11 March 2008

Resensi Buku-46: 5 MENIT SEJARAH GEREJA (Rev. DR. RICHARD W. CORNISH)

...Dapatkan segera...
Buku
FIVE MINUTE CHURCH HISTORIAN
(5 MENIT SEJARAH GEREJA)


oleh: Rev. DR. RICHARD W. CORNISH

Penerbit : Pionir Jaya dan NavPress, Bandung, 2007

Penerjemah : Handy Hermanto





Deskripsi dari Penerbit Pionir Jaya :
Mengapa kita perlu mempelajari Sejarah Gereja ?
Mereka yang mendahului kita telah mencoba untuk menghayati apa yang kita percayai. Jikalau kita mempelajari doktrin mereka tanpa aplikasinya, kita kehilangan separuh dari gambarannya. Dengan mengerti gambaran besar dari Sejarah Gereja, marilah kita berakar kuat di dalam iman !

...warisan rohnai melebihi garis keturunan biologis. Warisan genetika mungkin akan bertahan selama delapan puluh tahun ; warisan rohani bertahan selamanya.

Buku ini mendapatkan pujian dari Rev. Hank Pharis, D.Min. (Pendeta Gereja Baptis Calvary, Fargo, North Dakota) ; Prof. William Travis (Profesor emeritus Sejarah Gereja di Seminari Bethel, St. Paul, Minnesota) ; Prof. John D. Hannah, Th.D., Ph.D. (Profesor, penulis Our Legacy : A History of Christian Doctrine) ; Prof. Bryan Dowd (Profesor di Universitas Minnesota) ; Prof. Donald Fairbairn, Ph.D. (Profesor, penulis Grace and Christology in the Early Church) ; Prof. Vernon J. Steiner, Ph.D. (Presiden The MIQRA Institute) ; Stephen E. Freed (Presiden : International Teams) ; dan Prof. Charles F. Alling, Ph.D. (Profesor Sejarah di Northwestern College dan penulis dari Egypt and Bible History).



Deskripsi dari Denny Teguh Sutandio :
Sejarah Gereja adalah sejarah umat Tuhan dari sejak zaman para rasul, gereja mula-mula, Abad Pertengahan, sampai sekarang. Oleh karena itu, sebagai orang Kristen, kita perlu mempelajari Sejarah Gereja yang merupakan Kisah-Nya (History is His-story). Mengapa kita perlu mempelajari Sejarah Gereja ? Ada dua hal yang perlu ditekankan, yaitu : Pertama, agar kita dapat mempelajari iman dan perjuangan mereka di dalam menegakkan doktrin yang sesuai dengan Alkitab serta rela menjadi martir bagi Kristus. Kedua, agar kesalahan kita di zaman sekarang tidak terulang seperti pada zaman Sejarah Gereja. Misalnya, beberapa gerakan “Kristen” kontemporer ternyata mengulang kembali sejarah Montanisme di dalam Sejarah Gereja, begitu juga dengan Unitarianisme yang merupakan bentuk modern dari Arianisme di dalam Sejarah Gereja yang sudah dinyatakan bidat oleh para Bapa Gereja di dalam Konsili Niceae (325 M). Untuk mempelajari Sejarah Gereja, banyak buku yang sudah ditulis, tetapi sejujurnya kendala yang dihadapi adalah buku-buku tersebut sangat tebal, bahkan banyak yang kurang aplikasi. Di antara buku-buku yang menguraikan Sejarah Gereja, buku Lima Menit Sejarah Gereja yang ditulis oleh Rev. DR. RICK CORNISH adalah sebuah buku rangkuman sejarah Gereja dari sejak zaman para Rasul, gereja mula-mula, Abad Pertengahan, Renaissance, Pencerahan, Modernisme, sampai pada zaman sekarang dengan menghadirkan 100 tokoh dan subtema penting (misalnya mencakup Polycarpus, Bapa Gereja Augustinus, Anselmus, Dr. Martin Luther, Dr. John Calvin, Rev. Jonathan Edwards, Rev. John Wesley, Rev. George Whitefield, Rev. Charles Haddon Spurgeon, kaum Huguenot di Prancis, Puritan di Inggris, Dr. John Owen, Pengakuan Iman Westminster, Dr. Abraham Kuyper, Dr. Carl F. H. Henry, Dr. Billy Graham, dll) dengan aplikasi praktisnya di dalam kehidupan Kristen. Buku ini dinamakan Lima Menit Sejarah Gereja karena buku ini dimaksudkan agar para pembaca Kristen (khususnya) membaca buku ini per bab/sub tema selama 5 menit per hati, sehingga mereka dapat belajar dari masing-masing bab. Karena buku ini buku singkat dan hanya rangkuman dari sejarah Gereja, maka buku ini juga memiliki sedikit kekurangan, yaitu kekurangan data, doktrin yang diajarkan oleh beberapa tokoh yang diungkapkan. Selain itu, ada beberapa kekurangan lain, yaitu beberapa sudut pandang yang digunakan oleh Cornish (penulis) kurang sesuai dengan Alkitab.







Profil Rev. DR. RICHARD W. (RICK) CORNISH :
Rev. DR. RICHARD W. (RICK) CORNISH adalah pendeta senior First Baptist Church di Luverne, Minnesota, USA. Beliau juga menggembalakan di Kansas dan Wyoming, dan sebelumnya beliau mengajar Perjanjian Baru dan Theologia Sistematika selama tujuh tahun di Donetsk Christian University di Ukraine. Saat ini, beliau melayani sebagai dosen bagi para misionari dalam bidang theologia, Perjanjian Baru, dan Sejarah Gereja di International Council for Education Development. Beliau meraih gelar doktor dari Denver Seminary, USA setelah beliau menamatkan studi magisternya dalam bidang bahasa Yunani dan Sejarah dari University of Nebraska. Beliau tinggal di Minnesota bersama istrinya, Tracy, dan kedua puteranya Scott dan Ben (para pembaca awal dan yang terpenting dari buku ini).

No comments: