19 May 2013
Resensi Buku-220: BAPTISAN ANAK (Drs. J. J. Schreuder)
Banyak gereja Reformed melangsungkan praktik baptisan anak di dalam
gerejanya. Banyak gereja yang tidak menyetujui praktik ini. Sebenarnya mengapa
praktik baptisan anak ini ada di dalam gereja? Apa dasar Alkitab bagi praktik
baptisan anak?
Temukan jawabannya dalam:
Buklet Seri Pembinaan Jemaat
BAPTISAN ANAK
oleh: Drs. J. J. Schreuder
Penerbit: Momentum Christian Literature, Surabaya, 1999
Penerjemah: Pdt. Gerrit Riemer
Di dalam bukunya, Drs. J. J. Schreuder menjelaskan prinsip-prinsip Alkitab
dari Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru tentang baptisan anak. Baptisan
adalah tanda sekaligus materai perjanjian Allah bagi umat-Nya. Tanda dan
materai perjanjian itu pertama kali bagi Abraham melalui sunat, kemudian
dilanjutkan bagi umat pilihan-Nya di segala usia dan jenis kelamin. Setelah
itu, di dalam Perjanjian Baru, Alkitab mengajarkan tanda sunat diganti menjadi
baptisan sebagai tanda dan materai janji Allah bagi umat-Nya tanpa memandang
usia, jenis kelamin, bangsa, status sosial, dll. Karena janji Allah diberikan
kepada seluruh umat-Nya tanpa pandang bulu, maka anak-anak kecil pun juga
mendapat berkat perjanjian tersebut, sehingga tidak salah jika mereka dibaptis.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah baptisan bukan jaminan manusia pasti
dibenarkan, karena sekali lagi, baptisan hanya tanda dan materai perjanjian
Allah. Jadi, meskipun manusia, khususnya anak-anak, sudah dibaptis, orangtua
perlu mengajar mereka untuk beriman. Jika anak-anak yang telah dibaptis, namun
ketika beranjak dewasa, mereka melawan Allah, maka mereka tidak menerima berkat
perjanjian Allah itu. Biarlah buklet sederhana yang dilengkapi dengan
penjelasan ayat-ayat Alkitab yang cukup dan bertanggung jawab memimpin kita
untuk mengerti praktik baptisan anak yang sesuai dengan prinsip-prinsip Alkitab
secara integratif.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment