15 July 2007

Resensi Buku-13 : THE LAMB AND THE FÜHRER (DR. RAVI ZACHARIAS, D.D.)

...Dapatkan segera...
Buku Seri Percakapan Besar :
THE LAMB AND THE FÜHRER (Sang Anak Domba dan Si Tangan Besi)
Percakapan Yesus dengan Hitler


oleh : DR. RAVI ZACHARIAS

Penerbit : PIONIR JAYA (Bringing Truth to Generation), Bandung ; Desember 2006

Penerjemah : Ev. Dra. Trivina Ambarsari S., S.Th.






MELANGKAH MASUK KE DALAM BUNKER HITLER
dan terbenam dalam suatu percakapan imajiner antara Yesus Kristus dengan Hitler.

Adolf Hitler telah menumpahkan darah jutaan manusia demi dirinya sendiri. Yesus Kristus mencucurkan darah-Nya sendiri demi jutaan manusia. Hitler menyatakan dirinya sebagai “allah” dan penakluk jutaan massa. Yesus Kristus adalah Allah di dalam wujud seorang manusia yang rendah. Hitler menciptakan neraka di tengah-tengah kehidupan banyak orang. Yesus memikul neraka untuk menyelamatkan banyak orang. Nama Hitler identik dengan kekuasaan, kejahatan, dan pembantaian ras. Nama Yesus melukiskan kasih, kedamaian, dan kehidupan.

Tempatkan dua tokoh ini di dalam satu ruangan disertai tokoh-tokoh lain yang hidup di rezim Hitler di mana salah satunya adalah Deitrich Bonhoeffer, Anda tidak akan bisa mempercayai kuping Anda akan apa yang Anda dengarkan dari pembicaraan mereka.

Buku ini mengangkat isu tentang kehidupan dan kematian, kejahatan dan kekejaman atas pelecehan nilai hidup manusia, dan banyak lagi isu-isu di dunia modern saat ini.

Jangan lewatkan seri percakapan besar abad ini !





Profil DR. RAVI ZACHARIAS :
DR. RAVI ZACHARIAS lahir di Madras, India tahun 1946. Beliau dikenal sebagai seorang apologetika Kristen dari Kanada, Amerika. Beliau dan keluarganya pindah ke Toronto, Kanada, ketika beliau masih sebagai seorang remaja, tetapi sekarang beliau berada di Atlanta, Georgia. Beliau terlahir dari keluarga pandita Hindu (kasta Nambudiri Brahmin), kemudian beliau bertobat kepada Tuhan Yesus dan menyerahkan diri menjadi hamba-Nya yang setia. Beliau mendapatkan gelar Master of Divinity (M.Div.) dari Trinity International University di Deerfield, Illinois. Beliau menguasai banyak disiplin ilmu, di antaranya perbandingan agama, aliran agama, dan filsafat, dan oleh karena itu beliau memimpin departemen Penginjilan dan Pemikiran Kontemporer di Alliance Theological Seminary selama 3,5 tahun. Beliau mendapatkan anugerah gelar Doctor of Divinity (D.D.) baik dari Houghton College, NY, maupun dari Tyndale College and Seminary, Toronto. Beliau juga dianugerahi gelar Doctor of Laws (LL.D.) dari Asbury College di Kentucky. Beliau sekarang menjadi dosen tamu di Wycliffe Hall, Oxford University di Oxford, England.

Beliau juga menjadi pembicara utama pada the
National Day of Prayer di Washington, D.C. dan the Annual Prayer Breakfast for the United Nations di New York City. Beliau telah menulis beberapa buku tentang keKristenan, di antaranya, Can Man Live Without God? (1994), The Lotus and the Cross: Jesus Talks with Buddha (2001), and Sense and Sensuality: Jesus Talks with Oscar Wilde (2002). Selain itu, beliau juga adalah Presiden Direktur dari Ravi Zacharias International Ministries yang berpusat di Norcross, Georgia. Pada tahun 2006 ini, pelayanan beliau telah mencapai lebih dari 33 tahun.

Pada undangan dari Billy Graham, beliau menjadi pembicara pleno di dalam International Conference for Itinerant Evangelists di Amsterdam pada tahun 1983, 1986, and 2000. Beliau bersama istri, Margie, memiliki tiga orang anak, yaitu; Sarah, yang menikah dengan Jeremy, Naomi, dan Nathan.

No comments: