21 April 2013
Resensi Buku-216: PERJUMPAAN DENGAN SALIB KRISTUS (Pdt. Yohan Candawasa, S.Th.)
Semua orang di
dunia pasti mengetahui sosok Yesus Kristus, meskipun tidak semua pengetahuan
mereka itu benar. Khususnya orang Kristen pasti lebih mengetahui siapa Tuhan
Yesus Kristus. Pertanyaannya, benarkah orang Kristen yang mengaku tahu siapa
Tuhan Yesus adalah mereka yang percaya kepada Kristus dan mengenal-Nya?
Benarkah mereka telah berjumpa dengan salib-Nya?
Temukan jawabannya dalam:
Buku
PERJUMPAAN DENGAN SALIB KRISTUS:
Memahami, Mengalami, dan Mengasihi Kristus
Dengan Lebih Dalam dan Penuh
oleh: Pdt. Yohan Candawasa, S.Th.
Penerbit: Pionir Jaya, Bandung, 2012
Di dalam bukunya,
Pdt. Yohan Candawasa, S.Th. memaparkan 7 bab renungan bagaimana kita dapat
benar-benar memahami, mengalami, dan mengasihi Kristus lebih dalam. Bab pertama
mengarahkan kita untuk mengerti bahwa ketika berhadapan dengan Kristus, kita
pasti berhadapan dengan salib-Nya. Ketika kita berhadapan dengan Kristus
melalui salib-Nya, Pdt. Yohan Candawasa mengarahkan kita untuk berjumpa dengan
Kristus di belakang salib karena dengan itulah, kita dapat mengerti keagungan
dan keindahan karya Kristus melalui salib. Dari situ, beliau mengarahkan kita
untuk berjumpa dengan Kristus di dalam salib dan kemudian di depan salib.
Perjumpaan kita dengan salib Kristus memimpin kita untuk melihat pola hubungan
kita sebagai anak-anak Allah dengan Allah. Hal itulah yang dibahas Pdt. Yohan
di bab 2. Pola hubungan yang tepat antara anak-anak Allah dengan Allah adalah
pola hubungan “kita”, di mana kehendak kita bersatu dengan kehendak Allah di
dalam melihat segala sesuatu. Pola hubungan ini mengakibatkan kita dapat
mengosongkan bejana kita untuk nantinya diisi dengan hadirat Kristus yang mulia
itu. Setelah diisi dengan hadirat Kristus, hidup kita menjadi sesuatu yang baru
yaitu makin mencintai Allah dan berhasrat menempatkan Dia di dalam setiap aspek
kehidupan sehari-hari. Biarlah buku renungan ini dapat menyadarkan dan memimpin
kita untuk makin mencintai Kristus dan terus berjumpa dengan salib-Nya yang
agung itu.
Profil Pdt. Yohan Candawasa:
Pdt. Yohan Candawasa, S.Th. dilahirkan pada tanggal 11 Maret 1960. Selulus SMA,
beliau melanjutkan studi di Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT) Malang,
sebagai jawaban atas panggilan Tuhan baginya.
Beliau mendalami studi Biblika dan Eklesiologi yang
kemudian dituangkan dalam skripsinya.
Kerinduannya untuk membina jemaat Tuhan dinyatakan selama
pelayanan di Gereja Kristen Abdiel Elyon, Surabaya (1985-1987) dan juga Gereja
Kristen Immanuel Bandung (1988-1996). Selama pelayanan tersebut, beliau
berkesempatan mengunjungi RRC dalam rangka perjalanan misi. Dalam kunjungan
tersebut, beliau memperoleh beban pelayanan dari Tuhan untuk menggumuli
penginjilan di RRC.
Beliau menikah dengan Stephanie, dan telah dikaruniai
seorang putra bernama Yeiel Candawasa.
Tahun 1996-1997 beliau melayani sebagai Gembala Sidang di
Mimbar Reformed Injili di Taipei. Kemudian tahun 1998-1999 beliau melayani di
Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII)-Granada Jakarta.
Mulai tahun 2000 beliau melayani di CCM (Care for China Ministry).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment