Master of Theology (Th.M.) from Talbot Theological Seminary; M.A. and Ph.D. from University of California, Los Angeles. Dr. Patterson’s accomplishments include a wealth of publications. His expertise can be found in the many  published articles and commentaries, such as The Expositor’s Bible Commentary. In addition, he was a contributor and editor for several different Bible translations. Dr. Patterson has also authored or co-authored several books. One of these is “Face to Face With God: Human Images of God in the Bible” published by Biblical Studies Press 2008. He also has written numerous articles for Grace Theological Journal, the Journal of the Evangelical Theological Society, and other scholarly journals.

15 March 2014

Resensi Buku-259: CRAZY LOVE (Rev. Francis Chan, M.Div.)


Kata “kasih” merupakan kata yang sudah menjamur di dunia berdosa ini, namun sayangnya kata ini sudah disalahartikan, sehingga menjadi suatu kata yang bernada murahan. Itulah wujud kasih tanpa kebenaran dan kekudusan. Lalu, apa makna kasih sesungguhnya? Tidak ada jalan lain untuk mengerti makna kasih sesungguhnya kecuali kita kembali ke Pribadi Kasih itu sendiri yaitu Allah. Apa wujud Allah yang adalah Kasih itu dan kasih-Nya? Bagaimana kita menanggapi kasih Allah tersebut?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
CRAZY LOVE:
TAK BERDAYA MENGHADAPI TUHAN YANG MENGEJARKU TANPA MENGENAL LELAH

oleh: Rev. Francis Chan, M.Div.

Prakata: Chris Tomlin

Penerbit: PT. J. S. Benaiah, Jakarta, 2011

Penerjemah: Yvonne Cherie Rondeel



Di dalam bab 1 di buku ini, Rev. Francis Chan menjelaskan kepada kita tentang pribadi Allah yang Mahakuasa dan Berdaulat yang membuat kita takjub. Tetapi Pribadi Allah yang Mahakuasa itu juga menunjukkan kasih-Nya dengan memimpin umat-Nya untuk percaya kepada Anak-Nya, Tuhan Yesus. Pribadi Allah inilah yang menginspirasi makna kasih bagi Rev. Francis Chan yang pada waktu kecil tidak mendapat kasih dari ayah (dunia)nya. Tiga bab awal di buku ini mengarahkan kita untuk mengaplikasikan kasih Allah yaitu cara kita menanggapi kasih Allah. Jika Allah telah mengasihi kita dengan mengorbankan Kristus bagi kita, apa respons kita kepada-Nya? Rev. Francis Chan mengajar kita untuk  menjadi orang Kristen yang “radikal” bagi Allah dan Kerajaan-Nya dengan: Pertama, tidak menjadi suam-suam kuku. Kedua, memberi totalitas hidup dan apa yang dimilikinya kepada Allah, bukan memberi sisa-sisa kepada Allah. Ketiga, jatuh cinta kepada Allah. Keempat, “terobsesi” yaitu menyerahkan seluruh pikiran yang terfokus kepada Allah dengan cara: penuh kasih, mengambil risiko, “teman” bagi semua orang, rendah hati, melayani, memberi, terfokus, terbuka, sungguh berakar di dalam kebenaran, berdedikasi, dan berkorban. Dan di bab terakhir, Rev. Francis Chan menantang kita untuk hidup bagi Kristus dengan mengasihi-Nya.



Rekomendasi:
“Dengan gaya penulisannya yang khas dan dengan motivasi untuk membangunkan gereja yang tertidur dan terperosok dalam kenyamanan zona ‘netral’, Crazy Love langsung menuju pokok permasalahan dan pada akhirnya akan membuat Anda menginginkan Yesus lebih lagi, sosok pribadi yang tak ada bandingannya, yang saat ini menawarkan kehidupan yang radikal bagi semua orang.”
Rev. Louie Giglio, D.Min.
Gembala Sidang Passion City Church, Atlanta, Direktur dan Perancang Visioner Passion Conferences, dan penulis buku “I Am Not, but I Know I AM” yang menyelesaikan studi Master of Divinity (M.Div.) di Southwestern Baptist Theological Seminary dan Doctor of Ministry (D.Min.) di Grace Theological Seminary, U.S.A.

“Hidup Francis, teman saya, mencerminkan kepemimpinan sejati yang diimbangi dengan belas kasihan yang besar bagi jiwa-jiwa yang terhilang, yang terabaikan, yang terkecil, dan yang tersingkirkan. Itu semua terjadi karena orang ini adalah murid yang penuh dengan semangat dan pengabdian kepada Penyelamatnya. Dalam buku terbarunya ini, Crazy Love, Francis menelusuri kembali pemikiran kita tentang hidup Kekristenan dan membimbing kita untuk menemukan jalan menuju keintiman yang luar biasa dengan Yesus – suatu keintiman yang pasti akan mengubah dunia di sekeliling kita!”
Dr. (HC) Joni Eareckson Tada, D.Hum. (HC), L.H.D. (HC), D.D. (HC)
Pendiri dan CEO, Pusat Orang-orang Cacat Internasional Joni and Friends— http://www.joniandfriendsnews.com yang dianugerahi gelar: Bachelor of Letters dari Western Maryland College; Doctor of Humanities (D.Hum.) dari Gordon College; Doctor of Humane Letters (L.H.D.) dari Columbia International University; Doctor of Divinity (D.D.) dari Westminster Theological Seminary; D.D. dari Lancaster Bible College; Doctor of Humanitarian Services dari California Baptist University; dan L.H.D. dari Indiana Wesleyan University



Profil Rev. Francis Chan:
Rev. Francis Chan, M.Div. adalah gembala dan pendiri Cornerstone Church, Simi Valley, California dan pendiri Eternity Bible College. Beliau juga tergabung dalam direksi dan organisasi Children’s Hunger Fun dan World Impact. Beliau menyelesaikan studi Bachelor of Arts (B.A.) di Master’s College dan Master of Divinity (M.Div.) di Master’s Seminary. Bersama dengan istrinya, Lisa dan 4 orang anaknya, beliau tinggal di California. Beliau juga menulis buku laris berjudul “Forgotten God” dan pembicara untuk modul diskusi BASIC Series. Selain itu, beliau juga menulis buku anak-anak yang berjudul “Halfway Herbert” dan “The Big Tractor and the Little Village”.

SAAT Prothumia Camp 2014: "JESUS AMONG OTHER GODS"


Doakan dan Hadirilah!

Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT) Prothumia Camp 2014
“JESUS AMONG OTHER GODS”

Para Pembicara:
Ø   Pdt. Daniel Lucas Lukito, Th.D.
Ø   Ibu Pdt. Rahmiati Tanudjaja, D.Miss.
Ø   Pdt. Hendra G. Mulia, D.Min.
Ø   Pdt. Christian Sulistio, Th.D.
Ø   Pdt. Irwan Pranoto, Th.M.
Ø   Pdt. Pancha Wiguna Yahya, Th.M.
Ø   Ev. Bedjo Lie, Th.M.

15-18 Juli 2014
di Kampus SAAT,
Jalan Bukit Hermon No 1 Tidar Atas, Malang

Kontribusi Peserta:
1 Januari s/d 15 April 2014: Rp 600.000, 00
16 April s/d 31 Mei 2014: Rp 700.000, 00

Pembayaran biaya pendaftaran ke
Rek BCA KCP Kawi No. Rek 3850403847 a/n Irwan Pranoto dengan berita Prothumia#Nama#Gereja

Sekretariat Panitia:
Sdri. Tabita (0341-559400; 085259229911)



Profil Para Pembicara:
Pdt. Daniel Lucas Lukito, S.Th., Th.M., Th.D. adalah Rektor sekaligus Dosen Theologi Sistematika dan Theologi Kontemporer di SAAT Malang. Beliau menyelesaikan studi Sarjana Theologi (S.Th.) di SAAT Malang; Master of Theology (Th.M.) di Calvin Theological Seminary, U.S.A.; dan Doctor of Theology (Th.D.) di Southeast Asia Graduate School of Theology, Filipina.

Ibu Pdt. Rahmiati Tanudjaja, S.Th., M.Div., Th.M., D.Miss. adalah Dosen Theologi Sistematika dan Misiologi di SAAT Malang. Beliau menyelesaikan studi S.Th. di SAAT Malang; Master of Divinity (M.Div.), Th.M., dan Doctor of Missiology (D.Miss.) di Reformed Theological Seminary, U.S.A.

Pdt. Hendra G. Mulia, S.Th., M.Div., Th.M., D.Min. adalah Dosen Theologi Praktika di SAAT Malang. Beliau menyelesaikan studi S.Th. di SAAT Malang; M.Div. dan Th.M. di Reformed Theological Seminary, U.S.A.; dan Doctor of Ministry (D.Min.) di SAAT Malang.

Pdt. Christian Sulistio, S.Th., M.Div., M.Th., Th.D. adalah Dosen Theologi Kontemporer di SAAT Malang. Beliau menyelesaikan studi S.Th., M.Div., M.Th. di SAAT Malang dan Doctor of Theology (Th.D.) di Trinity Theological College, Singapore.

Pdt. Irwan Pranoto, S.T., M.Div., Th.M. adalah Dosen Biblika dan Praktika di SAAT Malang. Beliau menyelesaikan studi Sarjana Teknik (S.T.) di Universitas Surabaya; M.Div. di SAAT Malang; dan Th.M. di Trinity Theological College, Singapore.

Pdt. Pancha Wiguna Yahya, S.Th., Th.M. adalah Dosen Biblika di SAAT Malang. Beliau menyelesaikan studi S.Th. di SAAT Malang dan Th.M. di Calvin Theological Seminary, U.S.A.

Ev. Bedjo Lie, S.E., M.Div., Th.M. adalah Kepala Pusat Kerohanian (Pusroh) di Universitas Kristen Petra, Surabaya. Beliau menyelesaikan studi Sarjana Ekonomi (S.E.) di UK Petra; M.Div. di SAAT Malang; dan Th.M. bidang Theologi Sistematika di Talbot School of Theology, Biola University, U.S.A. Beliau mendapatkan sertifikat dari Ravi Zacharias International Academy of Apologetics, India.

09 March 2014

Resensi Buku-258: PERUMPAMAAN-PERUMPAMAAN TUHAN YESUS (Prof. Simon J. Kistemaker, Th.D.)


Ketika kita membaca Injil, kita menemukan beragam jenis sastra, misalnya cerita sejarah, perumpamaan, pengajaran, dll. Di antara beragam jenis sastra, jenis perumpamaan yang mungkin membingungkan kita sebagai pembaca di abad XXI ini. Mengapa? Karena perumpamaan tersebut diberitakan dan dimengerti oleh orang-orang di zaman Kristus hidup dan pembaca Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Lalu, bagaimana kita dapat mengerti perumpamaan-perumpamaan yang Kristus ajarkan di dalam Injil?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
PERUMPAMAAN-PERUMPAMAAN YESUS

oleh: Prof. Simon J. Kistemaker, Th.D.

Penerbit: Literatur SAAT Malang, 2010 (cetakan keempat)

Penerjemah: Esther Sri Astuti, Rahmiati Tanudjaja, Wardani Mumpuni



Di dalam buku ini, salah satu pakar Perjanjian Baru, Dr. Simon J. Kistemaker pertama-tama menjelaskan apa itu perumpamaan di dalam kitab Injil dan apa bedanya dengan alegori, lalu bagaimana kita menafsirkan perumpamaan, dll. Pendahuluan singkat ini mengarahkan kita untuk menyimak penjelasan Dr. Kistemaker tentang 40 macam perumpamaan Tuhan Yesus di dalam Injil. Dengan bahasa yang mudah dimengerti dan jelas, Dr. Kistemaker memimpin kita berselancar di zaman ketika Kristus hidup dan memberitakan perumpamaan-perumpamaan tersebut sambil tetap mengarahkan kita yang hidup di zaman sekarang untuk mengerti dan menjalankan maksud dari perumpamaan-perumpamaan tersebut. Biarlah buku ini dapat memimpin kita untuk mempelajari perumpamaan-perumpamaan Tuhan Yesus sesuai konteks historis, sehingga kita dapat menafsirkannya dengan bertanggung jawab.



Profil Dr. Simon J. Kistemaker:
Prof. Simon J. Kistemaker, Th.D. adalah Profesor Emeritus bidang Perjanjian Baru di Reformed Theological Seminary, Orlando, U.S.A. dan mantan presiden dari the Evangelical Theological Society. Beliau menyelesaikan studi Bachelor of Arts (A.B.) di Calvin College; Bachelor of Divinity (B.D.) di Calvin Theological Seminary, U.S.A.; dan Doctor of Theology (Th.D.) di Free University of Amsterdam. Selain buku ini, beliau juga menulis buku lain, yaitu The Gospels in Current Study. Beliau juga menulis 4 dari 7 seri New Testament Commentary yang pertama kali dimulai oleh Dr. William Hendricksen. 4 seri ini mendapat the Gold Medallion Evangelical Book of the Year Award. Beliau juga menjadi kontributor di New Geneva Study Bible.

01 March 2014

Resensi Buku-257: PENDERITAAN DAN KEDAULATAN ALLAH (diedit oleh Rev. Dr. John S. Piper dan Justin Taylor)


Setiap manusia, termasuk orang Kristen, pasti mengalami penderitaan, misalnya pasangan atau orangtua kita mengalami sakit keras dan/atau meninggal, bencana alam, dll. Sebagai reaksi terhadap penderitaan, banyak orang termasuk beberapa orang Kristen  tidak tahan menghadapinya, lalu mengutuki Allah. Orang-orang non-Kristen terus mempertanyakan: jika Allah Mahakuasa, mengapa Ia membiarkan penderitaan dan kejahatan? Bagaimana kita sebagai orang percaya dapat mengerti kaitan erat antara kedaulatan Allah dengan penderitaan?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
PENDERITAAN DAN KEDAULATAN ALLAH

diedit oleh: 
Rev. John S. Piper, D.Theol. dan Justin Taylor

Penerbit: Momentum Christian Literature, Surabaya, 2012

Penerjemah: Soemitro Onggosandojo



Di dalam buku ini, para penulis membahas kaitan kedaulatan Allah dan penderitaan dari berbagai macam segi. Tesis utamanya adalah Allah itu berdaulat di dalam setiap penderitaan. Buku ini dibagi menjadi 3 bagian. Bagian pertama membahas kedaulatan Allah dalam penderitaan. Dr. John Piper membahas 10 aspek kedaulatan Allah atas penderitaan dan tangan iblis di dalamnya, kemudian Dr. Mark R. Talbot membahas kemurahan tangan Alah di tengah luka yang disebabkan orang lain. Lalu, apa maksud Allah di dalam penderitaan itu? Di bagian 2, di bab 3 dan 4, Dr. John Piper membahas secara khusus penderitaan Kristus dan kedaulatan Allah dilanjutkan dengan alasan Allah menentukan penderitaan bagi para hamba-Nya. Selanjutnya, Stephen F. Saint membahas bahwa penderitaan itu juga dimaksudkan Allah untuk meningkatkan pekerjaan misi-Nya. Penderitaan juga dimaksudkan Allah agar kita sebagai orang percaya mengentaskan konflik etnis yang dapat mengakibatkan penderitaan. Itulah yang dibahas oleh Dr. Carl F. Ellis, Jr. di bab 6. Setelah membahas maksud Allah dalam penderitaan, maka di Bagian 3, kita dituntun untuk mempelajari dan merenungkan anugerah Allah di dalam penderitan. Di bagian ini, Dr. David Powlison mengarahkan kita melihat dan merenungkan kaitan antara anugerah Allah dan penderitaan kita melalui perenungan sebuah syair lagu pujian “Teguhlah Dasarmu”. Kemudian, dua bab terakhir, Dustin Shramek dan Joni Eareckson Tada membahas ada pengharapan di balik penderitaan kita. Di bagian apendiks, Dr. John Piper dan Dr. David Powlison menyumbangkan tulisan-tulisan ketika mereka hendak menjalani operasi kanker prostat disusul dengan wawancara Justin Taylor dengan Dr. John S. Piper. Keunikan buku ini adalah para penulisnya pernah mengalami penderitaan baik kanker maupun penyakit tertentu, dll, sehingga mereka layak menuliskan topik penderitaan yang dikaitkan dengan kedaulatan Allah baik secara theologi maupun praktis.



Rekomendasi:
“Pengalaman penderitaan manusia telah membingungkan pikiran sejak kejatuhan. Bagi orang-orang Kristen, pertanyaan mengenai penderitaan naik ke satu tingkat kepentingan yang baru karena kepercayaan kita atas kedaulatan Allah kita yang penuh kasih dan rahmat. Dalam buku Penderitaan dan Kedaulatan Allah, John Piper dan kawan-kawan menangani beberapa dari isu keprihatinan orang Kristen yang paling sulit dan paling signifikan, dan menghasilkan salah satu jilid yang paling tulus, paling setia, dan paling menolong yang pernah dibuat untuk orang-orang Kristen yang berpikir. Buku ini penuh dengan kebijaksanaan penggembalaan, wawasan yang Alkitabiah, dan nasihat rohani. Buku ini menjawab salah satu kebutuhan yang terbesar dalam zaman kita – untuk menegaskan kedaulatan Allah dan untuk merenungkan makna penderitaan manusia. Kita memerlukan buku ini.”
Prof. R. Albert Mohler, Ph.D.
Presiden kesembilan dan Profesor Theologi Kristen dari The Southern Baptist Theological Seminary, Louisville, Kentucky, U.S.A. dan anggota dewan dari: Focus on the Family dari James Dobson dan Council on Biblical Manhood and Womanhood yang menyelesaikan studi Bachelor of Arts (B.A.) di Samford University; Master of Divinity (M.Div.) dan Doctor of Philosophy—Ph.D. dalam bidang Theologi Sistematika dan Historika di The Southern Baptist Theological Seminary, U.S.A.

“Bagi semua orang yang merasa hidupnya kurang bahagia, bagi semua orang yang telah membiarkan diri sampai ke titik kelelahan, bagi semua orang yang telah dikhianati oleh pemfitnah-pemfitnah yang saleh, bagi semua orang yang bertanya-tanya apakah mereka dapat berjalan terus, buku Penderitaan dan Kedaulatan Allah akan menjadi padang yang berumput hijau dan air yang dalam dan tenang. Kebijaksanaan buku ini muncul seperti seorang sahabat baik, yang menunjukkan kepada kita Dia yang tersalib dan menang, yang mengatakan, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.””
Rev. Raymond C. Ortlund, Jr., Ph.D.
Pendeta Senior di Immanuel Church, Nashville, Tennessee, U.S.A., Presiden Renewal Ministries, Direktur Regional di the Acts 29 Network, dan Anggota Dewan dari The Gospel Coalition yang menyelesaikan studi B.A. di Wheaton College; Master of Theology (Th.M.) di Dallas Theological Seminary, U.S.A.; Master of Arts (M.A.) di the University of California, Berkeley; dan Ph.D. di The University of Aberdeen, Skotlandia.




Profil para penulis:
Carl F. Ellis, Jr., B.A., M.A.R., D.Phil. adalah Presiden Project Joseph di Chattanooga, Tennessee, U.S.A. sekaligus Dekan Intercultural Studies di Westminster Theological Seminary, Philadelphia, U.S.A. Beliau menyelesaikan studi Bachelor of Arts (B.A.) di Hampton Institute; Master of Arts in Religion (M.A.R.) di Westminster Theological Seminary, U.S.A.; dan Doctor of Philosophy (D.Phil.) di Oxford Graduate School, U.K.

Rev. John Stephen Piper, B.A., B.D., D.Theol. adalah Pendeta Senior bidang Khotbah dan Visi di Bethlehem Baptist Church. Beliau menyelesaikan studi B.A. di Wheaton College, U.S.A.; Bachelor of Divinity (B.D.) di Fuller Theological Seminary, Pasadena, California; dan Doctor of Theology (D.Theol.) di dalam bidang Perjanjian Baru di University of Munich, Munich, Jerman Barat. Disertasinya “Love Your Enemies” diterbitkan oleh Cambridge University Press dan Baker Book House.

David Arthur Powlison, A.B., M.Div., M.A., Ph.D. adalah Konselor dan guru di Christian Counseling and Educational Foundation (CCEF) di Glenside, Pennsylvania, U.S.A. Beliau menyelesaikan studi Bachelor of Arts (A.B.) di Harvard College; Master of Divinity (M.Div.) di Westminster Theological Seminary, U.S.A.; Master of Arts (M.A.) dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) dalam bidang Sejarah dan Ilmu Pengobatan di the University of Pennsylvania, U.S.A.

Stephen Farris Saint, B.A. yang lahir pada tanggal 30 Januari 1951 di Quito, Ecuador adalah pendiri Indigenous People’s Technology and Education Center (I-TEC) di Dunnellon, Florida, U.S.A. Beliau menyelesaikan studi B.A. dalam bidang Ekonomi di Wheaton College, U.S.A. Beliau menikah dengan Ginny dan dikaruniai 4 orang anak, yaitu: Shaun, Jaime, Jesse, dan Stephenie.

Dustin Shramek adalah Pencipta perdamaian lintas budaya, Timur Tengah dan Minnesota.

Dr. (HC) Joni Eareckson Tada, D.D. (HC), L.H.D. (HC) adalah pendiri dan CEO Joni and Friends, sebuah organisasi Kristen yang melayani komunitas penyandang cacat di Agoura Hills, California. Beliau dianugerahi beberapa gelar kehormatan: Bachelor of Letters (B.Litt.) dari Western Maryland College; Doctor of Humanities (D.Hum.) dari Gordon College; Doctor of Humane Letters (L.H.D.) dari Columbia International University; Doctor of Divinity (D.D.) dari Westminster Theological Seminary; D.D. dari Lancaster Bible College; Doctor of Humanitarian Services dari California Baptist University; dan L.H.D. dari Indiana Wesleyan University

Prof. Mark R. Talbot, B.A., Ph.D. adalah Guru Besar Pembantu Jurusan Filsafat di Wheaton College, Wheaton, Illinois, U.S.A. dan anggota dari: Society of Christian Philosophers, Evangelical Philosophical Society, dan Society for Christian Psychology. Beliau menyelesaikan studi B.A. (major: English literature) di Seattle Pacific College; graduate study dalam bidang Filsafat di Saint Louis University; dan Ph.D. di University of Pennsylvania.

Justin Taylor adalah Manajer Proyek Alkitab English Standard Version (ESV) dan rekan penerbit Crossway Books, Wheaton, Illinois.