26 March 2008

SPIRITUAL WAR IN COMPUTER GAMES (Ev. Jeffrey Lim)

Spiritual War in Computer Games
Seri artikel singkat

oleh: Ev. Jeffrey Lim
(mahasiswa program Master of Divinity di Institut Reformed, Jakarta)



Jaman sekarang salah satu hiburan anak-anak, remaja dan pemuda yang paling digemari adalah games. Orang bermain games mencoba untuk menghibur diri dan juga untuk hobby dan untuk menghilangkan kejenuhan. Di dalam games itu terdapat banyak konsep yang ditawarkan. Sadarkah Anda bahwa terjadi peperangan rohani dan peperangan konsep di dalam permainan games? Sadarkah Anda bahwa ada konsep yang hendak ditawarkan oleh games-games? Sadarkah bahwa dunia kegelapan sedang mengajari anak-anak, remaja-remaja bagaimana mereka menjadi penganut paganisme?

Salah satu games yang paling digemari beberapa saat yang lalu adalah Ragnarok. Games ini kelihatannya indah yaitu semua orang di internet bermain dan bisa berhubungan satu sama lain di dalam dunia games. Dunia ini dunia virtual community. Kelihatannya luar biasa semua jenis orang bisa berkumpul di internet dan menjadi satu di dalam dunia ini. Di dalam dunia ini ada karakter-karakter yang dimainkan dan karakter-karakter ini bisa bermacam-macam. Anda bisa seorang pencuri, Anda bisa seorang magician, Anda bisa seorang elf, Anda bisa seorang knight, Anda bisa seorang swordman, Anda bisa seorang laki-laki atau perempuan. Intinya sama yaitu Anda terus bermain di dalam dunia ini. Kemudian sadarkah bahwa sekitar Anda adalah alam semesta yang berkilauan cahayanya dan mengandung unsur spiritual. Dunia sekitar Anda adalah spiritual. Dan Andapun adalah mahluk spiritual. Anda bisa mengeluarkan magic. Anda membutuhkan manna sebagai kekuatan untuk magic. Manna itu bisa Anda manipulasikan dan keluarkan jurus-jurus. Dan kemudian kerohanian dan kekuatan Anda dapat bertingkat dengan seiringnya pengalaman. Anda bisa bertumbuh dari level 1 ke level 2 sampai ke level yang tidak terbatas. Anda bisa menjadi allah. Dan yang menarik dibawah kaki setiap hero Anda terdapat lingkaran pentagram yang menyala-nyala.

Ada konsep apa yang ditawarkan oleh permainan ini?
1. Konsep alam semesta adalah Spiritual
Perhatikanlah bahwa alam semesta ini adalah berkilau-kilau dan warna yang ditampilkan adalah terang berkilauan memikat seperti mengandung kekuatan atau kuasa.

2. Konsep Anda adalah Spiritual being
Di bawah Anda adalah pentagram. Pentagram ini adalah bintang 5 sisi yang banyak menjadi lambang dari paganisme atau occultisme. 5 sisi ini melambangkan bahwa ada 5 unsur elemental alam semesta yang adalah ultimat yaitu air, api, udara, tanah, logam. Alam semesta adalah bersifat spiritual dan Anda juga spiritual dan menyembah alam semesta. Kemudian Anda bertumbuh dari level 1 yang masih bodoh. Tidak peduli apapun karakter Anda (elf, archer, knight, swordman), Anda terus bertumbuh jadi mahluk yang lebih baik. Anda hendak menjadi demigod ataupun god. Ini adalah proses divinisasi.

3. Anda bisa memanfaatkan kuasa alam atau manna
Manna adalah sesuatu kuasa yang dapat Anda manfaatkan untuk mengcasting magic. Di dalam diri Anda terdapat manna yang bisa dimanipulasikan. Anda berkuasa.

4. Konsep bahwa Anda dan alam semesta adalah Satu
Akhirnya Anda dan alam semesta adalah satu. Anda mahluk spiritual dan alam semesta adalah makrokosmos yang besar. Manna terdapat di dalam alam semesta dan Anda bisa meraihnya. Tetapi akhirnya di dalam hidup anda, Anda akan bersatu dengan makrokosmos itu.


Semua konsep yang dipaparkan itu adalah konsep paganisme. Konsep kekafiran. Konsep okultisme dan konsep satanisme. Konsep ini berusaha untuk merasuki setiap pribadi yang memainkannya. Saya berargumentasi kenapa hal ini berbahaya :
1. Kebanyakan manusia di dunia ini adalah kosong. Mereka membutuhkan dan haus akan satu spiritualitas. Dan games menawarkan spiritualitas melalui konsep-konsepnya.
2. Banyak orang yang ingin games menghibur diri tetapi akhirnya bukan menghibur diri namun mengikat diri ke dalam penghiburan yang bersifat candu. Ada kisah nyata seseorang pergi ke warnet dan 2 hari berada di sana tidak makan. Kemudian waktu keluar dari warnet anak itu mati lemas. Betapa tercandunya mereka dengan games.
3. Games ini walaupun bersifat virtual dan bukan realita tetapi membawa pikiran ke dalam realita kingdom of darkness.
4. Banyak orang yang main games ini jatuh ke dalam penyembah setan, okultisme, dan mempengaruhi moral mereka.
5. Di dalam games ini maka konsep kebenaran mulai dicuci dan diracuni konsep kebohongan.

Adapun konsep-konsep Kekristenan yang hendak dihancurkan adalah :
1. Tuhan dan ciptaan adalah berbeda
2. Manusia adalah gambar dan rupa Allah yang harus mengabdi kepada penciptaNya
3. Manusia bukan Allah
4. Allah bukan manusia
5. Alam semesta bukan Allah
6. Alam semesta adalah ciptaan Tuhan
7. Spiritualitas manusia adalah menjadi hamba Tuhan, bukan menjadi allah
8. Manusia harus menyembah Tuhan

Sebetulnya masih banyak games-games yang menawarkan konsep-konsep paganisme seperti: Zelda, Quest for Glory, Ultima, Heroes Might and Magic, Advanced Dungeon and Dragons. Setiap games yang ada tanda pentagram, ada manna, ada magic semua ini harus Anda hati-hati.

Kiranya artikel yang singkat ini boleh menjadi berkat bagi kemuliaan nama Tuhan.

Untuk membaca mengenai Paganisme, baca buku: Spirit War oleh Rev. Prof. Peter Jones, Ph.D.

Materi ini tidak ada di sana tetapi Spirit War berusaha melihat secara filosofis dan realita peperangan rohani dan kebangkitan paganisme.

Lain waktu bahas mengenai film-film seperti Saint Seiya, Star War, etc. Semua mengajarkan hal yang ada kesamaan tetapi ada perbedaan. Intinya we are in spiritual war.


Jeffrey Lim
limpingen@gmail.com
Jakarta, Insitut Reformed
Terinspirasi ketika mengikuti kuliah Dr.. Peter Jones, Dosen Westminster Theological Seminary

25 Maret 2008



Sumber: http://groups.yahoo.com/group/METAMORPHE

No comments: