05 May 2013
Resensi Buku-218: MENYELIDIKI KESEJARAHAN YESUS: Pencarian Seorang Sejarawan (John Dickson, Ph.D.)
Yesus Kristus adalah sosok yang sangat dikenal oleh banyak orang di dunia
ini, khususnya orang Kristen. Pertanyaan selanjutnya, benarkah Yesus Kristus
pernah hidup di dunia? Bagaimana kita mengetahuinya?
Temukan jawabannya dalam:
Buku
MENYELIDIKI KESEJARAHAN YESUS:
Pencarian Seorang Sejarawan
oleh: John Dickson, Ph.D.
Penerbit: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, Jakarta, 2011
Penerjemah: Doni Jaya dan tim redaksi
Di dalam bukunya, John Dickson, Ph.D. menelusuri bagaimana Yesus
diselidiki dan dicari mulai dari masa-masa awal (dr. Lukas), zaman pencerahan,
hingga abad XXI ini. Penyelidikan dan pencarian tersebut ada yang benar, namun
banyak yang salah. Banyak pencari Yesus yang salah menyelidiki dan mencari
Yesus bukan untuk menemukan Yesus yang sejati (First Quest of Jesus dan Second
Quest of Jesus), tetapi Yesus menurut pemikiran manusia yang memisahkan
Yesus dari dunia zaman-Nya (Yahudi). Baru pencarian Yesus yang ketiga mencari
Yesus dengan tepat karena melihat Yesus yang berkaitan dengan dunia
sekeliling-Nya ketika Ia hidup, yaitu Yahudi. Bagaimana mereka mencari Yesus?
Mereka yang tergabung dalam pencarian Yesus yang ketiga (Third Quest of Jesus) mencari Yesus berdasarkan bukti-bukti
historis mulai dari Injil-injil Gnostik yang kebanyakan palsu (diduga beberapa
perkataan Kristus di dalam Injil Tomas itu otentik), sumber-sumber non-Kristen
tentang Yesus dari abad pertama dan kedua entah dari beberapa orang Yahudi
maupun Yunani-Romawi, catatan tentang Yesus di dalam Perjanjian Baru khususnya
surat-surat Paulus, dan catatan kitab-kitab Injil (Markus, Lukas, Matius, dan
Yohanes). Terakhir, melalui kitab-kitab Injil lah, kita dapat membaca perkataan
dan tindakan Yesus selama di dunia dan media inilah yang menjadi sorotan Dr.
John Dickson di dalam 2 bab terakhir. Di 2 bab terakhir, Dr. Dickson memaparkan
beberapa pengujian yang membuktikan bahwa kitab-kitab Injil dapat dipercaya
secara historis. Di bagian kesimpulan, meskipun sejarah bisa saja merupakan
kemungkinan, namun banyak sejarawan baik Kristen maupun non-Kristen sepakat
mengakui bahwa pribadi Yesus Kristus ada di dalam sejarah karena begitu banyak
bukti yang mendukungnya. Keistimewaan buku ini adalah John Dickson memberikan gambar-gambar
menarik tentang penyelidikan sejarah yang beliau lakukan.
Profil
Dr. John
Dickson:
John Dickson, Ph.D. adalah seorang penulis dan sejarawan Australia yang melayani
sebagai pendeta di St Andrew’s
Anglican
Church, Roseville, Australia sekaligus Senior
Research Fellow di Fakultas Ancient
History di Macquarie University, Sydney. Beliau menjadi
pendiri bersama dan direktur the Centre
for Public Christianity. Beliau menyelesaikan studi Doctor of Philosophy (Ph.D.) dalam bidang ancient history di Macquarie University. Buku-buku yang beliau
tulis, antara lain:
·
Promoting
the Gospel: the Whole of Life for the Cause of Christ (Aquila)
·
If
I Were God, I'd End All the Pain
(Matthias Media, 2001)
·
If
I Were God, I'd Make Myself Clearer
(Matthias Media)
·
Simply
Christianity: A Modern Guide to the Ancient Faith (Matthias Media) Australian Christian Book
of the Year, 2000
·
A
Spectator’s Guide to World Religions: An Introduction to the Big Five (Blue Bottle Books) Australian Christian
Book of the Year, 2005
·
A
Spectator's Guide to Jesus: An Introduction to the Man from Nazareth (Blue Bottle Books)
·
The
Christ Files: How Historians Know What They Know about Jesus (2006, Blue Bottle Books)
·
James:
the Wisdom of the Brother of Jesus
(Aquila, 2006)
·
Vital
Signs: the Wisdom of James for a Life of Faith (Aquila), with Simon Smart
·
666
and All That: The Truth About the Future (Aquila), with Greg Clarke
·
Jesus:
A Short Life (Lion, 2008)
·
Mission-Commitment
in Ancient Judaism and in the Pauline Communities (Paul Mohr Verlag)
·
Life
of Jesus: Who He Is and Why He Matters
(Zondervan, 2010)
·
A
Hell of a Life: From Manger to Megastar (Matthias Media)
·
Hanging
in There (Matthias Media)
A Sneaking Suspicion (Matthias Media)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment