21 June 2015

Resensi Buku-325: "COLD CASE CHRISTIANITY" (J. Warner Wallace)

Sudah berpuluh-puluh tahun, Kekristenan telah diserang oleh berbagai filsafat, agama, sains, dll dengan berbagai tuduhan yang tidak berdasar dan tidak masuk akal. Bagaimana membuktikan keterandalan Alkitab dan ketidakmasukakalan tuduhan yang tak berdasar dari para penyerang Kekristenan?

Temukan jawabannya dalam:
Buku
COLD CASE CHRISTIANITY:
Investigasi Seorang Detektif Spesialis Kasus Pembunuhan Mengenai Klaim Injil

oleh: J. Warner Wallace

Penerbit: Literatur SAAT Malang, 2014

Penerjemah: Selviya Hanna



Melalui pengalamannya sebagai detektif kepolisian yang atheis selama 35 tahun yang kemudian percaya kepada Kristus, J. Warner Wallace mengungkapkan keterandalan Kekristenan khususnya tentang keberadaan Allah, Kristus, dan Injil melalui penyelidikan seksama dengan metode seorang detektif. Melalui metode detektif inilah, Wallace menjabarkan 10 prinsip yang dipelajari dan dilakukannya ketika menyelidiki kasus pembunuhan dahulu untuk menyelidiki keterandalan Kekristenan tersebut. Kesepuluh prinsip ini dijelaskan dengan menggunakan contoh-contoh kasus yang beliau tangani dahulu, lalu dikaitkan dengan penyelidikan tentang keberadaan Allah, historisitas Kristus, dan Injil. Kemudian, pada Bagian II, penulis membahas keterandalan kitab-kitab Perjanjian Baru mulai dari investigasi apakah keempat Injil ditulis oleh saksi mata pada abad I pada zaman Yesus, apakah kesaksian para penulis Injil itu ditegaskan oleh bukti-bukti di luar Kekristenan, apakah para penulis Injil itu akurat dalam menyampaikan kesaksiannya, dan apakah mereka memiliki motif tertentu ketika menulis Injil. Semua keraguan dan pertanyaan kritis yang diajukan oleh para skeptis dan penyerang Kekristenan dijawab oleh J. Warner Wallace dengan cukup memuaskan dan logis melalui kisah penyelidikan seorang detektif. Kiranya buku apologetika ini dapat menguatkan iman Kristen kita sekaligus menjawab dan menantang para skeptis untuk percaya kepada Kristus seperti yang dialami oleh J. Warner Wallace sendiri di dalam hidupnya.



Rekomendasi:
“Teman saya, J. Warner Wallace, merupakan salah satu ahli apologetika Injil paling bijak dan menarik yang saya kenal. Cold-Case Christianity telah mengemas semua wawasan yang dibutuhkan untuk membagikan Kabar Baik kepada orang skeptis di sekitar Anda. Buku ini akan memompa kepercayaan diri Anda untuk membagikan Injil!”
Rev. Richard Duane (Rick) Warren, D.Min.
Penulis buku The Purpose Driven Life dan Pendeta di Saddleback Church, U.S.A. yang menyelesaikan studi Bachelor of Arts (B.A.) di California Baptist University di Riverside, California; Master of Divinity (M.Div.) di Southwestern Baptist Theological Seminary di Fort Worth, Texas; dan Doctor of Ministry (D.Min.) di Fuller Theological Seminary di Pasadena, California

“Cold-Case Christianity adalah buku yang dahsyat. Seandainya dulu referensi ini ada di tangan saya saat pertama kali iman Kristen saya diuji, pasti banyak pertanyaan saya yang terjawab dan saya segera kembali ke jalan yang benar.”
Rev. Josh McDowell, M.Div., LL.D. (HC)
Pembicara dan penulis buku Evidence That Demands a Verdict yang menyelesaikan studi Master of Divinity (M.Div.) dari Talbot Theological Seminary, California, U.S.A. dan dianugerahi gelar Doctor of Laws (LL.D.) dari Simon Greenleaf School of Law

“Membaca Cold-Case Christianity bagaikan membaca drama tentang detektif lincah yang aktual. Buku ini sarat dengan petunjuk dan argumen menarik, tampil unik di antara bacaan-bacaan sejenis, serta menawarkan sudut pandang yang masuk akal dari sisi hukum terhadap bukti-bukti yang mendukung ataupun menentang nilai historis Kekristenan. Saya dengan antusias memuji buku ini dan berterima kasih kepada J. Warner Wallace atas karyanya yang luar biasa.”
Prof. James Porter (J. P.) Moreland, Ph.D.
Distinguished Professor of Philosophy di Talbot School of Theology dan penulis buku “The God Question” yang menyelesaikan studi Bachelor of Science (B.S.) dalam bidang Kimia (with honors) di University of Missouri; Master of Theology (Th.M.) (with honors) di Dallas Theological Seminary; Master of Arts (M.A.) Filsafat (with highest honors) di University of California, Riverside; dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) di University of Southern California. 

“Cold-Case Christianity karya J. Warner Wallace menawarkan perspektif ynag menawan terhadap bukti-bukti kebangkitan Yesus. Meskipun dulunya Wallace pernah menjadi ateis—suatu nilai lebih—ia memanfaatkan kepiawaiannya mengusut kasus lama untuk merunut aspek forensik dari kejadian-kejadian di seputar Paskah pertama. Buku ini merupakan sumbangsih yang unik bagi perkembangan literatur yang membahas kebangkitan Yesus.”
Prof. Paul Copan, Ph.D.
Professor and Pledger Family Chair of Philosophy and Ethics di Palm Beach Atlantic University, West Palm Beach, Florida, U.S.A. yang menyelesaikan studi Bachelor of Arts (B.A.) dalam bidang Studi Biblika di Columbia International University, Columbia, South Carolina; Master of Arts (M.A.) bidang Filsafat Agama dan Master of Divinity (M.Div.) di Trinity International University, Deerfield, Illinois, U.S.A.; dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) bidang Filsafat Agama di Marquette University, Milwaukee, Wisconsin



Profil J. Warner Wallace:
J. Warner Wallace adalah seorang detektif kasus pembunuhan lawas, seorang pemimpin misi, dan aktivis gereja. Sebagai hasil dari kinerjanya dalam menyelidiki kasus-kasus lawas, Wallace telah muncul dalam berbagai program televisi seperti Dateone, FOX News, dan Court TV. Penampilan Wallace di dalam ruang sidang telah merevolusi cara kerja pengadilan di wilayah Los Angeles dan juga Amerika secara keseluruhan. Sebagai mantan atheis yang vokal selama bertahun-tahun, kini Wallace adalah seorang penginjil Kristen dengan gelar Master dalam bidang Studi Theologi di Golden Gate Baptist Theological Seminary, U.S.A. Beliau juga pendiri situs dan siaran audio PleaseConvinceMe.com. Beliau dan istrinya, Susie dikaruniai 4 anak dan tinggal di California bagian Selatan.