12 August 2009

Resensi Buku-76: I, ISAAC Take THEE, REBEKAH: Beralih dari Cinta Romantis Menuju Cinta yang Tidak Berkesudahan (DR. RAVI ZACHARIAS, D.D.)

…Dapatkan segera…




Buku
I, ISAAC Take THEE, REBEKAH
(SAYA, ISHAK Mengambil ENGKAU, RIBKA):
Beralih dari Cinta Romantis Menuju Cinta yang Tidak Berkesudahan


oleh: DR. RAVI ZACHARIAS, D.D.

Penerbit: Pionir Jaya, 2009

Penerjemah: Paulus Gunawan





Deskripsi dari Denny Teguh Sutandio:
Cinta dan Pernikahan? Apa itu cinta? Apa hubungannya dengan pernikahan? Bagaimana kita mendefinisikan dua hal tersebut? Beberapa atau bahkan tidak sedikit orang “Kristen” seperti orang dunia dalam mendefinisikan kedua hal tersebut, yaitu terlalu memfokuskan hal-hal fenomenal dan yang lebih parah lagi bersifat kedagingan (hawa nafsu). Sudah saatnya orang Kristen bertobat dari penyakit parah ini dan kembali kepada makna asali dari dua hal tersebut. Tentang cinta, Dr. Ravi Zacharias di dalam bukunya ini memaparkan bahwa unsur-unsur cinta yang berbeda dari konsep dunia tentang cinta. Konsep Alkitab tentang cinta, bagi Dr. Ravi, adalah cinta yang berkorban dan menyangkal diri (tidak egois). Cinta inilah yang nantinya mengarahkan kita ke jenjang lebih serius di dalam pernikahan. “Pernikahan adalah ide Allah dan Ia sendiri yang memiliki hak untuk mendefinisikan bagaimana seharusnya pernikahan itu.” demikian kata Dr. Ravi Zacharias di dalam bukunya ini. Karena pernikahan adalah ide Allah, maka sudah seharusnya pernikahan dibangun dengan prinsip-prinsip Alkitab yang berpusat kepada Allah (Theosentris). Dengan menguraikan kisah Ishak dan Ribkah serta keluarganya di dalam Kejadian 24-26, Dr. Ravi Zacharias di dalam bukunya ini menguraikan dengan tajam tentang prinsip-prinsip pernikahan yang Alkitabiah dan apa saja yang seharusnya dipersiapkan seorang Kristen sebelum siap menikah. Karena ditulis oleh seorang yang berkebudayaan Timur, maka Dr. Ravi mempertimbangkan unsur bijaksana dari orangtua di dalam memilih pasangan hidup kita, meskipun tetap memberikan kebebasan penuh (dengan bertanggungjawab) kepada si anak untuk menentukan sendiri (seperti contoh Ribka). Biarlah buku ini menjadi berkat bagi kita khususnya mereka yang sudah pacaran dan hendak menikah untuk membangun pernikahan di atas dasar Alkitab dengan bertanggungjawab dan bagi kemuliaan Allah Tritunggal.

Saya membaca buku ini setelah mendapat rekomendasi buku dari seorang rekan gereja saya dan setelah saya selesai membaca buku ini, saya bersyukur bahwa Dr. Ravi mengajar saya banyak hal dengan prinsip-prinsip bertanggungjawab dan Alkitabiah tentang cinta dan pernikahan.



Pengantar dari buku:
I, Isaac Take Thee, Rebekah membukakan beberapa prinsip dan isu penting mengenai pernikahan yang saleh seperti:
· Membedakan antara jatuh cinta dan keinginan untuk mencintai
· Memahami pentingnya berkat restu dari orangtua serta peran orangtua sebagai penasihat sewaktu kita memilih pasangan
· Mengejar kekudusan dan mengetahui pandangan seks yang benar
· Belajar arti sebuah doa
· Menyiapkan hati dan pikiran untuk suatu pernikahan yang sehat
· Menerapkan kebaikan dalam hubungan Anda
· Mendapatkan pertolongan untuk menyelesaikan konflik pernikahan
· Mengetahui rencana Allah mengenai pernikahan dan membentuk pernikahan kita menurut cara Allah

Baik Anda yang sedang pacaran serius, yang sedang memikirkan mengenai pernikahan, atau berkomitmen membuat pernikahan Anda kuat, buku yang penuh pengertian ini, penuh dengan bimbingan yang Alkitabiah, akan menawarkan Anda kekuatan dan bijaksana sewaktu Anda beralih dari cinta romantis menuju cinta yang tidak berkesudahan.





Profil Dr. Ravi Zacharias:
Dr. Ravi Zacharias, D.D. lahir di Madras, India tahun 1946. Beliau dikenal sebagai seorang apologetika Kristen dari Kanada, Amerika. Beliau dan keluarganya pindah ke Toronto, Kanada, ketika beliau masih sebagai seorang remaja, tetapi sekarang beliau berada di Atlanta, Georgia. Beliau terlahir dari keluarga pandita Hindu (kasta Nambudiri Brahmin), kemudian beliau bertobat kepada Tuhan Yesus dan menyerahkan diri menjadi hamba-Nya yang setia. Beliau pindah ke Kanada pada tahun 1966. Beliau mendapatkan gelar Master of Divinity (M.Div.) dari Trinity International University di Deerfield, Illinois. Beliau menguasai banyak disiplin ilmu, di antaranya perbandingan agama, aliran agama, dan filsafat, dan oleh karena itu beliau memimpin departemen Penginjilan dan Pemikiran Kontemporer di Alliance Theological Seminary selama 3,5 tahun. Beliau mendapatkan anugerah gelar Doctor of Divinity (D.D.) baik dari Houghton College, NY maupun dari Tyndale College and Seminary, Toronto. Beliau juga dianugerahi gelar Doctor of Laws (LL.D.) dari Asbury College di Kentucky. Beliau juga melakukan studi khusus mengenai para pujangga Inggris aliran Romantisme di Cambridge University, U.K. Beliau sekarang menjadi dosen tamu di Wycliffe Hall, Oxford University di Oxford, England.

Beliau juga menjadi pembicara utama pada the National Day of Prayer di Washington, D.C. dan the Annual Prayer Breakfast for the United Nations di New York City. Beliau telah menulis beberapa buku tentang Kekristenan, di antaranya, Can Man Live Without God? (1994), The Lotus and the Cross: Jesus Talks with Buddha (2001), and Sense and Sensuality: Jesus Talks with Oscar Wilde (2002), Cries of the Heart, Recapture The Wonder, dan Deliver Us From Evil. Selain itu, beliau juga adalah Presiden Direktur dari Ravi Zacharias International Ministries yang berpusat di Norcross, Georgia. Pada tahun 2009 ini, pelayanan beliau telah mencapai lebih dari 36 tahun. Beliau telah berceramah lebih dari 50 negara, termasuk di universitas-universitas terkemuka, seperti: Harvard dan Princeton. Program mingguannya di radio Let My People Think disiarkan di lebih dari 550 stasiun radio di seluruh dunia.

Pada undangan dari Billy Graham, beliau menjadi pembicara pleno di dalam International Conference for Itinerant Evangelists di Amsterdam pada tahun 1983, 1986, dan 2000. Beliau bersama istri, Margie, memiliki tiga orang anak, yaitu; Sarah, yang menikah dengan Jeremy, Naomi, dan Nathan.